Anda di halaman 1dari 32

PRODUCTION AND

OPERATIONS
MANAGEMENT
Oleh: Yudha Adnovaldi, M Fauzan Andaru, Senopati
Muhammad, Fathan Mubina, Rofianda Juniko, Gafar Yasser
PRODUCTION AND OPERATIONS
MANAGEMENT
Apa itu Produksi, Manajemen Produksi,
dan Manajemen Operasi?
Production
Sebuah proses penciptaan
barang atau jasa dengan
menggunakan faktor-faktor
produksi seperti:
Land (Sumberdaya alam)
Labor (Tenaga kerja)
Capital (Modal)
Entrepreneurship
(Kewirausahaan)
Knowledge (Pengetahuan)
Production Management

Sebuah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan segala aktivitas yang
dilakukan oleh para manajer dalam
membantu perusahaan menciptakan sebuah
barang
Operations Management
Istilah yang digunakan baik

oleh perusahaan manufaktur

maupun perusahaan jasa, yang

mengacu kepada area khusus

dalam manajemen yang

mengubah atau

mentransformasikan

sumberdaya, termasuk

sumberdaya manusia seperti

kemampuan teknik dan inovasi

menjadi barang dan jasa.


Alur Kegiatan Produksi
PRODUCTION PROCESSES
Andrew S. Grove, mantan pimpinan dari Intel Corp.
mengatakan bahwa ada tiga persyaratan utama dari
proses produksi:

1. Membuat dan mengantarkan produk sebagai respon


terhadap permintaan konsumen dalam waktu yang
terjadwal.

2. Menyediakan kualitas dalam level yang dapat diterima

3. Menyediakan apapun dalam biaya terendah selama itu


memungkinkan
Proses menciptakan barang dan jasa

Process Manufacturing. Yaitu proses yang secara


fisik atau kimiawi mengubah bahan baku, seperti

Produsen proses mengubah silikon menjadi microchip


menggunak
komputer.
an beberapa
proses Assembly Process. Yaitu proses menggabungkan
dalam
menciptakan beberapa komponen menjadi sebuah produk,
barang dan
jasa: seperti perakitan kendaraan yang menggabungkan
beberapa komponen seperti body, mesin, dan
peralatan lainnya sehingga menjadi sebuah
kendaraan.
PRODUCTION PROCESSES

Mengapa meningkatkan teknik


produksi dan memotong biaya menjadi
penting dalam proses produksi?
Karena globalisasi mendorong

perusahaan untuk membuat

produk berkualitas tinggi yang

dirancang khusus dengan

biaya yang sangat rendah

maka konsekuensinya adalah

harus ada yang berubah di

area produksi untuk membuat

hal tersebut menjadi

memungkinkan seperti:
1. Computer-Aided Design and
Manufacturing (CAD dan CAM)

2. Flexible Manufacturing

3. Lean Manufacturing

4. Mass Customization
OPERATIONS MANAGEMENT
PLANNING
Apa peranan dari Operations
Management Planning?
Perencanaan manajemen operasi telah membantu
menyelesaikan banyak masalah pada sektor manufaktur
dan jasa. Kegiatan ini meliputi:
Facility Location
Facility Layout
Materials Requirements Planning
Purchasing
Inventory Control
Quality Control
Facility Location
Merupakan kegiatan memilih lokasi geografis untuk

menjalankan aktivitas operasional. Agar tetap fokus

kepada konsumen, strategi yang diterapkan adalah

memilih lokasi yang memungkinkan bagi konsumen

untuk tetap menggunakan jasa perusahaan dan

menyampaikan kebutuhan mereka


Facility Layout

Merupakan pengaturan fisik terhadap sumberdaya yang ada, termasuk orang, agar
dapat memproduksi barang dan menyediakan jasa kepada konsumen secara efisien.
Tata letak fasilitas tergantung dari proses apa yang akan dikerjakan.
Contoh Facility Layout
Contoh Facility Layout
Materials Requirements Planning

Adalah sistem manajemen


operasi berbasis komputer yang
menggunakan perkiraan
penjualan agar memastikan
bahan-bahan yang diperlukan
dalam proses produksi tersedia
pada waktu dan lokasi yang
tepat.
Purchasing

