BAB 4
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan
Standar hubungan dasar negara
Kompetens dengan konstitusi.
i: 4.2. Menganalisis substansi
4. konstitusi negara.
Menganalisis
hubungan 4.3. Menganalisis kedudukan
dasar negara Pembukaan UUD 1945
dengan Negara Kesatuan Republik
konstitusi Indonesia.
4.4. Menunjukkan sikap
positif terhadap konstitusi
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
4. Menganalisis hubungan
dasar negara dengan
konstitusi
Kompetensi Dasar :
4.1. Mendeskripsikan hubungan dasar
negara dengan konstitusi.
4.2. Menganalisis substansi konstitusi
negara.
(Indikator)
Hasil Yang
Diharapkan :
Menguraikan pengertian dasar
negara dan konstitusi.
Mendeskripsikan substansi konstitusi
negara.
Menganalisis cara pembentukan dan
mengubah konstitusi.
TA KONSEP (KD 4.1. & 4.2.)
Herman Heller
Oliver Cromwell
Pengertian Dasar Negara Lasalle
Bolingbroke
C.F. Strong
HUBUNGAN Pengertian
DASAR NEGARA Konstitusi
DENGAN
KONSTITUSI
Sifat dan Fungsi Konstitusi
Pendapat
Oliver Cromwell
Lasalle Konstitusi = UUD
Struycken
Kedudukan Undang-Undang
Dasar di suatu negara sangat
penting artinya untuk
mengatur sebaik-baiknya
dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara.
Cara Pembentukan & Mengubah
Konstitusi
1) Cara
Pembentukan
No Dengan Cara Keterangan
1. Pemberian Raja memberikan suatu UUD, dan kekuasaan
akan dijalankan oleh suatu badan tertentu.
UUD itu timbul, karena takut akan timbul
revolusi. Dng UUD kekuasaan raja dibatasi.
2. Sengaja Pembuatan suatu UUD dilakukan setelah
Dibentuknya negara itu didirikan.
3. Cara Pemerintahan baru hasil revolusi, dng perse-
Revolusi tujuan rakyat/pemerintah mengambil suatu
permusyawaratan untuk menetapkan UUD.
4. Cara Evolusi Melakukann perubahan secara berangsur-
angsur membentuk UUD baru.
Lanjutan ...........
2) Cara
Mengubah
No Dengan Cara Keterangan
1. Oleh Badan Dilakukan oleh Badan Legislatif, hanya harus
Legislatif/ dengan syarat yang lebih berat dari pada
Perundangan membuat undang-undang biasa (bukan
Biasa Undang-Undang Dasar).
2. Referandum Yaitu dengan jalan pemungutan suara
diantara rakyat yang mempunyai hak suara.
3 Oleh Badan Badan khusus yang bertugas hanya untuk
Khusus mengubah Undang-Undang Dasar saja.
4. Khusus di Perubahan UUD itu baru dapat terjadi jika
Negara mayoritas negara-negara bagian dari federasi
Federasi itu tadi menyetujui perubahan.
Penugasan Praktik Kewarganegaraan 1
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Hubungan
Dasar Negara (Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi)
Substansi Kons-titusi, dilanjutkan Penugasan dng
menjawab pertanyaan sbb :
1. Berikan penjelasan yang dimaksud dengan dasar negara
merupa-kan filsafat negara yang berkedudukan sebagai
sumber tertib hukum dalam negara !
a. Filsafat
negara : ................................................................................
b. Sumber tertib hukum dalam
2. Berikan
negara tanggapan penjelasan, mengapa Konstitusi
: ..........................................
Negara mempunyai kedudukan penting di dalam
penyelenggaraan kehidupan negara !
.
3. Tuliskan hal-hal yang mendasari (alasan penjelasan)
suatu konstitusi negara dilakukan perubahan atau
tidak ! ........................
Dilakukan Perubahan Tidak Dilakukan Perubahan
.
