Anda di halaman 1dari 15

BATUAN

METAMORF
FOLIASI
MODUL 7 PRAKTIKUM PRAKTIKUM PETROLOGI
SEMESTER 2 2015/2016
PENGERTIAN

Batuan metamorf merupakan batuan yang terbentuk akibat proses


perubahan tekanan (P), temperature (T) atau keduanya dalam keadaan
isokimia, dalam fasa padat.
STRUKTUR BATUAN METAMORF

Struktur Foliasi, Yaitu struktur dengan adanya pensejajaran mineral pipih


dan prismatic, seringkali pada metamorfosa regional dan kataklastik
Struktur Non Foliasi, Yaitu struktur yang dibentuk oleh mineral mineral
equidimensional, tanpa menunjukkan arah orientasi tertentu.
STRUKTUR
FOLIASI
S L AT Y C L E AVA G E

struktur foliasi planar yang


dijumpai pada bidang belah
batu sabak/slate

mineral mika mulai hadir.


PHYLLITIC

Rekristalisasi lebih kasar


daripada slaty cleavage

Batuan lebih mengkilap


daripada batusabak (mulai
banyak mineral mika)

Mulai terjadi pemisahan


mineral pipih dan mineral
granular meskipun belum
begitu jelas/belum
sempurna.
SCHISTOSE

Struktur perulangan dari


mineral pipih dan mineral
granular.

Mineral pipih orientasinya


menerus/tidak terputus

Sering disebut dengan close


schistosity.
G N E I SS I C

Struktur perulangan dari


mineral pipih dan mineral
granular.

Mineral pipih orientasinya


tidak menerus/terputus

Sering disebut dengan open


schistosity.
M I LONI T IK

Menunjukan goresan-
goresan akibat penggerusan
yang kuat.
F I LONI T I K

Gejala dan kenampakan


sama dengan milonitik
(filonitik butirannya halus)

Sudah terjadi rekristalisasi

Menunjukan kilap silky


TEKSTUR
BATUAN
METAMORF
BERDASARKAN BENTUK BUTIR

Granoblastik Jika mineral mineral penyusun batuan metamorf berbentuk


granular.
Nematoblastik Jika mineral mineral penyusun batuan metamorf
berbentuk prismatic.
Lepidoblastik Jika mineral mineral penyusun batuan metamorf
berbentuk pipih.
BERDASARKAN KESERAGAMAN BUTIR

Homeoblastik, bila terdiri dari satu tekstur saja, misalnya lepidoblastik


saja.
Heteroblastik, bila terdiri lebih dari satu tekstur, misalnya lepidoblastik
dan granoblastik.
BENTUK DAN HUBUNGAN INDIVIDU
KRISTAL
Idioblastik : mineralnya berbentuk euhedral
Hypidioblastik : mineralnya berbentuk subhedral
Xenoblastik/alotrioblastik : mineralnya berbentuk anhedral
CONTOH DESKRIPSI

Sekis Mika, warna abu abu kecoklatan, struktur foliasi sekistosik, kristaloblastik, ukuran
kristal 1- 2 mm, tekstur heteroblastik, terdiri nematoblastik dan granoblastik, bentuk
kristal hypidioblastik, komposisi terdiri dari muskovit (80%), dan garnet (20%).

Deskripsi Komposisi
Muskovit, warna putih, kilap mutiara, ukuran 1 mm, bentuk prismatic, anhedral,
kelimpahan 80%
Garnet, warna coklat, kilap kaca, ukuran 2 mm, bentuk granular, euhedral, kelimpahan
20%

Catatan Petrogenesa

Anda mungkin juga menyukai