Anda di halaman 1dari 12

INFEKSI NOSOKOMIAL

Oleh :
YUNANDA ARISKA
PENGERTIAN

Infeksi nosokomial adalah Infeksi yang


didapat atau timbul pada waktu
pasien dirawat di Rumah Sakit. Infeksi
nosokomial biasanya terjadi setelah
pasien dirawat minimal 3 x 24 jam di
rumah sakit.
.
KRITERIA INFEKSI NOSOKOMIAL

Waktu mulai dirawat tidak didapatkan tanda


klinik infeksi dan tidak sedang dalam masa
inkubasi infeksi tertentu.
Infeksi timbul sekurang-kurangnya 72 jam sejak
mulai dirawat.
Infeksi terjadi pada pasien dengan masa
perawatan lebih lama dari waktu inkubasi infeksi
tersebut.
Infeksi terjadi setelah pasien pulang dan dapat
dibuktikan berasal dari rumah sakit.
SUMBER DAN CARA PENULARAN INFEKSI NOSOKOMIAL

Sumber infeksi nosokomial dapat


berasal dari:

penderita sendiri
personil rumah sakit
(dokter/perawat)
pengunjung maupun lingkungan.
Cara Penularan :

Penularan langsung :
Adanya kontak langsung antara sumber
infeksi dengan pejamu (person to person)

Penularan tidak langsung :


vehicle-borne yaitu penyebaran / penularan
mikroba patogen melalui benda-benda mati
seperti peralatan medis, atau peralatan lainnya.
Vector-borne yaitu penyebaran / penularan
mikroba patogen dengan perantara seperti
serangga.
Food-borne yaitu penyebaran / penularan
mikroba patogen melalui makanan dan
minuman yang disajikan untuk penderita.
Water-borne yaitu penyebaran /
penularan mikroba patogen melalui air,
Air-borne yaitu penyebaran / penularan
mikroba patogen melalui udara
CONTOH INFEKSI NOSOKOMIAL

1. Infeksi saluran kemih (paling


sering).
2. Infeksi vaskuler. Paling banyak
disebabkan oleh pemasangan infus
3. Infeksi luka operasi
4. Infeksi luka non operasi. Contohnya
pada penanganan luka bakar dan
dekubitus
5. Infeksi saluran pernapasan
PENCEGAHAN
Dengan menggunakan Standar kewaspadaan terhadap infeksi,
antara lain :

Cuci tangan sebelum dan sesudah berhubungan dengan pasien


atau setelah membuka sarung tangan
Segera cuci tangan setelah ada hubungan dengan cairan tubuh
Pakai sarung tangan
Pakai masker dan kacamata
pelindung bila mungkin ada percikan
cairan tubuh
Pakai baju pelindung
Tangani dan buang jarum suntik dan
alat tajam lainnya secara aman;
yang sekali pakai tidak boleh di pakai
ulang
Bersihkan dan desinfeksikan
tumpahan cairan tubuh dengan
bahan yang cocok
Patuhi standar untuk desinfeksi
tumpahan cairan tubuh dengan
bahan yang cocok
Patuhi standar untuk desinfeksi dan
sterilisasi alat medis
Tangani semua bahan yang tercemar
dengan cairan tubuh sesuai dengan
prosedur
Buang limbah sesuai prosedur

Anda mungkin juga menyukai