Individu, Keluarga Dan Masyarakat
Individu, Keluarga Dan Masyarakat
Individu, Keluarga Dan Masyarakat
Nama kelompok :
1. Lailita Nur Annisa (G04215016)
2. Mauliana Fauziyah (G04215021)
3. Rafiudin (G04215028)
4. Shinta Nova (G04215032)
INDIVIDU
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individuum artinya yang tak
terbagi. Sedangkan dalam bahasa Inggris individu berasal dari kata in dan
divided. Kata in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan
divided artinya terbagi. Jadi, invidu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan.
Manusia, menurut Prof. Jacob, adalah mahluk biokultural, ia adalah produk
interaksi antara faktor-faktor biologis dan budaya. (Manusia Indonesia
sebagai episoda dalam koevolusi bio Kultural, majalah analisis
kebudayaan).
KELUARGA
Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut Society, yang berasal dari kata
Socius yang berarti kawan. Adapun masyarakat berasal dari bahasa arab
yaitu syirk, artinya bergaul.
Menurut terminologi masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan
terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Menurut para ahli, seperti Raph Linton menyatakan bahwa masyarakat
adalah kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama
sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka
sebagai satu kesatuan sosial dengan batas yang dirumuskan dengan jelas.
Hubungan antara Individu, Keluarga, dan
Masyarakat
Hubungan antara Individu dengan Keluarga
Individu memiliki hubungan yang mutlak dengan keluarga karena pada hakikatnya dilahirkan dari
keluarga tumbuh dan berkembang untuk kemudian membentuk sendiri keluarga batinnya
Hubungan antara individu dengan masyarakat
Relasi individu dengan masyarakat ini lebih bersifat abstraksi, berbeda dengan
sebuah komunitas apalagi keluarga atau lembaga, dimana relasi individu lingkungan
sosial terbatas lebih kongkrit sifatnya.
Hubungan antara Individu, keluarga dan Masyarakat
ketiga hal tersebut sudah menjadi item pokok dalam kehidupan, dimana jika tidak
melengkapi satu sama lain maka tidak terciptanya kehidupan yang ber sosial, interaktif,
dan komunikatif.
Pandangan Islam terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat
1. Ayat-ayat tentang Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu
QS: An-)
(Nisaa[4]:36
Artinya: sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukannya dengan
sesuatupun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-
anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh dan
teman sejawat, ibnu sabhil, dan hamba sahayamu, sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri .
QS: Al-)
(Imran [3]:113
Artinya: mereka diliputi kehinaan dimanapun mereka berada, kecuali mereka
berpegang kepada tali agama (Allah), dan tali (perjanjian) dengan manusia...
Keluarga
Fungsi Keluarga dalam Islam
a) Mendirikan rumah tangga yang bahagia, menurut nidham Islam
b) Mendidik anak dan memelihara dari ahli neraka
c) Memenuhi hak berbakti pada ibu dan bapak
d) Menghubungi rahiem dan berlaku ihsan terhadap kerabat
e) Menyelesaikan hak orang yang dinafakahi
f) Menyayangi, baik bergaul, terhadap pembantu, buruh dan lainnya
Masyarakat
Dalam pemikiran Dr. M. Quraish Shihab, Walaupun Al-Quran bukan kitab
ilmiah --dalam pengertian umum-- namun Kitab Suci ini banyak sekali
berbicara tentang masyarakat. Seperti contoh :
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang terdapat pada (keadaan)
satu kaum (Masyarakat), sehingga mereka mengubah apa yang terdapat
dalam diri (sikap mental) mereka (QS Ar-Rad [13]: 11)
Demikianlah, kami jadikan indah (dimata) setiap masyarakat perbuatan
mereka (QS Al-Anam [6] : 108)
Engkau tidak akan mendapatkan perubahan terhadap sunnatullah (QS al-
Ahzab [33]: 62)
Setiap masyarakat mempunyai ajal (QS al-Araf [7]: 34)
Kesimpulan