Adalah fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari


sumberdaya berkualitas tinggi, berhubungan dengan
supplier, dan melakukan negosiasi dalam mendapatkan
barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang
terbaik.
Just-In-Time Inventory Control

Untuk menghemat biaya maka banyak


perusahaan sekarang menerapkan sebuah konsep
yaitu just-in-time inventory control. JIT adalah
sebuah proses dimana persediaan disimpan dalam
jumlah minimum, dan dikirimkan langsung pada
saat akan menuju lokasi perakitan.
Quality Control
Mempertahankan
kualitas berarti secara
konsisten memproduksi
barang sesuai dengan
keinginan konsumen
sementara mengurangi
kesalahan/error
sebelum dan sesudah
pengiriman.
Quality Control
Untuk memeriksa barang dibutuhkan
Dahulu
perusahaan ekstra personil dan sumberdaya
melakukan QC
pada akhir Apabila ditemukan sebuah kesalahan,
proses produksi,
produk biasanya seseorang harus memperbaikinya atau
diselesaikan
terlebih dahulu
bahkan memusnahkannya, hal ini tentu
baru kemudian memakan biaya
dicoba untuk
melihat Apabila konsumen menemukan kesalahan
kualitasnya. Hal
ini mempunyai tersebut maka ia akan merasa kecewa dan
beberapa
kelemahan yaitu akan membeli produk dari perusahaan lain
QUALITY CONTROL STANDARDS
Apa saja yang menjadi standar Quality
Control?
Six Sigma Quality
Alat manajemen baru yang
digunakan untuk mengganti Total
Quality Management(TQM),
sangat terfokus terhadap
pengendalian kualitas dengan
mendalami sistem produksi
perusahaan secara keseluruhan.
Memiliki tujuan untuk,
menghilangkan cacat produksi,
memangkas waktu pembuatan
produk, dan meminimalkan biaya.
Statistical Quality Control
Proses yang digunakan
oleh manajer untuk secara
terus menerus memantau
tahapan-tahapan dalam
proses produksi, dan
memastikan kualitasnya
juga dibangun kedalam
produk mulai dari awal
sampai akhir proses
Statistical Process Control
Adalah suatu alat yang dapat membantu

dalam memonitor atau mengawasi kinerja

suatu proses. Salah satu alat SPC yaitu

"control chart" berfungsi membantu

merekam data dan memberikan informasi

dan signal kinerja proses yang tidak normal


Deming Cycle

PDCA, singkatan dari "Plan,Do,Check,Act"

adalah suatu proses pemecahan

masalahempat langkah iteratif yang umum

digunakan dalampengendalian kualitas.

Metode ini dipopulerkan olehW. Edwards

Deming, yang sering dianggap sebagai

bapak pengendalian kualitas modern

sehingga sering juga disebut dengansiklus

Deming
ISO
ISO merupakan singkatan dari
International Organization for
Standardization. ISO adalah badan
standar dunia yang dibentuk untuk
meningkatkan perdagangan
internasional yang berkaitan
dengan perubahan barang dan
jasa. ISO dapat disimpulkan
sebagai koordinasi standar kerja
internasional, publikasi standar
harmonisasi internasional, dan
promosi pemakaian standar
internasional.
ISO 9000
Kriteria ISO 9000
Kumpulan
adanya satu setproseduryang mencakup semua proses
standar untuk
sistem penting dalambisnis
manajemen adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk
mutu (SMM),
pertama kali memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk
dikeluarkan berkualitas
pada tahun
tersimpannya data dan arsip penting dengan baik
1987
olehInternation adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi
al Organization
untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan
for
Standardization perbaikan yang benar apabila dibutuhkan
Technical secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem
Committee
kualitas itu sendiri.
ISO 14000
Merupakan seperangkat standar internasional bidang

manajemen lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu

organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas

kegiatan pengelolaan lingkungannya. Sertifikasi ISO 9000 dan

14000 menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai

manajemen kelas dunia baik dalam kualitas maupun dalam

lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai