Anda di halaman 1dari 11

PERSPEKTIF BUDAYA

DALAM KONTEKS
KESEHATAN
KELOMPOK 8
ANI NIKEN NINGSIH (P27228015066)
FRANSISCA RUTH W.A (P27228015085)
KIKA ROCHIDANINGTIA (P27228015092)
MUSA SADEWA (P27228015097)
SEPTYA DEVI R.N (P27228015110)

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


PERSPEKTIF BUDAYA DALAM KONTEKS KESEHATAN

MASYARAKAT

GL Gillin & JP Gillin :


Sekelompok manusia yg besar yg
mempunyai kebiasaan,sikap,tradisi
& perasaan persatuan yang sama
Koentjaraningrat (1996),
Unsur masyarakat :
1. Kesatuan sosial
2. Pranata sosial
PERSPEKTIF BUDAYA DALAM KONTEKS KESEHATAN
KEBUDAYAAN
Budhaya jamak dr budhi

Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah keseluruhan kekuatan dan hasil perbuat


an manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus dida
patkannya dengan belajar dan semuanya tersusun dalam ke
hidupan masyarakat.
PERSPEKTIF BUDAYA DALAM KONTEKS KESEHATAN

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapai
nya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat me-
wujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dan kesehatan yang demikian yang menjadi dambaan set
iap orang sepanjang hidupnya. Tetapi datangnya penyakit merupakan hal yang tidak bisa ditolak
meskipun kadang-kadang bisa dicegah atau dihindari.
Konsep Sehat-Sakit

Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak


terlalu mutlak dan universal karena ada faktor -
faktor lain di luar kenyataan klinis yang mem
pengaruhinya terutama faktor sosial budaya.
Kedua pengertian saling mempengaruhi dan
pengertian yang satu hanya dapat dipahami
dalam konteks pengertian yang lain.

Masalah sehat sakit

Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang


merupakan resultante dari berbagai masalah lingkungan yang
bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia, sosial
budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan
sebagainya.

4 faktor derajat kesehatan masyarakat :


environment atau lingkungan
Behaviour atau perilaku
Heredity atau keturunan yang dipengaruhi oleh populasi
Health care service berupa program kesehatan yang bersifat preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Paradigma sehat

Cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan yang bersifat holistik,
proaktif antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang di-
pengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu
wilayah.
Definisi WHO (1981): health is state of complete physical, mental and social well-
being, and not merely the absence of disease or infirmity.
WHO mendefinisikan pengertian sehat sebagai suatu keadaan sempurna baik ja
smani, rohani, maupun kesejahteraan sosial seeseorang.
Cara hidup dan gaya hidup manusia merupakan fenomena yang dapat dikaitkan dengan munculnya
berbagai macam penyakit, selain itu hasil berbagai kebudayaan juga dapat menimbulkan penyakit.

Masyarakat menganut dua konsep penyebab sakit, yaitu : Naturalistik dan Personalistik.

Penyebab bersifat naturalistik yaitu Personalistik mengganggap munculnya


seseorang menderita sakit akibat penyakit disebabkan oleh intervensi
pengaruh lingkungan, makanan, life suatu agen aktif yang dapat berupa
style, termasuk juga kepercayaan makhluk bukan manusia atau hal mistis.
panas dingin dan masuk angin.
Cara dan gaya hidup manusia, adat istiadar, kebudayaan, kepercayaan bahkan seluruh peradaban m
anusia dan lingkungannya berpengaruh terhadap penyakit. Secara fisiologis dan biologis tubuh manu
sia selalu berinteraksi dengan lingkungannya.

Manusia mempunyai daya adaptasi terhadap lingkungan yang selalu berubah, yang sering membaw
a serta penyakit baru yang belum dikenal atau perkembangan/perubahan penyakit yang sudah ada.
Kajian mengenai konsekuensi kesehatan perlu memperhatikan konteks budaya dan sosial masyarak
at.

Anda mungkin juga menyukai