Peraturan yang Digunakan : Permenaker No. 5 Tahun 2018
: Kepdirjen-naker No. Kep. 113/DJPPK/IX/2006 : SE-Dirjen-Menaker No 01 Tahun 2011 : SE-Menaker No 117 Tahun 2005
No Peraturan Specific Item Standard Pasal Remarks
1 Permenaker Item Pengukuran 1.Nilai Ambang Batas, NAB (Maksimal paparan 8 jam 1.Pengukuran dan pengendalian factor kimia 5 Tahun dan selama sehari dan 40 jam selama seminggu) ada di Pasal 21 2018 Pengendalian 2.Pajanan Singkat Diperkenankan, PSD (Maksimal 2.NAB bahan kimia No 3 20 Faktor Kimia pajanan selama 15 menit 3.NAB Ammonia = 25 ppm 3.Kadar Tertinggi Diperkenankan, KTD (Tidak boleh 4.NAB Klorin = 0.5 ppm terpapar walaupun dalam waktu sekejap) 5.Formulir pengujian No 9 poin I-J o o Kebutuhan 1.Suhu kering 23 C-26 C dengan kelembaban 40-60% Pasal 41 : Kewajiban ventilasi udara untuk Udara 2.Maksimal perbedaan suhu antar ruangan 5 oC menjamin kebutuhan udara 40 3.Kadar oksigen 19,5%-23,5% Formulir pemeriksaan kualitas udara No 9 4.Kadar kontaminan sesuai dengan NAB maksimal poin S 2 Kepdirjen- Petugas K3 Petugas confined space harus bersertifikasi dan dibagi naker No Confined Space menjadi 2 yaitu utama dan madya Kep 1 113/DJPPK /IX/2006 3 Kepdirjen- Persyaratan 1.Wajib memiliki izin tertulis 2.1 naker No Umum Kep Persyaratan 1.Kewajiban memasang penghalang untuk mencegah 113/DJPPK untuk ruang orang tidak berizin masuk /IX/2006 terbatas dengan 2.Pengecekan kondisi oksigen, gas berbahaya dan uap Pedoman ijin khusus mudah terbakar yang dicek secara berkala dan hasil bekerja di harus dicatat dan ada bukti otentik 2.2 Confined 3.Kewajiban memiliki system pengaliran udara yang Space continue Lampiran I 4.Jika ada bahaya yang timbul maka harus (Peraturan menghentikan pekerjaan Khusus L) Persyaratan 1.Harus memiliki pencahayaan yang baik Riwayat penyakit : Kesehatan Untuk 2.Riwayat penyakit yang tidak boleh masuk confined 2.3 1.Sakit sawan atau epilepsi Orang yang space 2.Penyakit jantung atau gangguan jantung Bekerja di 3.Asma, bronchitis atau sesak napas apabila Ruang Terbatas kelelahan 4.Gangguan pendengaran 5.Sakit kepala seperti migrain ataupun vertigo yang dapat menyebabkan disorientasi 6.Klaustropobia, atau gangguan mental lainnya 7.Gangguan atau sakit tulang belakang 8.Kecacatan penglihatan permanen 9.Penyakit lainnya yang dapat membahayakan keselamatan selama bekerja di ruang terbatas Kewajiban Sedikitnya satu orang petugas madya wajib ada di luar Jika terdapat ruangan lebih dari satu yang Attendance ruangan selama kegiatan yang telah memiliki izin harus dipantau oleh seorang petugas madya, Untuk Stand by tersebut berlangsung dalam program untuk ruang terbatas dengan Selama Kegiatan ijin khusus tersebut perlu diatur cara dan Confined Space 3.2 prosedur yang dapat memudahkan petugas Entry madya tersebut merespon keadaan gawat darurat yang terjadi pada satu atau lebih ruangan yang menjadi tanggung jawabnya tanpa meninggalkan tanggung jawabnya Kewajiban Kembangkan dan implementasikan prosedur untuk Memiliki Rescue memanggil tim penyelamat dan tim tanggap darurat Plan untuk mengeluarkan petugas utama dari ruangan, untuk melakukan hal tanggap darurat lain yang diperlukan 3.2 untuk menyelamatkan pekerja dan untuk mencegah petugas yang tidak berwenang mencoba melakukan penyelamatan Kewajiban Kembangkan dan implementasikan prosedur untuk Menyusun mengkoordinasi kegiatan jika ada beberapa pekerja dari Prosedur Jika unit kerja yang berbeda bekerja bersamaan sebagai 3.2 ada petugas utama yang berwenang dalam ruangan, Simultaneous sehingga tidak saling membahayakan satu sama lain. Job Kewajiban Kembangkan dan implementasikan prosedur (seperti Menyusun penutupan ruangan dan pembatalan ijin) yang 3.2 Pembatalan serta Mengakhiri diperlukan untuk mengakhiri kegiatan setelah kegiatan Aktivitas selesai dilaksanakan. Kewajiban 1.Sebelum kegiatan dilangsungkan, pengurus wajib Paragraf 4.5 : Ahli K3 wajib menghentikan Tanda Tangan mendokumentasikan kelengkapan langkah-langkah kegiatan dan membatalkan kegiatan jika: dari Ahli K3 pencegahan seperti yang telah diatur. 1.Kegiatan seperti yang dicantumkan dalam 4.2 Confined Space 2.Sebelum kegiatan dimulai, ahli K3 yang dicantumkan surat ijin telah selesai dilaksanakan, atau Pada Izin Kerja dalam surat ijin wajib menandatangani ijin tersebut 2.Kondisi yang tidak diperbolehkan dalam untuk mensahkan kegiatan ijin kegiatan timbul dalam ruangan Isi dari Izin 1. Ruang terbatas dengan ijin khusus yang akan Kerja dimasuki 2. Kegiatan yang dilangsungkan di dalamnya 3. Tanggal dan durasi kegiatan yang telah disahkan dalam ijin kegiatan 4. Petugas-petugas utama yang bekerja dalam ruangan, baik dengan penulisan nama atau cara lain (seperti penggunaan jadwal kerja) untuk memudahkan petugas madya mengetahui petugas utama yang akan bekerja dalam ruangan untuk jangka waktu tertentu, dengan cepat dan akurat 5. Nama pekerja yang bertugas sebagai petugas madya 6. Nama ahli K3 yang bertugas, dengan spasi untuk tanda tangan atau initial ahli K3 yang mensahkan kegiatan 5 7. Bahaya dari ruangan yang akan dimasuki 8. Langkah-langkah yang diambil untuk mengisolasi ruangan dan untuk menghilangkan atau mengendalikan bahaya dari ruang terbatas dengan ijin khusus tersebut sebelum dimulai kegiatan 9. Kondisi yang masih diperbolehkan untuk melakukan kegiatan 10. Hasil dari pengujian awal dan berkala yang seperti yang diatur dalam pedoman ini disertai nama atau inisial petugas penguji dan waktu pengujian dilaksanakan 11. Tim penyelamat dan tim tanggap darurat yang dapat dipanggil dan cara untuk memanggilnya (seperti peralatan yang digunakan dan nomor yang dapat dihubungi) 12. Prosedur komunikasi yang digunakan oleh petugas utama dan petugas madya untuk mempertahankan hubungan selama kegiatan berlangsung 13. Peralatan, seperti APD, peralatan pengujian, alat komunikasi, system alarm, alat-alat penyelamatan yang harus disediakan seperti yang diatur dalam pedoman ini 14. Informasi lain yang dirasakan perlu, sesuai dengan kondisi ruangan, untuk memastikan Keselamatan pekerja 15. Ijin tambahan lainnya, seperti untuk melakukan kerja panas, yang telah dikeluarkan untuk mengesahkan pekerjaan tersebut dalam ruang terbatas dengan ijin khusus Kewajiban Pelatihan diberikan kepada setiap pekerja yang terlibat Materi pelatihan harus memenuhi standar Memberikan kegiatan dalam ruang terbatas dengan ijin khusus, saat: keterampilan pekerja dalam melaksanakan Training Kepada 1.Sebelum pekerja tersebut memulai tugasnya tugasnya dan memperkenalkan prosedur Pekerja 2.Sebelum terjadi perubahan tugas baru maupun yang telah direvisi bila 3.Jika terjadi perubahan pada kegiatan dalam ruangan dianggap perlu, seperti yang diatur dalam dengan ijin khusus yang menyebabkan timbulnya 6.2 pedoman ini bahaya baru yang belum dilatihkan kepada pekerja 4.Jika pengurus yakin terjadi penyimpangan prosedur kegiatan sebagaimana diatur dalam pedoman ini atau bila pengetahuan pekerja dalam melaksanakan prosedur ini dirasa kurang Hak, Kewajiban 1.Memiliki izin kerja yang sudah disetujui oleh pengurus dan Tanggung serta mematuhi ketetntuan dalam izin kerja Jawab 2.Mendapatkan informasi bahaya yang telah Kontraktor teridentifikasi dan bagaimana pengalaman untuk menangani tersebut serta pencegahan yang telah 7.1 diterapkan oleh pengurus 3.Memberikan laporan pada akhir kegiatan, mengenai program yang dilakukan dan bahaya yang dihadapi selama kegiatan dalam ruang terbatas tersebut. 4. Hak, Kewajiban 1.Mengetahui bahaya yang mungkin dihadapi selama dan Tanggung kegiatan, termasuk modus, tanda atau gejala dan akibat 7.2 paparan yang dialami Jawab Petugas 2.Menggunakan peralatan dengan baik Utama 3.Memberitahu petugas madya bila : menyadari adanya tanda atau gejala bahaya akibat paparan terhadap situasi yang berbahaya atau 4.Keluar dari ruangan secepat mungkin bila : Ada perintah evakuasi dari petugas madya atau ahli K3, Sinyal tanda evakuasi dinyalakan atau menyadari adanya tanda atau gejala bahaya akibat paparan terhadap situasi yang berbahaya Hak, Kewajiban 1.Mengetahui bahaya yang mungkin dihadapi selama dan Tanggung kegiatan, termasuk modus, tanda atau gejala dan akibat Jawab Petugas paparan yang dialami Madya 2.Sadar akan efek dari paparan bahaya terhadap tingkah laku petugas utama 3.Memastikan cara untuk mengidentifikasi serta melakukan komunikasi kepada petugas utama yang berada dalam ruangan terbatas 4.Tetap berada di luar ruangan dengan ijin khusus selama kegiatan berlangsung sampai digantikan oleh petugas lainnya 5.Memerintahkan petugas utama untuk evakuasi secepatnya bila terjadi keadaan berikut : Jika petugas madya mendeteksi adanya kondisi terlarang atau paparan bahaya, jika petugas madya mendeteksi 7.3 adanya situasi di luar ruangan yang dapat membahayakan petugas utama, atau jika petugas madya tidak dapat melakukan tugasnya dengan aman dan efektif 6.Memanggil tim penyelamat atau tim tanggap darurat lainnya secepat mungkin 7.Memperingatkan orang yang tidak berwenang tersebut untuk menjauhi ruangan 8.Melakukan tindakan penyelamatan tanpa memasuki ruangan seperti yang dijelaskan dalam prosedur penyelamatan dari pengurus 9.Tidak melakukan tugas lain yang mungkin akan menggangu tugas utamanya untuk memantau dan melindungi petugas utama Hak, Kewajiban 1.Mengetahui bahaya yang mungkin dihadapi selama dan Tanggung kegiatan, termasuk modus, tanda atau gejala dan akibat Jawab Ahli K3 paparan yang dialami 2.Melakukan verifikasi, dengan cara memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan ijin kegiatan, bahwa seluruh pengujian yang dijelaskan dalam ijin kegiatan telah dilakukan dan bahwa seluruh prosedur dan peralatan yang dijelaskan dalam ijin kegiatan berada di tempatnya sebelum mengesahkan ijin kegiatan dan memperbolehkan kegiatan dilaksanakan 3.Menghentikan kegiatan dan membatalkan kegiatan 7.4 4.Memastikan tersedianya tim penyelamat dan cara yang digunakan untuk memanggil mereka dapat dilakukan; 5.Mengeluarkan petugas yang tidak berwenang yang mencoba atau telah memasuki ruangan selama kegiatan berlangsung, 6.Memastikan, bila terjadi pergantian tanggung jawab kegiatan dalam ruangan, bahwa kegiatan dalam ruangan tetap sesuai seperti yang dinyatakan dalam ijin kegiatan dan bahwa kondisi yang masih diperbolehkan untuk melakukan kegiatan dapat dipertahankan Hak, Kewajiban 1.Melakukan evaluasi terhadap kemampuan tim dan Tanggung penyelamat menanggapi panggilan dalam waktu yang Jawab Tim tepat, dengan asumsi bahaya telah diidentifikasi Penyelamat dan 2.Mempunyai kemampuan menyelamatkan korban Tanggap Darurat dalam jangka waktu sesuai bahaya yang dihadapi Mempunyai peralatan yang memadai dan mampu melakukan penyelamatan yang diperlukan dengan baik 8 3.Mendapatkan informasi mengenai bahaya yang mungkin dihadapi saat melakukan penyelamatan 4.Diberikan APD yang diperlukan untuk melakukan penyelamatan dari ruang terbatas dan melatih pekerja tersebut mengenai penggunaan APD yang tepat (Termasuk P3K) 5.Memastikan bahwa petugas yang terlibat berlatih melakukan penyelamatan dari ruang terbatas dengan ijin khusus minimal setiap 12 bulan sekali, dengan cara simulasi operasi penyelamatan menggunakan boneka, manekin atau manusia dari ruangan yang sesungguhnya atau yang menyerupainya. Ruangan yang menyerupai tersebut wajib mempunyai persamaan dengan ruangan yang sesungguhnya dalam hal ukuran, konfigurasi dan kemudahan aksesnya. Sistem 1.Setiap petugas utama wajib menggunakan sabuk penyelamatan pengaman sebatas dada atau seluruh tubuh, dengan tali tanpa harus penyelamat pada pertengahan punggung petugas memasuki setinggi bahu, di atas kepala, atau pada titik lain ruangan dimana dapat dilakukan penyelamatan pekerja dengan baik. Wristlet dapat digunakan sebagai pengganti sabuk penahan bila pengurus merasa penggunaan sabuk penahan tidak dapat diterapkan atau dapat menciptakan bahaya yang lebih besar dan penggunaan wristlet tersebut lebih aman sebagai alternative yang lebih efektif 2.Ujung lain dari tali penyelamat dikaitkan pada alat mekanis atau pada titik yang stabil dan menetap di luar 8.2 ruangan, sedemikian rupa sehingga proses penyelamatan dapat dilakukan sesegera mungkin bila dirasakan perlu. Alat mekanis wajib tersedia untuk mengeluarkan pekerja dari ruang terbatas dengan posisi vertical dengan kedalaman lebih dari 5 kaki (1,52 m) 3.Jika petugas utama yang terluka tersebut terpapar dengan substansi, dimana dijelaskan dalam LDKB atau keterangan lain yang serupa bahwa substansi tersebut harus tetap berada di tempat kerja, LDKB atau keterangan lain tersebut harus tersedia dan sebagai petunjuk tindakan pertolongan yang harus dilakukan. 41 SE-Dirjen- Materi Lampiran I Menaker No Pembinaan AK3 1 01 Tahun Kimia 2011 Materi Lampiran VIII 1 Pembinaan Teknisi K3 Deteksi Gas Materi Lampiran X Pembinaan 1 Petugas Utama Confined Space Materi Lampiran XI Pembinaan 1 Petugas Madya Confined Space Materi Lampiran XII Pembinaan 1 Rescuer Confined Space 5 SE-Menaker Kewajiban Tidak menugaskan petugas yang tidak memiliki No 117 Memiliki sertifikat pelatihan “K3 confined space” melakukan 5 Tahun 2005 Sertifikat pekerjaan instalasi ruang tertutup (confined space). 6 Kepmenaker Tingkatan dalam bekerja di Ruang Terbatas ada empat tingkatan Kurikulum tiap tingkatan ada di Pemaketan No 326 Sertifikat yaitu Teknisi, Ahli Muda, Ahli Madya dan Ahli Utama A SKKNI (B) Tahun 2011