. Sulit relaksasi
. Kejang otot
. Otot hipertrofi dengan pemeriksaan mikroskopik
. Kelainan berat, degenerasi, reaksi abnormal
stimulasi
PARALISIS PERIODIK
YANG FAMILIAL
PARALISIS HIPOKALEMIK
Autosomal dominant
Usia 15-20 tahun
Timbul setelah aktivitas fisik berat
Gejala ekstremitas menjadi lemah atau
paralisis
Setelah serangan otot normal, dapat atrofi
pada serang berulang
Makanan merangsang serangan: karbohidrat,
garam, alkohol, emosi, insulin/ epinefrin
Paralisis dikurangi dengan kalium, pemberian
acetazolamide dapat mencegah serangan
PARALISIS HIPERKALEMIK
Autosomal dominant
Serangan: setelah aktivitas, keadaan lapar,
menelan garam kalium, pemakaian
adrenocortical steroid
Gejala lebih ringan dibanding hipokalemik
Otot sering miotoni sering tidak dapat
relaksasi
Gejala yang timbul dikurangi dengan
pemberian glukosa
Mencegah timbulnya serangn dengan
diuretik(tiazide) dan acetazolamide
MIOGLOBINURIA BERAT
(PARAXYSMAL MYOGLOBINURIA)
Disebabkan penghancuran serabut otot
Karena infeksi, kekurangan karnitin palmitil
transferase
Serangan setelah kerja berat, rasa sakit, urin
merah muda jika berat merah gelap
Kadar enzim otot meningkat
Sembuh tanpa cacat jika berulang menetap
Pada anak-anak menyebabkan miolisis
Kelaianan segmentasi, nekrosis hialin,
kalsifikasi disertai sebukan ringan limfosit dan
makrofag
DEFISIENSI KARNITIN
Autosomal recessive
Karnitin otot berkurang
Kelemahan pada semua otot
MIOPATI MITOKONDRIAL
Kelainan pada mitokondria otot
Gejala berupa lemah otot, kadang
oftalmoplegia, gangguan konduksi jantung
Jumlah mitokondria tambah banyak
GLIKOGENOSIS OTOT
Penimbunan zat glikogen pada otot
defek enzim dalam serat otot dan alat lain
Kelainan bawaan
1. Penyakit von Gierke: defek enzim glukosa 6-
fosfatase, penimbunan pada hati dan ginjal
2. Penyakit Pompe: autosomal recessive, defek enzim
alfa-4-glukosidase, glikogen pada serat otot dan sel
alat lain
3. Penyakit Mc Ardle: autosomal recessive, miotoni,
tidak enzim fosforilase dalam serabut otot, glikogen
pada mitokondria, kekakuan dan rasa nyeri
HIPERTERMIA GANAS
Autosomal dominant
Kelainan karena obat anestesi mengakibatkan
kontraksi otot dan suhu meningkat 44 derajat
celcius
KELAINAN
RESTROGRESIF
OTOT
Atrofi otot
Akibat diserapnya sarkoplasma dan menghilangnya
miofilamen serta fibrosis pada tingkat akhir
Penyebab atrofi:
1. Usia lanjut
2. Gizi buruk menahun
3. Panhipopituitarisme
4. Penyakit menahun
5. Gangguan persarafan (inervasi) otot
RADANG OTOT
RADANG OTOT YANG PENYEBAB
DIKETAHUI
1. Miositis oleh kuman
1. Stafilokok, streptokok jarang, invasi langsung
trauma
2. Klostridium: nekrosis luas, pembusukan, gas
berbau busuk (gangren gas)
3. Salmonella typhosa: nekrosis koagulatif
4. Corynebacterium dipththeriae: toksin otot
jantung
2. Infeksi karena jamur
RADANG OTOT YANG PENYEBAB
DIKETAHUI
Sering ditemukan
Mikroskopik: sel mesenkim primitif tersebar
dalam massa banyak mukopolisakarida
Sel tumor ada menyerupai sel lemak
dewasa, bintang, pleomorfik
Motosis sedikit
Sel datia jarang ditemukan
Khas: pembuluh kapiler yang bercabang
LIPOSARKOMA JENIS SEL BULAT