Anda di halaman 1dari 27

KONSEP KELUARGA

By
Ns. LINDA ADRIANI, S. KEP, MMKES
Latar belakang

Keluarga berfungsi memenuhi kebutuhan


anggota keluarga
Bagi orang dewasa menstabilkan
kehidupan mereka
Bagi anak-anak memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan
Sistem keluarga merupakan konteks
belajar yang utama bagi suatu perilaku,
pikiran dan perasaan individu
Orang tua merupakan guru utama
Memelihara pertumbuhan psikososial
anggotanya
Mentransmisikan tuntutan dan nilai-nilai
masyarakat
Lanjutan
Keluarga mrpk unit terkecil dr
masyarakat, tdr dr kepala kelg,
anggota kelg lainnya yg berkumpul &
tinggal dlm satu RT krn pertalian darah
& ikatan perkawinan atau adopsi, satu
dgn lainnya saling tergantung &
berinteraksi
Bila ada salah satu anggota kelg yg
mengalami masalah kes/kep, maka
akan berpengaruh thd anggota kelg yg
lain & kelg2 disekitarnya
Pendahuluan

Salah satu aspek terpenting dr perawatan


adalah penekanannya pd unit kelg
Kelg mrpk unit yankes yg terdepan dlm
meningkatkan derajat kes komunitas
Kelg memiliki pengaruh penting sekali thd
pembentukan identitas seorang individu &
perasaan harga diri
Masalah kes yg dialami oleh satu kelg dpt
mempengaruhi sistem kelg komunitas
setempat komunitas global ( peny DBD)
PENGERTIAN KELUARGA (Burgess dkk, 1963)

Keluarga terdiri orang orang yang


disatukan oleh ikatan perkawinan, darah
dan ikatan adopsi
Para anggota kelg biasanya hidup bersama
dalam satu rumah tangga, atau jika
mereka hidup terpisah, mereka tetap
mengganggap rumah tangga tersebut
sebagai rumah mereka
Anggota keluarga berinteraksi dan
berkomunikasi satu sama lain dalam peran
sosial seperti suami-istri, ayah-ibu, anak
laki-laki dan perempuan, saudara-saudari
Keluarga sama sama menggunakan
Menurut Duvall and Logan (1986)

Keluarga adalah sekumpulan


orang dengan ikatan perkawinan,
kelahiran dan adopsi yang
bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan
fisik, mental, emosional serta
sosial dari setiap anggotanya
Menurut Friedman (1998)

Kelg adalah dua atau


lebih individu yg
tergabung krn ikatan
tertentu utk saling
membagi pengalaman &
melakukan pendekatan
emosional, serta
mengidentifikasi diri mrk
sbg bagian dr kelg
Menurut Departemen Kesehatan RI (1988)

Keluarga adalah unit terkecil dari


masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang
berkumpul dan tinggal dalam suatu
tempat dibawah atap dalam
keadaan saling bergantung
Menurut Salvion G. Bailon & A. Maglaya (1989)

Keluarga adalah dua atau lebih


individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan
dan mereka hidup dalam suatu
rumah tangga, berinteraksi satu
sama lain, di dalam perannya
masing-masing dan
menciptakan serta
mempertahankan suatu
kebudayaan
Berarti keluarga

Unit terkecil masyarakat


Terdiri atas dua orang atau lebih
Adanya ikatan perkawinan & pertalian darah
Hidup dlm satu RT
Dibawah asuhan seorang kepala RT
Berinteraksi diantara sesama anggota kelg
Setiap anggota kelg mempunyai peran
masing-masing
Menciptakan, mempertahankan suatu
kebudayaan
Hal penting dalam konsep keluarga

Keluarga merupakan suatu system atau unit


Anggota keluarga dapat berhubungan atau tidak
berhubungan, yang dapat tinggal bersama atau
terpisah
Keluarga mungkin memiliki anak atau tanpa anak
Komitmen dan saling keterikatan antara keluarga
harus tetap ada termasuk rencana masa depan
Fungsi klg dalam pemberian perawatan meliputi
perhatian, pemberian nutrisi, perlindungan dan
sosialisasi masing-masing anggota keluarga

Stuart (1991)
CIRI-CIRI STRUKTUR
KELUARGA

1. TERORGANISASI

2. KETERBATASAN

3. ADA PERDEDAAN &


KEKHUSUSAN
1. TERORGANISASI

Keluarga adalah cerminan sebuah


organisasi, dimana masing-masing
anggota keluarga memiliki peran dan
fungsinya masing-masing sehingga
tujuan keluarga dapat tercapai
Organisasi yang baik ditandai dengan
adanya hubungan yang kuat antar
anggota sebagai bentuk saling
ketergantungan dalam mencapai
tujuan
2. KETERBATASAN

Dalam mencapai tujuan, setiap


anggota keluarga memilik peran dan
tanggungjawabnya masing-masing
sehingga dalam berinteraksi setiap
anggota tidak bisa semena-mena,
tetapi mempunyai keterbatasan yang
dilandasi oleh tanggungjawab
masing-masing anggota keluarga
3. ADA PERDEDAAN &
KEKHUSUSAN

Setiap anggota kelg


mempunyai peranan &
fungsinya masing-masing

Ada 3 peran 1. Peran ayah

2. Peran ibu

3. Peran anak
TIPE / BENTUK KELUARGA

1. Kelg inti (Nuclear Family)


Kelg yg tdr dr ayah, ibu & anak-
anak
2. Kelg besar (Exstended family)
Kelg inti ditambah dgn sanak
saudara

3. Kelg berantai (Serial family)


Kelg yg tdr dr wanita & pria yg
menikah lebih dr satu kali &
mrpk satu kelg inti
Cont.......

4. Kelg duda / janda (Single family)


Kelg yg tjd krn perceraian atau
kematian
5. Kelg berkomposisi (Composite)
Kelg yg perkawinannya
berpoligami & hidup scr bersama
6. Kelg kabitas (Cahabitation)
Dua orang mjd satu tanpa
pernikahan ttp membentuk
suatu kelg
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI JALUR HUBUNGAN
DARAH
1. PATRILINEAL
Keluarga yang dihubungkan atau disusun melalui
jalur garis ayah.
Suku-suku di Indonesia rata-rata menggunakan
struktur keluarga patrilineal
2. MATRILINEAL
Keluarga yang dihubungkan atau disusun melalui
jalur garis ibu
Contoh: suku Padang
3. KELUARGA KAWINAN
Hub suami isteri sbg dasar bagi pembinaan kelg,
& bbrp sanak saudara yg mjd bag kelg krn adanya
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL

PATRILOKAL MATRILOKAL

Keberadaan Keberadaan
tempat tinggal tempat tinggal
satu keluarga satu keluarga
yang tinggal yang tinggal
dengan keluarga dengan keluarga
sedarah dari sedarah dari
pihak suami pihak istri
STRUKTUR KELUARGA
DOMINASI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. PATRIAKAL
Dominasi pengambilan keputusan ada
pada pihak suami
2. MATRIAKAL
Dominasi pengambilan keputusan ada
pada pihak istri
3. EQUALITARIAN
Ayah & ibu pengambil keputusan
BENTUK KELUARGA
Menurut SUSSMAN (1974) dan
MACLIN (1988)
A. Tradisional
Keluarga Inti
Keluarga dengan orang tua tunggal
Keluarga besar tiga generasi
Bujangan dewasa yang tinggal sendirian
Pasangan usia pertengahan atau lansia
Jaringan kekerabatan yg luas
Dua RT inti atau lebih dr kerabat dekat atau
anggota kelg yg belum menikah tinggal berdekatan
& bekerja sama dlm sistem pertukaran timbal balik
barang & jasa
B. Non Tradisional
Keluarga orang tua tunggal tanpa menikah
Pasangan mempunyai anak tanpa menikah
Pasangan Heteroseksual cohabiting Pasangan yg
tinggal sama tanpa menikah
Keluarga homoseksual
Commune family keluarga yang terdiri dari lebih
dari satu pasangan monogami yang menggunakan
fasilitas secara bersama
Kelg asuh satu atau dua orang tua dgn anak
kandung & orang tua anak asuh
Augmented family kelg inti atau orang tua
tunggal dgn satu individu yg tdk memiliki hubg darah
TUGAS TUGAS KELUARGA

1. Pemeliharaan fisik kelg & para


anggotanya
2. Pemeliharaan sumber2 daya yg ada
dlm kelg
3. Pembagian tugas masing2 anggotanya
sesuai dgn kedudukannya masing2
4. Sosialisasi antara anggota kelg
5. Pengaturan jumlah anggota kelg
6. Pemeliharaan ketertiban anggota kelg
7. Penempatan anggota2 kelg dlm masy
CIRI CIRI KELUARGA

1. Diikat dlm suatu tali perkawinan


2. Ada hubg darah
3. Ada ikatan batin
4. Ada tanggung jawab masing2
anggotanya
5. Ada pengambil keputusan
6. Kerjasama diantara anggota kelg
7. Komunikasi interaksi antara anggota
kelg
8. Tinggal dlm satu rumah
CIRI CIRI KELUARGA INDONESIA

1. Suami pengambil keputusan


2. Mrpk suatu kesatuan yg utuh
3. Berbentuk monogram
4. Bertanggung jawab
5. Meneruskan nilai2 budaya bangsa
6. Ikatan kekeluargaan sangat erat
7. Mempunyai semangat gotong
royong
POLA KEHIDUPAN KELG INDONESIA

1. Daerah pedesaan 2. Daerah perkotaan

a. Tradisional a. Dinamis
b. Agraris b. Rasional
c. Tenang c. Konsumtif
d. Sederhana d. Demokratis
e. Akrab e. Individual
f. Terlibat dlm
f. Menghormati
kehidupan politik
orang tua
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai