Anda di halaman 1dari 15

ILUSTRASI KASUS

Georgia 10 tahun dan tinggal dengan ibunya (Emma), ayahnya (Nick) dan adik laki-lakinya Sam usia 7 tahun.
Emma bekerja sebagai asisten guru dan Nick sebagai akuntan. Georgia saat ini berada di tingkat SMP dan
akan pindah ke SMA tahun depan. Belakangan ini orang tuanya pulang malam, Emma dan Nick gelisah
mendengar perjuangan Georgia di sekolahnya dan nilainya jatuh signifikan pada beberapa mata pelajaran. Dia
juga kesulitan pada kelompok pertemanan dan dia sering terlibat pertengkaran dengan kelompok bermainnya.
Dengan catatan positif gurunya melaporkan bahwa dia sangat baik di olahraga. Emma dan Nick
memperhatikan bahwa Georgia menjadi lebih sulit diatur sejak 18 bulan yang lalu. Dia kehilangan beberapa
peralatan sekolah dan dia sering terlambat berangkat sekolah atau untuk berangkat kegiatan sekolah seperti
dia lama mempersiapkan diri. Georgia sering gelisah dan sulit untuk konsentrasi, jika dia menemukan hal yang
menyenangkan; sebagai contoh, terkadang tidak bisa duduk dengan tenang dan tidak bisa menarik kesimpulan
saat menonton film. Emma mengingat dia pernah seperti ini saat kanak-kanak, dan dia tidak sama sekali
khawatir sampai saat ini. Kedua orang tuanya khawatir tentang fakta bahwa perjuangan akademik Georgia
tetapi lebih khawatir lagi tentang fakta dia membuat masalah dan menjalin pertemanan.
DAFTAR MASALAH
nilainya jatuh signifikan pada beberapa mata pelajaran
kesulitan pada kelompok pertemanan
sering terlibat pertengkaran dengan kelompok bermainnya
menjadi lebih sulit diatur sejak 18 bulan yang lalu
kehilangan beberapa peralatan sekolah
sering terlambat berangkat sekolah atau untuk berangkat kegiatan sekolah
sering gelisah dan sulit untuk konsentrasi; tidak bisa duduk dengan tenang
dan tidak bisa menarik kesimpulan saat menonton film
pernah seperti ini saat kanak-kanak,
KRITERIA DIAGNOSIS DSM - IV
A. Salah satu dari (1) atau (2)
1) Terdapat 6 atau lebih gejala inatensi berikut yang menetap dan telah berlangsung
sekurang-kurangnya 6 bulan sampai ketingkat maladatif dan tidak sesuai dengan tingkat
perkembangan anak:
a. Kurangnya perhatian terhadap tugas dan kegiatan bermain
b. Seringkali mengalami kesulitan (tidak memperhaatikan) bila diajak bicara
c. Tidak mendengarkan bila diajak bicara
d. Tidak mengikuti petunjuk (tidak mengikuti aturan/intruksi dan gagal menyelesaikan
tugas sekolah)
e. Tidak dapat mengatur kegiatan
f. Kurangnya minat dalam kegiatan yang membutuhkan usaha mental
(menghindar/menolak)
g. Kehilangan hal-hal yang diperlukan untuk kegiatan dan tugas (alat tulis dll)
h. Mudah terganggu/teralih perhatian
i. Mudah lupaakan kegiatasn yang dilakukan sehari-hari
2) Terdapat 6 atau lebih gejala gejala hiperaktivitas berikut yang menetap
dan telah berlangsung sekurang-kurangnya 6 bulan sampai ketingkat
maladatif dan tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak:
Hiperaktivitas
a. Tidak bias diam (kaki tangan bergerak-gerak) dan tampak gelisah
b. Sering bangkit ketika diminta untuk duduk (tidak mampu duduk diam
dikursinya)
c. Berlebihan menjalankan, pendakian dan gerakan (berlari,memanjat dll)
d. Kesulitan dengan bermain dan kegiatan santai
e. Sering bergerak seolah-olah "digerakkan oleh mesin
f. Seringkali berbicara berlebihan
Impulsivitas
g. Sering memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai
h. Kesulitan menunggu giliran
i. Kebiasaan mengganggu percakapan (sering menginterupsi)
B. Beberapa gejala-gejala hiperaktif-impulsif atau inatensi yang
menyebabkan gangguan ini sudah timbul sebelum anak berusia 7 tahun
C. Gejala-gejala yang menyebabkan gangguan ini terjadi minimal pada 2
(dua) situasi/tempat yang berbeda (misalnya di sekolah atau tempat
kerja dan di rumah)
D. Ada bukti yang jelas bahwa gejala-gejala ini menimbulkan gengguan
klinis yang signifikan di bidang sosial, akademik dan fungsi pekerjaan
lainnya
E. Gejala-gejala tidak timbul secara eksklusif selama perjalanan penyakit
Gangguan Perkembangan Pervasif, Skizofrenia atau Gangguan Psikotik
lainnya dan tidak dapat dijelaskan oleh gangguan mental lainnya (seperti
gangguan mood, gangguan cemas, gangguan disosiatif atau gangguan
kepribadian)
MULTIAKSIAL DIAGNOSIS
AXIS I 314.Xx Attention Deficit / Hieractivity Disorder