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
4. Menganalisis hubungan
dasar negara dengan
konstitusi
Kompetensi Dasar :
4.3. Menganalisis kedudukan Pembukaan
UUD
1945 Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap
konstitusi negara.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
Lembaga-lembaga
Kenegaraan
Konsepsi 1.Majelis
Konstitusi Permusyawaratan
negara Rakyat (MPR)
republik 2.Presiden
Indonesia
bersumber 3.Dewan Perwakilan
kepada UUD Rakyat (DPR)
1945, dan 4.Badan Pemeriksa
berdasarkan Keuangan (BPK)
Pancasila.
5.Mahkamah Agung
(MA)
b. Konstitusi Pada Negara
Liberal
Negara tidak boleh campur tangan dalam
urusan pribadi, ekonomi, dan agama
warganya.
Negara hanya berfungsi sebagai Penjaga
Malam, yaitu menjaga keamanan dan
ketertiban individu serta menjamin
kebebasan seluas-luasnya dalam
memperjuangkan kehidupannya.
Bentuk negara yang diidamkan aliran
liberalisme adalah demokrasi parlementer
dengan persamaan hak bagi seluruh rakyat
di depan hukum dan penghormatan
terhadap Hak Asasi Manusia.
1) Konstitusi di Negara
Inggris
Pemerintahan negara Inggris dikenal sebagai induknya
parlementaria (mother of parliament), dengan ciri-ciri :
Kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih kuat dari
kekuasaan eksekutif (Pemerintah = Perdana Menteri).
Menteri-menteri (kabinet) harus mempertanggungja-
wabkan semua tindakannya kepada DPR.
Program-program kebijaksanaan kabinet harus dise-
suaikan dengan tujuan politik sebagian besar anggota
parlemen.
Kedudukan kepala negara (raja, ratu, pengeran, atau
kaisar) hanya sebagai lambang atau simbol yang tidak
dapat diganggu gugat.
Lanjutan ...........
Raja atau ratu sebagai pemegang tahta kerajaan, dalam
pemerintahan bersifat seremonial.
Ratu memberi persetujuan resmi terhadap undang-
undang yang telah disahkan oleh parlemen, tetapi
tidak boleh menyatakan pendapatnya secara terbuka.
Ratu bertanggung jawab atas penunjukkan Perdana
Menteri dan pembubaran parlemen sebelum masa
pemilihan.
Kekuasaan dan hak-hak istimewa raja/ratu, sebenarnya
tergantung pada Perdana Menteri dan Kabinetnya.
Menteri-menteri kabinet berasal dari partai mayoritas
dalam Majelis Rendah (House of Commons). Sedangkan
raja/ratu secara otomatis menduduki jabatan warisan
dalam Majelis Tinggi (House of Lord).
Lanjutan ...........
Gambaran tentang sistem pemerintahan parlementer
model Kerajaan Inggris
Keterangan :
PERDANA MENTERI : Mosi tidak
DEWAN MENTERI- percaya dari pihak
MENTERI (KABINET) legislatif (parlemen)
kepada pemerintah
PARLEMEN (eksekutif)
:
Pertanggungjawaban
Pemiliha Artikulasi
dari pihak eksekutif
n Umum Kepenting
an (PM dan Kabinetnya)
kepada parlemen
PEMILIH (legislatif)
2) Konstitusi di Negara
Komunis
Komunisme merupakan aliran politik yang
menganut ajaran Karl Marx dan Friedrich
Engel dalam naskah yang diperunutukan bagi
kaum komunist di London dengan judul
Manifesto Komunist yang dibuat di Brusel
pada tahun 1847.
Komunisme yang menjadi dasar bagi konstitusi di RRC,
juga mencerminkan suatu gaya hidup berdasarkan
nilai-nilai :
Gagasan monisme (sebagai lawan dari pluralisme)
Kekerasan dipandang sebagai alat yang sah guna
mencapai komunisme.
Negara merupakan alat untuk mencapai
komunisme.
Lanjutan ...........
WASSALAMUALAIKUM