EKONOMI TEKNIK

PABRIK KIMIA
ILMU TEKNIK DAN EKONOMI TEKNIK

Teknik (engineering) adalah profesi yang merupakan aplikasi

antara :

Pengetahuan matematis Pertimbangan

dan sains dari studi, nalar
pengalaman dan praktek

Untuk mengembangkan berbagai cara

penggunaan bahan dan kekuatan alam secara
ekonomis demi kemanfaatan bagi umat
manusia
 HAKEKAT DUA LINGKUNGAN
ILMU TEKNIK

LINGKUNGAN FISIK
LINGKUNGAN EKONOMI

LINGKUNGAN
FISIK LINGKUNGAN
EKONOMI

PROPOSAL PRODUKSI PEMUASAN

TEKNIK ATAU KEINGINAN
KONSTRUKSI
 Efisiensi Fisik dan Efisiensi
Ekonomi
Efisiensi Fisik
Output < 100 %
Input

Efisiensi Ekonomi
Output > 100 %
Input
 GENERAL OVERALL
DESIGN CONSIDERATIONS
Process Design Development
Flow-sheet Development
Computer Aided Design
Cost Estimation
Profitability Analysis of Investment
Optimum Design :
1. Optimum Economic Design
2. Optimum Operation Design
 Memilih Teknologi untuk Pabrik
dan Lokasi Pabrik
Teuku Beuna Bardan, LIPI

Pabrik adalah sarana untuk memproduksi barang

kebutuhan manusia.
Tujuan pendirian pabrik adalah untuk mendapatkan
nilai tambah secara ekonomi dari bahan baku yang
diolah menjadi produk baru yang memiliki nilai jual
yang lebih tinggi.
Pabrik bisa digolongkan menjadi dua gol besar :
Pabrik manufaktur / pabrik perakitan
Pabrik sintesis / Pabrik kimia
Pemilihan Pabrik dan Lokasi Pabrik
Pemilihan pabrik ada tiga motivasi :
Karena permintaan pasar
Karena ketersediaan bahan baku
Karena teknologi baru

Pemilihan lokasi pabrik :

Mendekati bahan baku
Mendekati tempat pasar
Kedua alasan berdasarkan keuntungan ekonomi
(profit) dan keuntungan sosial masyarakat
(benefit) dari akibat pemilihan lokasi.
Faktor-faktor yang berpengaruh
dalam Investasi

Sumber dari peralatan

Fluktuasi harga
Kebijaksanaan/peraturan perusahaan
Waktu operasi dan kecepatan produksi
Kebijaksanaan/peraturan pemerintah
 Total Capital Investment
Fixed Capital Investment
Working Capital Investment
Fixed Capital Investment
Purchased Equipment (PE)
PE installation
Instrumentation and controls
Piping
Electrical systems Direct Cost
Building (including services)
Yard improvements
Services facilities
Land
Engineering and supervision
Legal expenses
Constructions expenses Indirect Cost
Contractors fee
Contingency
Working Capital Investment
Raw materials and supplies carried in stock
Finished product in stock and semi finished products in the
process of being manufactured
Accounts receivable
Cash kept on hand for monthly payment of operating
expenses
Accounts payable
Taxes payable
 Working Capital
Investment
Panut Mulyono, UGM

Raw material inventory

In process inventory
Product inventory
Extended credit
Available cash
 Type Capital Cost Investment
Order of magnitude estimate (ratio estimate)
Berdasarkan pada harga alat terdahulu, kemudian dirasiokan
Pre design Akurasi 30 %
estimate
Study estimate (factory estimate)
Berdasarkan pada harga alat utama yg diketahui. Akurasi 30 %
Preliminary estimate (scope estimate)
Berdasarkan data yg cukup yg diijinkan untuk mencapai target
atau budget. Akurasi 20 %
Definitive estimate (project control estimate)
Detailed Berdasarkan data yang lengkap tapi sebelum gambar dan
estimate spesifikasi yang lengkap dari pabrik. Akurasi 10 %
Detailed estimate (contractors estimate)
Gambar alat complete, spesifikasi dan survey lengkap.
Akurasi 5 %
 Methods for Estimating Capital Investment
Method A (Detailed Item Estimate)
Menentukan masing-masing harga setiap item pada tabel
Method B (Unit Cost Estimate)

C n E E L f x M x f y M 'L f e H e f d d n .f F
Cn = new capital investment
E = delivered purchased equipment cost
EL = delivered equipment labor cost
fx = specific material unit cost
Mx = specific material quantity in compatible unit
fy = specific material labor unit cost per employee-hour
M L = labor employee-hours for specific material
fe = unit cost for engineering
He = engineering employee-hour
fd = unit cost per drawing or specifications
dn = number of drawings or specifications
fF = construction or field expense factor (always > 1)

 Method C (Percentage of Delivered
Equipment Cost)
C n E f 1 E f 2 E f 3 E ... f n E E 1 f 1 f 2 f 3 ... f n

Method D (Lang Factors for Approximation

of Capital Investement

C n f 1 E ' 1 f F f P f M E i A
Method E (Power Factor Applied to Plant / Capacity Ratio

C n C.f e R x
 Method F (Investment Cost per Unit
Capacity)
Berdasarkan data-data yang ada tentang fixed
capital investment yang dibutuhkan untuk
beberapa proses yang berbeda per unit kapasitas
produk yang dihasilkan. (See table 6.11)

Method G (Turnover Ratio)

gross.annual.sales
Turnover.ratio
fixed.capital.investment
Harga Peralatan (Purchased Equipment Cost)
Cost Indexes
index.value.at.present
Pr esent - cost original - cost
index.value.at.time.original.cost.was.obtained

Scaling Factors
* Six-tenth factor

Cost.of .equipment.a cos t.of .equipment.b X 0.6

* Other exponent factor (see table 6.4)

Marshall and Swift installed-equipment
indexes (All industries)
Marshall and Swift installed-equipment
indexes (Process Industry)