ARIYONO
140150004
Relai deferensial adalah suatu alat proteksi
yang sangat cepat bekerjanya dan sangat
selektif berdasarkan
keseimbangan(balance)yaitu perbandingan arus
yang mengalir pada kedua sisi trafo daya melalui
suatu perantara yaitu trafo arus (CT).
Relai Deferensial digunakan pada peralatan
yang secra fisik mempunyai batas daerah
proteksi relatis dekat di sekitar peralatan
tersebut. Jadi relai ini biasanya digunakan pada
peralatan seperti : transformator, rel, dan
generator.
Sebagai pengaman utama :
Generator
Transformator daya
Busbar
Motor listrik kapasitas besar
KONSEP DASAR RELAI DIFERENSIAL
a) Karakteristik CT
Pada saat gangguan eksternal ,karakteristik CT yang tidak sama akan
menghasilkan tegangan pada masing masing sekunder Ct tidak sama.
Arus sisi sekunder CT dapat dibuat match hanya pada satu titik dari rentang
pengubahan tap. Pada posisi lain akan timbul arus tak seimbang.
CT1 CT2
ALAT YANG
DIPROTEKSI
i1 i2 i 0 i1 i 2
i1 i2
i2 i1 i 2
i1
iR
2
i2 i2 i 0 Arus operating
i1 OPERATE i1
RESTRAINT
i R Arus restraint
i2
i1
Secara umum dikenal dua macam relai deferensial yaitu :
1. Relai deferensial longitudinal
Longitudinal differensial relay biasa dikenal sebagai
circulating current type. Dalam keadaan normal, maka
gangguan yang terjadi diluar daerah pengamanan (zone)
mengakibatkan tidak ada arus atau bahkan sangat kecil
yang mengalir di operating coil.
2. Relai diferensial Percentage
Percentage differensial relay muncul karena kelemahan
LDR yakni arus setting harus dibuat lebih besar dari arus
operasi dalam keadaan normal untuk mengatasi arus
inrush dan gangguan yang cukup besar berada diluar
daerah proteksinya
Relai deferensial adalah relai yang bekerja bilamana dua atau
lebih besaran listrik yang sama mempunyai hasil jumlah vector
yang lebih besar dari nilai setelan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan relai
deferensial, adalah:
Polaritas transformator arus harus sesuai, sedemikian hinga pada
kondisi normal, tidak aka nada arus yang mengalir pada operating
coil.
Perbandingan transformasi serta kapasitas transformator arus
harus sesuai.
Penempatan relai dam pemilihan penghantar yang sesuai
sehingga tidak akan terjadi kondisi dimana salah satu transformator
arus menjadi jenuh arus gangguan yang besar.
Didalam pemasangan rele differensial pada
transformator daya, sering mengalami kesulitan
dalam ketepatan kerja rele, sehingga pada
akhirnya rele akan mengalami salah kerja.
Sehubungan dengan pemasangan rele
differensial ke transformator daya, maka perlu
sekali untuk mengetahui persyaratan
pemasangan rele differensial, yaitu :
1. Besar arus yang masuk ke rele sama besar
2. Fasa-fasa arus terebut harus berlawanan
WIRING RELAI DIFERENSIAL
PENYESUAI FASA
PENYESUAI ARUS
PERLU DIKETAHUI :