PRINSIP
1. Berorientasi pada pelayanan kepentingan umum
2. Jika dalam menjalankan usahanya memperoleh keuntungan
3. Selama masyarakat masih memerlukan kegiatan BUMN
dilakukan secara terus-menerus
4. Sebagai agen pembangunan
5. Merupakan sarana vital yang efektif untuk melaksanakan
pembangunan nasional
6. Pengorganisasian dilakukan secara profesionalisme
KARAKTER
1. Perusahaan
Perseroan
BENTUK 2. Perusahaan Umum
3. Perusahaan Jawatan
Kelebihan BUMN :
Kekurangan BUMN :
Menguasai sektor yang
vital bagi kehidupan
Pengelolaan faktor-faktor
rakyat banyak,
produksi tidak efesien,
Mendapat jaminan dan
Manajemen perusahaan
dukungan dari Negara,
kurang professional,
Permodalnya sudah pasti
Menimbulkan monopoli
karena mendapat modal
atas sektor-sektor vital,
dari Negara,
Pengelolaan perusahaan
Kelangsungan hidup
terhambat dengan
perusahaan terjamin,
peraturan-peraturan yang
Sebagai sumber
mengikat,
pendapatan negara
Sulit memperoleh
keuntungan bahkan
seringkali merugi
PERAN BUMN TERHADAP
KEMAKMURAN MASYARAKAT
STRUKTUR ORGANISASI BUMN
STRUKTUR DIREKSI BUMN (PERUMNAS)
KETUA DEWAN PENGAWAS
(Pangihutan Marpaung)
Menjabat sebagai Ketua Dewan
Pengawas Perum Perumnas (2012-
sekarang)
DIREKTUR UTAMA
(Bambang Triwibowo)
Menjabat sebagai Direktur Utama
Perum Perumnas (2016 - sekarang)
BENTUK KOMUNIKASI
Bentuk komunikasi pada Perumnas ada dua
macam yaitu vertical keatas dan vertical
kebawah.
MANAJEMEN SDM :
Tes
Info loker Tes
kesehata
web psikotes
n
wawancar penerima
a an
REWARD DAN PUNISHMENT
Pimpinan cenderung memberlakukan reward dan punishment, bila ia memiliki
kompetensi yang cukup sebagai pimpinan, sementara karyawan juga memiliki
kompetensi yang cukup dalam menyelesaikan semua tugas yang dibebankan
kepadanya. Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh kompetensi semua sumber
daya manusia untuk mematuhi dan memberlakukan reward dan punishment secara
adil.
Sistem reward dan punishment tergantung pada masing PT. bagaimana mereka
memberlakukan reward dan punishment.
-surat -bonus
Punishmen
Reward
t