Anda di halaman 1dari 34

Sosialisasi KTSP

Pengertian Bahan Ajar


Bahan ajar merupakan informasi, alat dan
teks yang diperlukan guru/instruktur untuk
perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantu guru/ instruktur
dalam melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa
berupa bahan tertulis maupun bahan tidak
tertulis. (National Center for Vocational
Education Research Ltd/National Center for
Competency-Based Training).
Sosialisasi KTSP
Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat
materi yang disusun secara
sistematis baik tertulis maupun
tidak sehingga tercipta
lingkungan/suasana yang
memungkinkan siswa untuk
belajar.

Sosialisasi KTSP
Bentuk Bahan Ajar
Bahan cetak seperti: handout, buku,
modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart,
Audio Visual seperti: video/film,VCD
Audio seperti: radio, kaset, CD
audio, PH
Visual: foto, gambar, model/maket.
Multi Media: CD interaktif, computer-
based media, Internet

Sosialisasi KTSP
Cakupan Bahan Ajar
Judul, MP, SK, KD, Indikator,
Tempat
Petunjuk belajar (Petunjuk
siswa/guru)
Tujuan yang akan dicapai
Informasi pendukung
Latihan-latihan
Petunjuk kerja
Penilaian
Sosialisasi KTSP
Penyusunan Peta Bahan Ajar
(Contoh Mapel Biologi)
Materi Pembelajaran/Judul bahan Ajar

1. Objek Biologi
SK KD

Siswa mampu 2. Persoalan Biologi


Mempelajari
memahami
ruang
hakekat biologi
lingkup 3. Tingkat organisasi
Sebagai ilmu,
biologi,
menemukan kehidupan
objek dan ragam manfaat dan
persoalannya dari...... bahayanya
4. Permasalahan biologi

5. Manfaat biologi bagi


manusia dan lingkungan

Sosialisasi KTSP
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR

Standar Kompetensi
Indikator
Kompetensi Dasar
1. Berkomunikasi lisan dan 1.1. Mendengarkan 1.Mengidentifikasi
tertulis menggunakan ragam Memahami wacana kelompok kata sifat
bahasa yang sesuai dengan transaksional dan 2. ..Lainnya
lancar dan akurat dalam interpersonal ringan
wacana interaksional dan/atau monolog lisan
dan/atau monolog terutama terutama berkenaan
berkenaan dengan wacana dengan wacana
berbentuk naratif, prosedur, berbentuk report.
spoof/recount, report, dan
news item.

Materi
Kegiatan
BAHAN AJAR Pembelajaran
Pembelajaran
1. LKS 1. Mendiskusikan 1. Teks berbentuk
2. Modul teks report yang report.
3. Kaset didengar. 2. Adjective phrase.
4. dll. 2. Mengidentifikasi
adjective phrase.
Sosialisasi KTSP
Pengertian
Lembar Kegiatan Siswa
Lembar kegiatan siswa (student worksheet)
adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa.
Lembar kegiatan berisi petunjuk, langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas.
Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa
dapat berupa teori dan atau praktik.

Sosialisasi KTSP
Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut:
Melakukan analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan
materi pembelajaran.
Menyusun peta kebutuhan LKS
Menentukan judul LKS
Menulis LKS
Menentukan alat penilaian

Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut:


Judul, mata pelajaran, semester, tempat
Petunjuk belajar
Kompetensi yang akan dicapai
Indikator
Informasi pendukung
Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
Penilaian

Sosialisasi KTSP
Bahan Ajar vs. Buku Teks
Bahan ajar merupakan bahan atau materi
pembelajaran yang disusun secara
sistematis yang digunakan guru dan siswa
dalam KBM.

Buku teks merupakan sumber informasi


yang disusun dengan struktur dan urutan
berdasar bidang ilmu tertentu.

Sosialisasi KTSP
Bahan ajar :
Menimbulkan minat baca
Ditulis dan dirancang untuk siswa
Menjelaskan tujuan instruksional
Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi
akhir yang akan dicapai.
Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih
Mengakomodasi kesulitan siswa
Memberikan rangkuman
Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
Kepadatan berdasar kebutuhan siswa
Dikemas untuk proses instruksional
Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik
dari siswa
Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.

Sosialisasi KTSP
Buku teks :
Mengasumsikan minat dari pembaca
Ditulis untuk pembaca (guru, dosen)
Dirancang untuk dipasarkan secara luas
Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
Disusun secara linear
Stuktur berdasar logika bidang ilmu
Belum tentu memberikan latihan
Tidak mengantisipasi kesukaran belajar siswa
Belum tentu memberikan rangkuman
Gaya penulisan naratif tetapi tidak komunikatif
Sangat padat
Tidak memilki mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik
dari pembaca.