AXIS II Belum dapat didiagnosis

AXIS III Tidak ada

AXIS IV Pendidikan, pertemanan

GAF Saat Ini : 70-61


AXIS V GAF 1 Tahun Terakhir : 70-61
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktifitas (GPPH) Anak yang menunjukan
perilaku hiperaktif, impulsive dan sulit memusatkan
perhatian yang timbulnya lebih sering, prsisten
dengan tingkat yang lebih berat dibandingkan anak-
anak seusianya
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi diseluruh dunia diperkirakan berkisar antara 2-

9.5% dari anak-anak usia sekolah dasar


Prevalensi GPPH juga diperngaruhi oleh jenis kelamin dan usia

pada anak remaja dan dewasa angka kejadianya lebih


rendah dibanding dengan anak-anak usia sekolah dasar
Anak laki-lakimempunyai insidensi lebih tinggi disbanding

perempuan dengan angka perbandingan ( 3 : 1 )


KLASIFIKASI
Anak memiliki paling sedikit 6 gejala inatensi dan kurang dari enam
gejala hiperaktivitas-impulsivitas.
ADHD dengan Anak dengan tipe ini kurang cenderung acting out atau mengalami
kesulitan untuk berinteraksi dengan anak lainnya.
predominan inatensi Anak mungkin akan duduk tenang, tetapi tidak memperhatikan apa yang
dikerjakan. Jadi, kemungkinan besar akan tidak disadari oleh orangtua
dan gurunya bahwa ia memiliki ADHD.

ADHD dengan Anak memiliki paling tidak 6 gejala hiperaktivitas-impulsivitas dan


kurang dari 6 inatensi.
predominan Anak tidak bisa duduk diam dan banyak berbicara. Anak dapat berlari,
loncat-loncat atau memanjat dengan konstan. Anak merasa gelisah dan
hiperaktivitas- impulsif (seringkali menyela, mengambil barang dari orang lain, atau
berbicara pada saat yang tidak tepat). Anak sulit menunggu serta lebih
impulsivitas sering mengalami kecelakaan dan cedera daripada anak lainnya.

Anak memiliki 6 atau lebih tanda dan gejala dari ketiga kelompok
ADHD tipe kombinasi tersebut. Ini tipe yang biasanya dimiliki oleh sebagian besar anak
dengan ADHD.
ETIOLOGI
Sampai saat belum ditemukan penyebab pasti dari

GPPH.
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan

dikatakan adanya keterlibatan dari faktor genetik,


struktur anatomi dan neurokimiawi otak dalam
terjadinya GPPH.
PENATALAKSANAAN
Tujuan utama; memperbaiki pola perilaku dan
sikap anak daam menjalankan fungsinya sehari-
hari dengan memperbaiki control diri, sehingga
mampu untuk memenuhi tugas tanggung jawab
secara optimal sebagai anak seusianya.
Tujuan lainnya; memperbaiki pola adaptasi dan
penyesuaian social anak sehingga terbentuk suatu
kemampuan adaptasi yang lebih baik dan matur
sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Medikamentosa : Non-Medikamentosa :
1. Metilfenidat (tab 10mg & 20mg) 1. Pendekatan psikososial pada
ES; insomnia, penurunan nafsu penanganan anak dengan GPPH
makan, penurunan BB, sakit 2. Edukasi bagi orang tua dan guru
kepala, iritabel. *tidak dianjurkan
(banyak orang tua dan guru merasa
pada pasien dengan kecemasan
belum mengerti)
tinggi, tick motoric dan riwayat
keluarga dengan sindrom tourette a) Pelatihan pada guru (salah satu
2. Metifenidat (slow release 20mg)
permasalahan utama pada
ES; idem *awitan kerja lambat penderita GPPH adalah
(1-2jam setelah pemberian oral) permasalahan akademis)
3. Metilfenidat-OROS (18mg, 36mg, b) Kebutuhan akan kelompok
54mg) ES; idem *tidak dukungan keluarga
dianjurkan pada pasien dengan 3. Modifikasi perilaku merupakan suatu
kecemasan tinggi,tick motoric tehnik untuk terapi perilaku dengan
dan riwayat keluarga dengan menggunakan ABX (Antecendent
sindrom tourette Behavior and Consequences)
PROGNOSIS PASIEN
Tergantung dari derajat persistensi psikopatologi
komorbidnya, terutama gangguan perilaku,
disabilitas sosial, serta faktor-faktor keluarga.
Prognosa yang optimal dapat didukung dengan
cara memperbaiki fungsi sosial anak, mengurangi
agresivitas anak, dan memperbaiki keadaan
keluarganya secepat mungkin
15

TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai