Sakit
Angkatan
AKFAR ISFI BANJARMASIN
RUMAH SAKIT
Rumah Sakit
Definisi Rumah Sakit
Tujuan rumah sakit
Klasifikasi rumah sakit berdasarkan
pemenkes no.56 th 2015
Contoh masing2 dari rumah sakit
sesuai klasifikasi.TT,BOR,ALOS
KALIMANTAN SELATAN KALSEL
SEHAT 2010
UUD 1945
KESEHATAN ADALAH
!!! HAK AZASI MANUSIA !!!
HEALTH IS A FUNDAMENTAL
HUMAN RIGHT
5
RUMAH SAKIT PEMERINTAH KALSEL
SEHAT 2010
RUMAH SAKIT SWASTA, TNI/POLRI, KALSEL
JUMLAH 730
JUMLAH TT RS PEMERINTAH 1607 JUMLAH TT SELURUHNYA 2377 STANDART 1 TT/1000 Pddk (1468)
RUMAH SAKIT RUJUKAN PROVINSI, KALSEL
SEHAT 2010
Pemanggilan Px
Penyerahan Obat
Informasi
PABRIK
Kemasan Obat Mirip ( Lodia dan
Flamar warna coklat tua)
Nama Obat hampir sama (Leschol
dgn Lesichol, Novalgin dgn Norages,
Losex dgn Lasix)
Cetakan dosis tidak jelas
( Glimepiride 1 mg, 2mg atau metrik
1 mg, 2 mg )
STATUS DAN DATA PASIEN
Dokumentasi semua riwayat
pengobatan pasien.
Dokumentasi semua kebiasaan
pasien seperti merokok, pemakaian
alkohol, obat tradisional/jamu dan
suplemen yang digunakan.
Dokumentasi riwayat alergi dan
kondisi lain seperti sedang hamil,
menyusui dan penggunaan obat
hormonal lainnya.
Penerimaan Resep/SCRENING RESEP
OBAT RESEP
Gunakan etiket otomatic/elektrik untuk
menjamin safety. Bisa ditambah gambar
atau warna.
PENYERAHAN OBAT
Pastikan pasien yang dipanggil sesuai
dengan nomor urut rangkap, nomor
antrian otomatis.
Konfirmasi ulang nama, alamat, dokter
dan keluhan penyakit.
Tulis Identitas pasien untuk telusur bila
terjadi kesalahan.
Pastikan Obat yang diterima sesuai
dengan resep baik jenis, jumlah dan
aturan pakai.
Libatkan pasien dalam memahami obat
yang diterima.
Penyerahan obat
23
PENYIMPANAN OBAT
24
PENGGUNAAN OBAT
Salep mata :
UNTUK mencegah kontaminasi salep mata, jangan
biarkan ujung tube salep menyentuh bagian dari mata.
Setelah menggunakan bersihkan ujung tube tersebut
dengan tissue yang bersih & pastikan tube tertutup rapat
Cara penggunaan
Cuci tangan
Tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk
kantung
Oleskan sedikit salep (umumnya 1 cm atau 0,5 inch)
dalam kantung tersebut, kecuali atas anjuran dokter
Pejamkan mata secara perlahan, biarkan tertutup selama
1 2 menit
Cuci tangan lagi untuk menghindarkan dari sisa obat
25
Lanjutan
Tablet Vagina
Cara menggunakan.
- Pertama,cuci tangan , gunakan aplikator
khusus,ikuti petunjuk khusus yg diberikan oleh
pabrik, jika anda hamil beritahu dokter sebelum
menggunakan aplikator obat
- Berbaring dengan lutut diangkat, gunakan
aplikator utk memasukan obat kedalam vagina
sejauh yg dpt dilakukan tanpa menggunakan
paksaan atau menyebabkan perasaan yg tidak
nyaman. Setelah itu keluarka obat dengan cara
menekan alat penekan, tunggu beberapa menit
. Cuci aplikator dan dengan sabun dan air panas
26
Lanjutan
Suppositoria
Pertama cuci tangan, Buka
pembungkusnya, berbaring dalam
posisi miring,tekan suoppositoria
kedalam rectum dengan jari anda.
Jika suppositotira lembut masukan
dulu kedalam lemari es selama 30
menit
Cuci tangan setelahmemasukan
suppositoria
27
PENGGUNAAN OBAT
29
PANITIA FARMASI DAN TERAPI
Oleh :
IDA WIDYANI
PENDAHULUAN
Dalam pengorganisasian rumah sakit
dibentuk Tim Farmasi dan Terapi (TFT) atau
Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) yg
merupakan unit kerja dalam memberikan
rekomendasi kepada pimpinan rumah sakit
mengenai kebijakan penggunaan obat di
rumah sakit, yg anggotanya terdiri dari
dokter yg mewakili semua spesialis dan
apoteker instalasi farmasi serta tenaga
kesehatan lain apabila diperlukan(Permenkes
no.58 tahun 2014)
lanjutan
PFT harus dapat membina hubungan
kerja dgn komite lainnya didalam
rumah sakit yg
berhubungan/berkaitan dgn
penggunaan obat
PFT harus mengadakan rapat secara
teratur sedikitnya 2 bulan sekali dan
utk rumah sakit besar sebulan sekali
RENCANA KEGIATAN PFT 2015
Melakukan seleksi dan evaluasi obat yg akan masuk
dalam formularium
Mengembangkan kebijakan tentang penggunaan obat
dirumah sakit
Mengembangkan standar terapi
Mengidentifikasi permasalahan dlm penggunaan obat
Mengkoordinir penatalaksanaan Reaksi Obat yg tidak
diinginkan
Mengkoordinir penatalaksanaan medication error-
Menyebar luaskan informasi terkait kebijakan
penggunaan obat
Realisasi kegiatan PFT 2015