Sosialisasi KTSP
Jenis Bahan Ajar

Lembar informasi (information sheet)


Operation sheet
Jobsheet
Worksheet
Handout
Modul

Sosialisasi KTSP
Sosialisasi KTSP
Pengertian Modul
Modul merupakan alat atau sarana
pembelajaran yang berisi materi,
metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang dirancang secara
sistematis dan menarik untuk
mencapai kompetensi yang
diharapkan sesuai dengan tingkat
kompleksitasnya.

Sosialisasi KTSP
MODUL
Modul adalah bahan ajar yang disusun
secara sistematis dan menarik yang
mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi
yang dapat digunakan secara mandiri.
kebahasaannya dibuat sederhana sesuai
dengan level berfikir anak SMK atau input
SMK

Sosialisasi KTSP
MODUL
digunakan secara mandiri, belajar sesuai
dengan kecepatan masing-masing individu
secara efektif dan efesien.
memiliki karakteristik stand alone yaitu
modul dikembangkan tidak tergantung pada
media lain
bersahabat dengan user atau pemakai,
membantu kemudahan pemakai untuk
direspon atau diakses.

Sosialisasi KTSP
MODUL
mampu membelajarkan diri sendiri.
Tujuan antara dan tujuan akhir modul harus
dirumuskan secara jelas dan terukur,
materi dikemas dalam unit-unit kecil dan
tuntas, tersedia contoh-contoh, ilustrasi yang
jelas
tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya
materinya up-to-date dan kontekstual,
bahasa sederhana lugas komunikatif,
terdapat rangkuman materi pembelajaran,
tersedia instrument penilaian yang
memungkinkan peserta diklat melakukan self
assessment.

Sosialisasi KTSP
MODUL
mengukur tingkat penguasaan
materi diri sendiri,
terdapat umpan balik atas penilaian
peserta diklat,
terdapat informasi tentang
rujukan/pengayaan/referensi yang
mendukung materi

Sosialisasi KTSP
MODUL

Dipergunakan untuk
ORANG LAIN
Bukan untuk
PENULIS !!!

Sosialisasi KTSP
Tujuan Penulisan Modul
1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar
tidak terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera,
baik siswa atau peserta diklat maupun guru/instruktur.
3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :

Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa


atau peserta diklat;
Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber
belajar lainnya,
memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar
mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
Memungkinkan siswa atau peserta diklat dapat
mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Sosialisasi KTSP
MODUL
Kerangka Penulisan
Modul

Cetaka
Pedoman Penulisan
n
Modul

Modu
l Kerangka
pengembangan Modul

Pedoman
Multimedi Pengembangan Modul
a Multimedia Interaktif
Interaktif

Sosialisasi KTSP
Jenis Pengembangan
1. Penyusunan
Penyusunan merupakan proses pembuatan
materi pembelajaran yang dilihat dari segi hak
cipta milik asli si penyusun. Proses
penyusunan itu dimulai dari identifikasi
seluruh SK dan KD, menurunkan KD ke
dalam indikator, mengidentifikasi jenis isi
materi pembelajaran, mencari sumber-sumber
materi pembelajaran, sampai kepada naskah
jadi. Wujudnya dapat berupa modul, lembar
kerja, buku, e-book, diktat, handout, dan
sebagainya.
Sosialisasi KTSP
Jenis Pengembangan
2. Pengadaptasian
Pengadaptasian adalah proses pengembangan materi
pembelajaran yang didasarkan atas materi
pembelajaran yang sudah ada, baik dari modul,
lembar kerja, buku, e-book, diktat, handout, CD, film,
dan sebagainya menjadi materi pembelajaran yang
berbeda dengan karya yang diadaptasi. Misalnya,
materi pembelajaran IPA diadaptasi dari buku teks
pelajaran IPA yang telah beredar di pasar (toko buku)
yang disesuaikan dengan kepentingan mengajar guru.
Penyesuaian itu dapat didasarkan atas SK dan KD,
tingkat kesulitan, atau tingkat keluasan. Materi
pembelajaran yang baru kita buat diwujudkan ke
dalam bentuk modul.

Sosialisasi KTSP
Jenis Pengembangan
3. Perevisian
Perevisian adalah proses
mengembangkanmateri pembelajaran melalui
cara memperbaiki atas karya yang sudah ada
sebelumnya. Misalnya, seorang guru IPA telah
menulis buku pelajaran IPA yang
dikembangkan dari Kurikulum 1994. Oleh
karena sekarang kurikulum itu tidak berlaku
lagi, buku pelajaran bahasa IPA tersebut tidak
relevan lagi. Guru tersebut kemudian
memperbaikinya berdasarkan standar isi yang
sekarang digunakan.

Sosialisasi KTSP
Jenis Pengembangan
4. Pengadopsian
Pengadopsian adalah proses
mengembangkanmateri pembelajaran melalui
cara mengambil gagasan atau bentuk dari
suatu karya yang sudah ada sebelumnya.
Misalnya, guru mengadopsi gagasan atau
bentuk model buku pelajaran IPA yang telah
dikembangkan oleh Pusat Perbukuan
Depdiknas menjadi materi pembelajaran IPA
yang baru, baik ke dalam wujud modul,
lembar kerja, buku, e-book, diktat, handout,
dan sebagainya.

Sosialisasi KTSP
Jenis Pengembangan
5. Penerjemahan
Penerjemahan merupakan proses
pengalihan bahasa suatu buku dari yang
awalnya berbahasa asing ke dalam
bahasa Indonesia. Misalnya ada buku
berjudul Science Interaction yang
dipandang cocok untuk pembelajaran
IPA. Buku tersebut berbahasa Inggris,
kemudian diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia.

Sosialisasi KTSP
Kriteria Buku yang dapat Dijadikan Standar
Buku yang dipilih adalah buku yang sudah terstandarisasi
(direkomendasi oleh Dirjen Dikdasmen Depdiknas) dan juga telah
direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
masing-masing.
Kesesuaian latar sosial (tempat dan waktu) dengan wilayah
masing-masing.
Latar sosial (tempat dan waktu), di samping sesuai, diperhatikan
pula unsur nasional dan global.
Kesesuaian konteks dalam penyajian buku pelajaran dengan
keadaan dan kondisi sekolah.
Kesesuaian penyajian dalam buku pelajaran dengan tingkat
pemahaman siswa pada umumnya di sekolah tersebut.
Mimiliki kesesuaian dengan program pembelajaran yang akan
dikembangkan oleh sekolah.
Ada jaminan bahwa buku tersebut tersedia, mudah didapat di
pasaran lokal, dan sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Sosialisasi KTSP
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Pemilihan materi pembelajaran
seharusnya berpijak pada pemahaman
bahwa materi pembelajaran tersebut
menyediakan aktivitas-aktivitas yang
berpusat pada siswa (Collete dan
Chiappetta, 1994). Materi pembelajaran
yang menyediakan aktivitas berpusat
pada siswa ini dapat dikemas dalam
bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS).

Sosialisasi KTSP
Alternatif-alternatif Tujuan Pengemasan Materi
Pembelajaran Dalam Bentuk LKS
LKS yang membantu siswa menemukan
suatu konsep
LKS yang membantu siswa menerapkan dan
mengintegrasikan berbagai konsep yang
telah ditemukan
LKS yang berfungsi sebagai penuntun
belajar
LKS yang berfungsi sebagai penguatan
LKS yang berfungsi sebagai petunjuk
praktikum

Sosialisasi KTSP
Petunjuk Praktikum
Pengantar
Berisi uraian singkat yang mengetengahkan bahan pelajaran
(berupa konsep-konsep IPA) yang dicakup dalam
kegiatan/praktikum.
Tujuan
Memuat tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang
diungkapkan di pengantar atau berkaitan dengan unjuk kerja siswa
(misalnya dapat membuat grafik kecepatan terhadap waktu)
Alat dan Bahan
Memuat alat dan bahan yang diperlukan.
Prosedur/Langkah Kegiatan
Merupakan instruksi untuk melakukan kegiatan selangkah demi
selangkah.

Sosialisasi KTSP
Petunjuk Praktikum
Data Hasil Pengamatan
Meliputi tabel-tabel data atau grafik kosong yang dapat diisi
siswa untuk membantu siswa mengorganisasikan data.
Analisis
Bagian ini membimbing siswa untuk melakukan langkah-
langkah analisis data sehingga kesimpulan dapat diperoleh. Bagian
ini dapat berupa pertanyaan atau isian yang jawabannya berupa
perhitungan terhadap data.
Kesimpulan
Berisi pertanyaan-pertanyaan yang didesain sedemikian
hingga jawabannya berupa kesimpulan (menjawab permasalahan).
Langkah Selanjutnya
Merupakan kegiatan perluasan, proyek, atau telaah pustaka
yang membantu siswa belajar lebih lanjut tentang materi
pembelajaran yang dia pelajari melalui kegiatan praktikum ini
serta penerapannya dalam bidang-bidang lain.

Sosialisasi KTSP
Handout
handsout adalah sesuatu yang diberikan secara gratis
(http://en.wikipedia.org/wiki/Handout). Di dalam
dunia pendidikan, handout merujuk pada selembar
(atau beberapa lembar) kertas yang berisi tugas atau
tes yang diberikan guru kepada siswa. Jadi, menurut
pengertian ini bila guru membuat ringkasan suatu
topik, makalah suatu topik, LKS, petunjuk
praktikum, tugas, atau tes dan diberikan kepada
siswa secara terpisah-pisah (tidak menjadi suatu
kumpulan LKS, misalnya), maka pengemasan materi
pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori
handout.

Sosialisasi KTSP
Selesai

Sosialisasi KTSP

Anda mungkin juga menyukai