Anda di halaman 1dari 25

INVESTIGASI TINDAK

PIDANA KORUPSI,
INVESTIGASI
PENGADAAN
KELOMPOK 5
OLEH :
1. HIJRAH WATI ADNAN
2. SISNAWATY SABATINY
3. CHIKITA KHAIRUNISA
4. BALDA GORU
5. INDRI KAMARULLAH
6. RAHMAWATI GAPANG
7. NANA ANDRIANA PETRANI
INVESTIGASI TINDAK
PIDANA KORUPSI
INVESTIGASI
Robert Greene dari Newsday
Kegiatan investigasi merupakan karya seorang/tim atau beberapa
wartawan atas suatu hal yang penting buat kepentingan masyarakat
namun dirahasiakan.
Kegiatan investigasi ini minimal memiliki tiga elemen dasar:
1. Bahwa kegiatan itu adalah ide orisinil dari si investigator, bukan
hasil investigasi pihak lain yang ditindaklanjuti oleh media;
2. Bahwa subyek investigasi merupakan kepentingan bersama yang
cukup masuk akal mempengaruhi kehidupan sosial;
3. Bahwa ada pihak-pihak yang mencoba menyembunyikan
kejahatan ini dari hadapan publik.
LANJUTAN INVESTIGASI....

Goenawan Mohammad
Kegiatan jurnalistik investigatif merupakan jurnalisme
"membongkar kejahatan". Ada suatu kejahatan yang
biasanya terkait dengan tindak korupsi yang ditutup-
tutupi.
Namun, belakangan istilah investigasi semakin
meluas. Secara umum, dari berbagai definisi yang
ada, investigasi bisa diartikan sebagai: Upaya
pencarian dan pengumpulan data, informasi dan
temuan lainnya untuk mengetahui kebenaranatau
bahkan kesalahan- sebuah fakta
SIAPA SAJA YANG BISA MELAKUKAN
INVESTIGASI?

Investigasi Internal

BPK
BPKP
Inspektorat Jendral
Inspektorat Wilayah
Satuan Pengawas Internal (SPI)

Investigasi Eksternal

Non-Government Organization (NGO)


Ormas
Parpol
dll
MENGENAL KORUPSI
Pandangan Secara Yuridis :
Melawan hukum/melanggar hukum
Menyalahgunakan kewenangan/ kesempatan/ sarana yang
ada padanya karena jabatan/ kedudukannya
Kerugian keuangan/kekayaan/perekonomian negara
Memperkaya diri sendiri/orang lain/korporasi

Definisi korupsi menurut Transparancy International


"Perilaku pejabat publik, baik politisi maupun pegawai
negeri, yang secara tidak wajar dan tidal legal memperkaya
diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan
menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan
kepada mereka".
TUJUAN INVESTIGASI
Setiap kegiatan investigasi harus memiliki
tujuan
a. Memberhentikan manajemen
b. Melindungi reputasi karyawan yang
tidak bersalah
c. Menemukan dokumen yang relevan
d. Menemukan aset yang digelapkan
e. Memastikan institusi publik terbebas
dari penjarahan
f. Mengidentifikasi saksi dan korban
KASUS YANG DAPAT DIINFESTIGASI
Menyangkut masyarakat luas, dan ada
indikasi kecurangan oleh pihak tertentu
Berkaitan dengan penggunaan dana
dalam jumlah besar (contoh: kasus BLBI,
PLN, Bulogate, Suharto, BPPC)
Berkaitan dengan peristiwa politik yang
menyangkut kepentingan publik
(contoh: peristiwa tanjung priok,
penyerbuan kantor PDI Pusat 1997,
kasus Prabowo)
Menimbulkan silang pendapat antar
beberapa pihak
Golongan kuat yang selalu dominan
dalam masyarakat (partai, keluarga
TAHAPAN INVESTIGASI
INVESTIGASI
PENGADAAN
URGENSI PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
Merupakan tanggungjawab pemerintah
untuk memastikan Berjalannya program
pembangunan yang telah direncanakan
Merupakan tanggungjawab pemerintah
untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada masyarakat
Merupakan tanggung jawab pemerintah
untuk memberdayakan perekonomian
(konteks dunia usaha)
PERSOALAN
Sistem Pengadaan barang/jasa secara
konvensional tidak lagi mampu
menjawab kebutuhan akan efisiensi,
efektifitas, transparansi, akuntabilitas
dan persaingan usaha yang sehat.
Sehingga memunculkan berbagai
penyimpangan dalam berbagai bentuk,
Konflik kepentingan, suap, pengaturan
spesifikasi tender (persekongkolan),
konflik antar pengusaha favoritisme
pemenang kontrak, Penunjukan
langsung, penurunan kualitas barang
maupun penggelembungan harga
barang, dll.
KORUPSI BIROKRASI DALAM
PENGADAAN
Korupsi Birokrasi adalah tindakan untuk
mendapatkan keuntungan
pribadi/kelompok/kroni yang dilakukan
oleh birokrasi berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi birokrasi.
Korupsi Birokrasi terkait erat dan tidak
bisa dipisahkan dengan korupsi politik.
(birokrasi mudah dipengaruhi oleh
politisi).
KORUPSI PENGADAAN SEBAGAI
BAGIAN DARI KORUPSI POLITIK
Korupsi Politik adalah penyelewengan
kekuasaan yang dilakukan oleh politisi untuk
keuntungan pribadi dengan tujuan
melanggengkan kekuasaan atau peningkatan
kesejahteraan

Politisi secara alamiah berusaha untuk


mempertahankan dan memperbesar
kekuasaan dan otoritasnya.

Kekuasaan dan otoritas politik digunakan


untuk memberikan peluang dan
meningkatkan posisi bisnis, sementara
keuntungan yang diperoleh dari bisnis
tersebut dipergunakan untuk memperluas
pengaruh dalam politik. Hubungan erat
www.antikorup
si.org

JAMINAN HUKUM ATAS PERAN 15

SERTA MASYARAKAT
Adanya regulasi yang mendorong masyarakat ikut serta
mengantisipasi/memberantas tindak pidana korupsi :
1. UU 31/99 jo 20/2001 (pasal 41) tentang peran serta
masyarakat
2. UU No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban
3. UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
4. SK Bareskrim No : B/345/III/2005 agar seluruh kapolda
mendahulukan penanganan kasus korupsi dibandingkan
laporan pencemaran nama baik.
5. PP 71/2000 tentang tatacara pelaksanaan peran serta
masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
6. Ratifikasi Konvensi UNCAC
www.antikorup
si.org

BAGAIMANA CARA MEMULAINYA ?


Memiliki informasi awal untuk memulai
investigasi
Laporan audit BPK,
Laporan masyarakat
Pemberitaan media massa
Gejala Sosial yang Muncul di masyarakat.

Memiliki jaringan/kontak person yang


memadai untuk menggali informasi
lanjutan.
Memiliki peta persoalan tentang kasus
yang akan diinvestigasi.
Mengetahui secara umum kerangka hukum
dari TPK.
www.antikorup
si.org

CATATAN PENTING

a. Kuasai Ketentuan Umum Yang Berlaku


Pada Kasus Yang
Kita Investigasi (UU, Keppres, PP, Perda,
Dll)
b. Libatkan Pakar/Ahli Yang Sukarela Mau
Membantu dan mengembangkan Kasus
c. Kuasai Masalah Yang Terkait Dengan
Kasus (Modus, Jenis Korupsi, Aturan Main)
d. Susun Alur Sederhana Untuk
Memudahkan Pemahaman Kasus
www.antikorup
si.org
7 KLASIFIKASI KORUPSI

Merugikan Keuangan
Negara
1
2 Suap
Konflik
Kepentinga
7
n

3 Gratifikasi
KORUPSI
Perbuatan 6
Curang

4 Penggelapan
Pemerasan 5 dalam Jabatan

Sumber: UU 31/1999 jo
20/2001
www.antikorup
si.org
KONSKUENSI

Laporan kasus korupsi harus memenuhi unsur dan dokumen


pendukung adanya Tindak Pidana Korupsi

PERHATIKAN !!!

Dokumen yang tebal bukan berarti bagus/berkualitas.


Kliping koran/media massa tidak dapat dikategorikan sebagai
dokumen pendukung laporan kasus korupsi.
Audit BPK merupakan data pendukung bukan merupakan bahan
alat bukti dalam pelaporan korupsi. (Kec ; Audit Investigatif)
Data pendukung ada, tidak ada analisis.
Laporan kasus penuh dengan opini.
Laporan tidak disusun secara sistematis
Laporan tidak disertai analisis hukum
KOMPUTE
R
FORENSI
K
BEBERAPA DEFINISI KOMPUTER FORENSIK

Definisi sederhana Penggunaan sekumpulan


prosedur untuk melakukan pengujian secara
menyeluruh suatu sistem komputer dengan
mempergunakan software dan tool untuk
mengekstrak dan memelihara barang bukti
tindakan kriminal
Menurut Judd Robin, seorang ahli komputer
forensik: Penerapan secara sederhana dari
penyelidikan komputer dan teknik analisisnya
untuk menentukan bukti-bukti hukum yang
mungkin
New Technologies memperluas definisi Robin
dengan: Komputer forensik berkaitan
dengan pemeliharaan, identifikasi, ekstraksi
KOMPUTER FORENSIK
Berbeda dari pengertian forensik pada umumnya,
komputer forensik dapat diartikan sebagai
pengumpulan dan analisis data dari berbagai
sumber daya komputer yang mencakup:
Sistem komputer,
Jaringan komputer,
Jalur komunikasi, dan
Berbagai media penyimpanan yang layak untuk
diajukan dalam sidang pengadilan.
PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN AHLI FORENSIK

Dasar-dasar hardware dan pemahaman


bagaimana umumnya sistem operasi
bekerja
Bagaimana partisi drive, hidden partition,
dan di mana tabel partisi bisa ditemukan
pada sistem operasi yang berbeda
Bagaimana umumnya master boot record
tersebut dan bagaimana drive geometry
Pemahaman untuk hide, delete, recover file
dan directory bisa mempercepat
pemahaman pada bagaimana tool forensik
dan sistem operasi yang berbeda bekerja.
Familiar dengan header dan ekstension file
yang bisa jadi berkaitan dengan file
TAHAPAN PADA
KOMPUTER FORENSIK
Empat tahapan dalam komputer
forensik.
1. Pengumpulan data
2. Pengujian
3. Analisis
4. Dokumentasi dan laporan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai