HEPATITIS

Definisi
Hepatitis adalah keadaan inflamasi pada hati. hepatitis bersifat self
limitting disease atau bersifat progresif hingga menyebabkan fibrosis
sampai terjadinya kanker hati (WHO)
 HEPATITIS A
Definisi

Infeksi sistemik akut yg mempengaruhi organ hati diebabkan oleh virus

Hepatitis A (HAV).

Self limitting disease dgn kekebalan seumur hidup

Etiologi
HAV : single stranded RNA, tidak berselubung, picornavirus, diameter 27-
28nm,tahan cairan empedu
Tinja penderita yang terinfeksi virus
Epidemiologi

pada tahun 2006 , insiden tahunan nasional di AS adalah 1,2 kasus per
100.000 penduduk. Sebelum vaksinasi secara luas , tingkat berada di
atas 9 kasus per 100.000 penduduk. Hampir 1/3 orang dewasa
mempunyai bukti serologi hepatitis A sebelum mengalami infeksi virus.
Kondisi yang lebih tinggi di hubungkan dengan status sosial ekonomi
rendah , populasi yang padat, dan sanitasi yang buruk. Penularan dapat
terjadi dalam hubungan dengan kebersihan makanan yang buruk dan
konsumsi makanan setengah matang (wasley, 2006).
 Gejala klinis hepatitis akut
Pasca-ikterik
Pre-ikterik ikterik (rekonvalesensi)

Sakit kepala Awal pada sklera Ikterus mereda

Lemah Lanjut ke seluruh Klinis dan lab akan
Anoreksia tubuh membaik setelah 1-2
Mual Keluhan prodromal << bulan setelah ikterik
Muntah Lemah
Demam Anorexia
Nyeri diperut Muntah
kanan Hepar membesar
Nyeri otot Nyeri tekan
 Hepatitis A
Virus
(HAV)
Total masa inkubasi : 4 minggu
Fecal (infeksius) : 1-2 minggu sebelum &
1 minggu sesudah ikterik
Pre-ikterik : minggu ke 2-3
Ikterik : minggu ke 4-5
Recovery : minggu ke 6-10
 Pemeriksaan Penunjang

Serologi Biokimia hati

IgM anti HAV AST & ALT Bilirubin

Prothrombin Alkaline
IgG anti HAV Time (PT) phosphatase

*Diagnosis : (+) IgM anti HAV

PATOFISIOLOGI
Faktor Resiko Penatalaksanaan Non Medika Mentosa

Konsumsi - Tirah baring selama stadium akut.

makanan/minuman yang
tercemar HVA - Diet yang teratur serta bergizi.

- Pasien makan dengan porsi yang sedikit tapi

Kebiasaan sanitasi yang
sering.
kurang sehat
- Pemberian infus jika diperlukan.
Pusat kesehatan akibat
kurangnya kebersihan - Pemberian makanan dan cairan secara optimal.
perseorangan
-Tidak melakukan aktivitas yang berat.
Melalui transfusi darah

Lingkungan rumah tangga

yang kurang sehat Penatalaksanaan Medika Mentosa

- Simptomatik paracetamol

Rawat inap : sakit berat, muntah terus menerus

cairan parenteral
Pencegahan hepatitis A
Higenitas

Imunisasi aktif Hepatitis A : HAVRIX

>19 tahun 2 dosis (1440 u) 0,6-12 bulan

>2 tahun 3 dosis (360 u) 0,1,6-12 bulan / 2 dosis (720 u) 0,6-12

bln
 HEPATITIS B
Definisi

Hepatitis B adalah peradangan pada sel-sel hati yang di sebabkan oleh infeksi virus
hapatitis B (HBV). Hepatitis B dapat menyebabkan penyakit hati akut dan kronis.
Presentase klinis berkisar dari gejala subklinis hepatitis dan dalam kasus langka.

Etiologi

Anggota famili hepadnovirus diameter 42 mm, kelompok virus DNA hepatotropik

nonsitopatogenik.
Epidemiologi
pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) melaporkan sekitar 150.000
infeksi baru setiap tahun di AS. lebih dari 10.000 orang yang terkena memerlukan
rawat inap, dan 250 meninggal. Selain itu, sekitar 22.000 perempuan dengan
infeksi HBV melahirkan setiap tahunnya. Prevalensi infeksi HBV kronis di Amerika
Serikat adalah 0,35%. Meskipun melaporkan kejadian hepatitis B akut meningkat
sebesar 37%. (CDC, 2007)

Faktor Resiko
Mereka yang sering transfusi darah

Kecanduan obat narkotik suntikan

Karyawan yang kontak dengan darah

Bayi menyusu ibu yang positif kena virus

PATOFISIOLOGI

Transmisi VHB parenteral : vertikal (ibu bayi) & horizontal (kontak)

VHB : tdk sitopatik. Kerusakan sel hepatosit karena respon imun
menghancurkan sel hepatosit yang mengandung VHB.

Infeksi VHB akut sist imun aktif antibodi spesifik VHB : anti- HBs
Imun non-spesifik interferon meningkatkan ekspresi HLA kls I mengenali
fragmen VHB di transfer ke permukaan sel T sitotoksik lisis

Respon imun dimediasi oleh respon seluler thd epitop protein VHB : HBsAg
permukaan hati
Manifestasi Klinis Penatalaksanaan Medis

- Dapat terjadi tanpa gejala Peg interferon a2-a : imunomodulator & anti virus

- Dapat timbul artralgia Analog nukloeside :

- Penurunan selera makan Lamivudine (100mg) supresi Hbv DNA

- Nyeri abdomen Adefovir dipivoxil (10 mg) mhambat HBV

polymerase pembentukan DNA virus stop
- Pegal-pegal yang menyeluruh

Tirah baring.

Pembatasan aktivitas pasien.

Pemberian nutrisi yang adekuat harus dipertahankan.

Terapi diet
Hepatitis B
Pemeriksaan
Penunjang

*Diagnosis : (+) HBsAg dan (+) IgM

anti HBc
Pencegahan hepatitis B
Imunoprofilaksis : pemberian vaksin sebelum paparan

Vaksinasi Hepatitis B

RECOMBIVAX HBV i.m:

Infant, anak, (0-19 tahun) : 5 mcg (0.5 ml) 3 dosis 0/1/6 bulan

Dewasa muda dan dewasa >20tahun 10 mcg (1.0 ml) 2 dosis 0/ 4-6 bulan atau 3 dosis
0/1/6 bulan

Indikasi : universal bayi baru lahir -19 tahun.

Group resiko tinggi :
Kontak dengan karier hepatitis B
Pekerja kesehatan, IVDU
Homoseksual & biseksual/ banyak pasangan seksual
Resipien transfuse darah
Pasien dialysis, narapidana
Pencegahan hepatitis B

Imunoglobuli hepatitis B (HBIG) , indikasi :

Kontak seksual dengan penderita hepatitis akut : dosis 0,04-0,07

ml/kg HBIG sesegera setelah paparan
Diberikan pada hari yg sama dengan vaksin di deltoid sisi lain

Diulang di bulan ke 1(kedua) dan 6 (ketiga) bulan kemudian

Neonatus dari ibu HBsAg + : ml dalam 12 jam pertama lahir,

anterolateral paha atas, RECOMBIVAX HB 12 jam selanjutnya, diulang
1 dan 6 bulan
HEPATITIS C
Definisi

Hepatitis C adalah suatu peradangan pada sel-sel hati yang di

sebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus Hepatitis C dapat di
tularkan melalui kontak darah dan produk darah , transfusi produk
darah yang terinfeksi dan hemodialisa.

Etiologi

HCV: famili flaviviridae, RNA, 50-60 mm yang ditularkan oleh darah,

penggunaan IV, dan kontak sosial.
Epidemiologi

WHO memperkirakan 170 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus hepatitis C (HCV)
walaupun prevalensi infeksi HCV bervariasi di seluruh dunia. Menurut CDC, diperkirakan
1,8 % dari populasi AS adalah positif antibodi HCV. Jadi, apabila 3 dan 4 orang
seropositif yang terpapar virus, keadaan ini sesuai dengan 2,7 juta orang dengan infeksi
HCV aktif. Infeksi HCV menyumbangkan 20% dari semua kasus hepatitis akut, sekitr
30.000infeksi akut baru, dan 8000-10.000 kematian setiap tahun di AS.

Faktor Resiko

Anak yang sering dapat transfusi/individu yang perlu darah banyak.

Donor komersial/donor bayaran.

Pasien pascatransfusi

Pemakai obat IV

Petugas kesehatan yang bekerja dalam unit dialisis renal.

Pemeriksaan
Penunjang
Hepatitis C akut
Anti HCV +

serologi HCV RNA +

Biokimia hati (pasien Resolusi HCV

ikterik dan serum ALT >10x Anti HCV +
tanpa riwayat penyakit HCV RNA -
hati kronis atau penyebab
lain hepatitis akut dan Infeksi HCV akut awal/RNA HCV false positive
Anti HCV -
atau sumber penularan HCV RNA +
dapat diidentifikasi)
Tidak terinfeksi HCV
Anti HCV -
HCV RNA -
Tatalaksana hepatitis C

Monoterapi : Peg-IFN a-2a (24 jam (180 ug/minggu )

Monoterapi : Peg-IFN a-2b ( 1,5 ug/ kgbb/minggu)

Ribavirin 1000 mg/hari p.o (BB <75kg), 1200 mg/hari p.o ( BB >75 kg)

Keduanya selama 24 minggu (sustained viral response <50 IU/ml)

Pencegahan : tidak ada vaksin untuk Hep C

kontraindikasi

Kondisi Peg-interferon a Ribavirin

Kontraindikasi absolut Depresi berat / psikotik Kehamilan
Kejang tak terkontrol Gagal jantung berat
Sirosis hati decompensate Gagal ginjal
Dm tidak terkontrol Penyakit vascular berat
Hipertensi tidak terkontrol Anemis
Retinopati Penyakit jantung iskemik
Psoriasis
Penyakit autoimun
Special attention Hb <10 g/dl
Neutropenia (neutrophil
<1500 sel/ul)
Trombositopenia
(<85000/ul)
Transplantasi organ
Penyakit autoimun
Hepatitis C Kronik

Hepatitis c kronis
Anti-HCV & RNA HCV
terdeteksi > 6 bulan

Interferon a dosis 3x33 juta unit/minggu selama 6 bulan

Untuk mengurangi gejala
mengurangi peradangan jaringan hati,
Hambat progresif
HEPATITIS D
Definisi

Hepatitis D (sering di sebut hepatitis delta) adalah suatu peradangan pada

sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Kondisi klinis
bervariasi dan berkisar dari infeksi akut sampai kegagalan hati. Infeksi hati
kronis dapat mengakibatkan stadium akhir penyakit hati (end-stage liver
disease)

Etiologi

HDV, RNA, diameter 36 mm.

Epidemiologi

infeksi HDV terjadi lebih umum di kalangan orang dewasa daripada anak-anak. Hal
ini di amati lebih umum di antara pasien dengan riwayat penggunaan narkoba
suntikan. Sekitar 15 juta orang terinfeksi di seluruh dunia. Daerah dengan
prevalensi tertinggi termasuk bagian selatan Italia, Afrika Utara, Timur Tengah, dan
pulau pulau pasifik selatan. China, Japan, Taiwan and Myanmar memilki
prevalensi tinggi infeksi HBV, tetapi tingkat infeksi HDV rendah (WHO, 2001)

Faktor Resiko

Pemakaian obat IV

Pasien hemodialisis

Penerima transfusi darah

Hubungan seksual dengan penderita HBV

Hepatitis D
Inkubasi 4-7 minggu Cara transmisi :
Infeksi HDV hanya terjadi pada
individu dengan resiko infeksi HBV
(koinfeksi/superinfeksi) : Transmisi
Darah
seksual
Resepien donor darah
Pasangan seksual Maternal-
neonatal
Diagnosis

Pasien Koinfeksi Superinfeksi HDV:

HBsaAg + HBV/HDV : HBsAg +
dengan : HBsAg + IgG anti HBc +
IgM anti HBc Anti HDV / HDV RNA +
Anti HDV +
+
HDV RNA Anti HDV /
sirkulasi
HDV RNA +
IgM anti- Penatalaksanaan Medis
HDV Terapi hepatitis D serupa dengan terapi pada bentuk
sementara hepatitis yang lain, meskipun penggunaan interferon
merupakan obat khusus bagi hepatitis D masih diselidiki.

Intervensi suportif dilakukan dengan pemberian terapi

hidrasi dan memonitor sintetis fungsi hati dan status
kesadran.
Terima Kasih