AN
PEMINDANGAN
TUJUAN
Untuk mengetahui perubahan
sensoris pada penyimpanan
selama 24 jam pada suhu ruang.
PENDAHULUAN
ALAT BAHAN
Ikan semar,
Ikan
Nampan, bandeng,
Telenan, Ikan
Piring, kembung,
Sendok, Air,
Pisau, Garam.
Panci,
Kompor,
Timbangan
PROSES PEMBUATAN
PENYIANGAN
PENIRISAN IKAN
PENCUCIAN
PENIRISAN PENDINGINAN
Sampel yang digunakan kelompok kami untuk pembuatan ikan pindang adalah ikan
salem. Proses pembuatan ikan pindang dilakukan dengan cara merebus larutan
garam
Garam memiliki beberapa fungsi apabila duginakan dalam proses pemindangan.
Pertama, garam memiliki daya tahan secara selektif terhadap mikrobia yang
terkontaminasi pada jaringan. Mikroba patogen, termasuk juga Clostridium
botulinum, kecuali Staphylococcus aureus, dapat dihambat pertumbuhannya dengan
konsentrasi garam sampai 10-12% (Hidayat,2010). Selain itu garam juga berfungsi
untuk memberikan citarasa pada produk ikan pindang.
Proses perebusan berfungsi untuk mencegah terjadinya pembusukan dengan cepat,
hal ini dikarenakan kandungan air yang berada dalam ikan segar akan berkurang
sehinga daging ikan menjadi lebih kompleks. Tetapi apabila proses perebusan
terlalu matang maka akan menyebabkan daging ikan akan mudah hancur.
(Junianingsih, 2014 )
HASIL
Uji organoleptik
UJI ORGANOLEPTIK
UjiOrganoleptik
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Orang
7 7 6 7 7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 9 9 8 8
ke-1
17.10
WIB
(Jam ke- Orang
7 7 7 7 7 8 7 8 8 7 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 9 9 9 9 9
0) ke-2
Rata-rata 7 7 7 7 7 8 7 8 8 7 8 8 8 8 8 7 7 8 8 8 9 9 9 9 9
Orang
7 6 6 6 6 8 7 8 7 8 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 8 7 8 7 8
ke-1
17.10
WIB
(Jam ke- Orang
7 8 8 7 7 6 7 7 6 6 7 8 7 7 7 7 7 8 6 7 8 7 7 7 8
24) ke-2
Rata-rata 7 7 7 7 7 7 7 8 7 7 7 8 7 7 7 7 7 8 7 7 8 7 8 7 8