Anda di halaman 1dari 19

BAB V

UTILITAS
{1 TIPE UTILITAS
}
JENIS UTILITAS PANAS
1. Furnace
2. Steam heater
3. Flue gas
4. Panas buangan dari heat engine
5. Sistem fluida termal atau minyak panas
6. Panas buangan dari sistem refrijerasi
atau kondenser dari heat pump
7. Pemanas listrik
JENIS UTILITAS DINGIN

1. Sistem air pendingin


2. Pendingin udara
3. Peningkatan steam dan pemanasan
BFW
4. Sistem air dingin
5. Sistem refrijerasi dan evaporator pada
heat pump
6. Heat engine di bawah pinch
NIS UTILITAS BERDASARKAN TEMPERATU

1. Constant-temperature utility
Utilitas ini menyediakan/menyerap
panas berupa panas laten pada
temperatur tetap.
2. Variable-temperature utility
Utilitas ini menyediakan/menyerap
panas berupa panas sensibel pada
temperatur bervariasi
Untuk utilitas panas, pemanasan pada temperatur
rendah lebih murah daripada pemanasan pada
temperatur tinggi.
Low-pressure (LP) steam lebih murah daripada high-
pressure (HP) steam.
Beban pemanasan pada temperatur tinggi perlu
disupply dari furnace.
Panas yang dilepaskan proses pada temperatur di
bawah pinch dapat digunakan untuk pemanasan
pendahuluan terhadap BFW, daripada panas tersebut
dibuang ke air pendingin.
Efek terbesar dari temperatur terhadap harga
satuan utilitas terjadi pada sistem refrijerasi.
Pendinginan di bawah temperatur lingkungan
memerlukan sistem refrijerasi. Daya yang
diperlukan dan biaya akan naik tajam jika
temperatur semakin rendah.
{2 }
PENEMPATAN UTILITAS
Misal kita punya sumber panas yang dapat
menyediakan sejumlah tertentu panas.
Pada temperatur berapa utilitas panas itu
dipasang?
Jelas bahwa utilitas panas harus
ditempatkan di atas pinch (sesuai dengan
golden rules: jangan memanaskan di
bawah pinch)
Proses harus bisa menyerap panas dari utilitas
panas.
Jika proses tidak bisa menyerap, maka panas
akan ditransfer ke bawah pinch.
Syarat agar panas dapat diserap adalah tempera-
tur utilitas harus lebih tinggi dari temperatur
proses.
Oleh karena itu sumber panas/utilitas panas
harus ditempatkan di atas pinch dan di atas GCC.
Dengan cara yang sama, heat sink atau
utilitas dingin yang berfungsi menghilangkan
panas dari proses harus diletakkan di bawah
pinch dan di bawah GCC.
Jika kondisi ini tak terpenuhi maka tidak
semua panas yang diserap oleh utilitas
dingin berasal dari proses, dan menyebabkan
diperlukannya tambahan utilitas panas.
2,8 MW
HP steam

2 MW
LP steam
2,8 MW
HP steam

4 MW
LP steam
{3 }
CONSTANT-TEMPERATURE
UTILITY
Utilitypinch
kantong
Process pinch

Utilitypinch
{4 VARIABLE-TEMPERATURE
UTILITY }
Once-through streams

Contoh: aliran GHP dengan CP, Tin, dan


Tout
Tmin utilitas = 50C Tcont utilitas = 40C
Tmin global = 20C Tcont global = 10C
Jika Th,S = 400C (S = 360C) dan
Th,t = 200C (S = 160C)
CP = 24 kW/K
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai