Anda di halaman 1dari 7

BANI UTSMAN DI

TURKI
Oleh:
Lulu Rahmatul Ashriah, S.Sy.
SEJARAH BERDIRINYA
KERAJAAN UTSMANI

Pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah
Mongol dan daerah Utara Negeri Cina. Dalam jangka waktu lebih kurang 3 abad, mereka
pindah ke Turkistan kemudian Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar abad ke-9
atau ke-10 ketika menetap di Asia Tengah

Di bawah tekanan serangan Mongol pada abad ke-13 M bangsa Turki dengan dipimpin
Artogol melarikan diri menuju Saljuk untuk mengabdi dan membantu pada penguasa
yang ketika itu dipimpin oleh Sultan Alauddin II berperang menyerang Bizantium, dan
usaha ini berhasil, artinya pasukan Saljuk mendapat kemenangan

Atas jasa baiknya itu Sultan Alauddin II menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil
yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu bangsa Turki terus membina wilayah
barunya dan memilih Kota Syukud sebagai ibu kota.
Pada tahun 1289 M Artogol meninggal dunia. Kepemimpinan nya dilanjutkan oleh
putranya, Usman. Sebagaimana ayahnya, Usman banyak berjasa pada Sultan Alauddin
II, dengan keberhasilannya menduduki benteng-benteng Bizantium. Pada tahun 1300 M,
Bangsa Mongol menyerang kerajaan Saljuk dan Sultan Alauddin II terbunuh

Kerajaan Saljuk kemudian terpecah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil. Usman pun
menyatakan kemerdekaan dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Sejak
itulah kerajaan Turki Usmani dinyatakan berdiri

Penguasa pertamanya adalah Usman yang sering disebut Usman I.


Periode I (1299- Pertumbuhan dan perkembangan kekuasaan yang
1402) disusul dengan perluasan wilayah hingga
menyeberang ke daratan Eropa. Kekuatan
Timur Lenk kemudian dapat membendung
langkah maju Turki Utsmani, di mana mereka
dapat merebut wilayah Timur kerajaan pada
1402.

Periode ke II (1403- Masa transisi; anak-anak Bayazid berebut kekuasaan,


Dalam perkembangannya,
1566) sampai akhirnya dikuasai penuh oleh Muhammad
Turki Usmani melewati
I. Muhammad II (Al-Fatih) menaklukan
beberapa periode
Konstantinopel pada 1453, sementara Salim
kepemimpinan. Sejak
menaklukan Mesir pada 1517.
berdiri tahun 1299 M
yang dipimpin oleh
Periode ke III Hanya bertahan dan tidak terjadi perluasan wilayah;
Usman I Ibn Artogol
(1566-1703) bahkan ada wilayahnyayang sudah jatuh (seperti
(1299-1326 M) berakhir
Hongaria) ke pihak musuh.
dengan Mahmud II Ibn
Majib (1918-1922 M). Periode ke IV Masa kemunduran.
Secara singkat masa (1703-1839)
kepemimipinan Kerajaan
Periode ke V (1839- Terjadi modernisasi sampai kemudian jatuh pada
Turki Usmani dapat 1924. Berdirilan Republik Islam Turki.
1924)
dibagi dalam 5 periode :
Selain itu Sulaiman I bisa menguasai
Puncak kejayaan Ottoman dicapai pada Aljazair, Mesir, Hedjaz, Armenia, Irak,
masa pemerintahan Sulaiman I. ia Asia Kecil, Balkan, Bulgaria, Bossnia,
digelari al Qanuni (Pembuat Undang- Yunani, Hongaria, Rumania, dan tiga
Undang) karena keberhasilannya laut, Laut Merah, Laut Tengah, dan
membuat undang-undang yang Laut Hitam. Karena keluasan
mengatur masyarakat wilayahnya, Kerajaan Ottoman menjadi
adikuasa ketika itu
Kemajuan peradaban dan
kebudayaan
kekuasaan

Perekonomi Pemerintaha
an n dan Militer

Ilmu
Keagamaan
Pengetahuan

Kebudayaan
Runtuhnya kerajaan Turki Utsmani

Wilayah kekuasaan luas,sistem

Faktor pemerintahan buruk,sehingga hilang


keadilan,korupsi merajalela, kriminalitas
meningkat

Internal
Heterogenitas penduduk dan agama.
Kehidupan istimewa yang bermegahan
Merosotnya perekonomian akibat
perang

Munculnya gerakan nasionalisme.

Faktor Terjadinya kemajuan teknologi di barat


khususnya bidang persenjataan

Eksteral

Anda mungkin juga menyukai