Anda di halaman 1dari 14

Drug Induced

Renal
Disease
Oleh :
Putri Lestari
(1501036)
saluran kemih dimana terdapat
pada retriperitoneal bagian atas.
Berat dan besar ginjal bervariasi,
Umumnya pada laki-laki ukuran
ginjalnya lebih besar daripada
perempuan. Pada umumnya
ukuran ginjal orang dewasa
normal berkisar11,5 cm (panjang)
x 6 cm (lebar) x 3,5 cm (tebal)
dan memiliki berat rata-rata 20-
170 gram, atau kurang lebih 0,4%
dari berat badan (Purnomo,
2011).
Apa itu DIRD ?

DRID adalah
singkatan dari
Drug Induced
Renal Disease.
DIRD adalah
penyakit ginjal
yang diduga timbul
akibat adanya
induksi dari obat-
obat tertentu.
dalam tubuh manusia
terutama dalam hal
ekskresi obat. Obat-
obatan yang diekskresikan
melalui ginjal dapat
menyebabkan kerusakan
pada ginjal kerena obat
beserta metabolitnya
dapat terkonsentrasi di
dalam ginjal sehingga
menyebabkan kerusakan
sel-sel ginjal.

Gagal Ginjal Akut Gagal Ginjal Kronis


Gagal
Ginjal
Akut
Gagal ginjal akut adalah
penurunan fungsi ginjal yang
mendadak akibat hilangnya
kemampuan ginjal untuk
mempertahankan
homeostasis tubuh yang
ditandai dengan
peningkatan kadar ureum
dan kreatinin darah.
Gagal Ginjal
Akut

Gagal ginjal akut dibedakan menjadi 3,


yaitu :
1. GGA prarenal disebabkan karena
gangguan diluar renal, biasanya karena
syok hypovolemik
2. GGA renal disebabkan akibat kerusakan
dalam ginjal itu sendiri
3. GGA pasca renal, misalnya obstruksi
saluran kemih, tumor, batu saluran
kemih
Gagal Ginjal
Kronik

Ginjal kronik merupakan


tahapan kedua dari gangguan
ginjal yang disebabkan oleh
beberapa serangan dari
penyakit seperti diabetes
mellitus, tekanan darah tinggi
atau hipertensi batu ginjal
yang diakibatkan dari efek
Obat-Obat yang Menginduksi
Perubahan Struktur
1.Aminoglikosida: danB
2. Amfoterisin
Gentamisin
Fungsi Ginjal
Am-B mudah
Mekanisme bercampur dengan
golongan ini dapat membran sel epithel
menyebabkan dan meningkatkan
nefrotoksik karena permeabilitas karena
aminoglikosida bersifat hidrofilik.
berikatan dengan Dapat menyebabkan
lisosom membentuk penurunan laju
myeloid body dan filtrasi glumerular
fosfolipidosis. dan berakibat
Kemudian membran terjadinya oliguria
lisosom pecah dan karena sel endotel
melepaskan asam rusak
hidrolase dan mengakibatkan
vasokontriksi
4. Vancomisin
Pengendapan di
lumen tubulus yang Antibiotik ini dihasilkan
membentuk obstruksi oleh streptomises
intrarenal ginjal dan orientalis yang tidak
pengkristalan dapat diserap oleh
endapan Hasil saluran cerna.
ekskresi asiklovir Mekanisme
dapat membentuk nefrotoksiknya dapat
terjadi di dua tempat
endapan di lumen
yaitu pada glomerulus
tubulus dan
dan pada tubulus ginjal.
membentuk obstruksi Pada glomerulus terjadi
intrarenal nefron, dilatasi Bowmans space
dimana beberapa dan hipertrofi
endapan glomerulus, sedangkan
intraparenkimal dari pada tubulus terjadi
kristal dapat merusak dilatasi tubulus renalis,
kerja vena ginjal yang nekrosis atau degenerasi
menuju pada epitel tubulus dan
kerusakan aliran adanya silinder hialin
dalam tubulus.
darah ginjal.
Tipe kerusakan yang Pinositosis manitol
disebabkan oleh kedalam sel,
obat-obat ACE menyebabkan
inhibitor ini adalah penembangan sel dan
Perubahan obstruksi tubulus
hemodinamik ginjal, ginjal. Manitol dapat
dimana mekanisme menyebabkan
kerjanya dengan vasokonstriksi renal
penghambatan
secara langsung atau
angiotensinogen-I
yang menyebabkan
menginduksi diuretic
vasodilatasi dari osmosis dengan
arteriole efferent peningkatan
glomerular sehingga penghantaran cairan
Menurunkan laju ke macula densa dan
filtrasi glomerulus aliran balik
dan aliran darah tubloglomerular
ginjal. memicu
vasokonstriksi
Cara Pencegahan DIRD
Prinsip utama pencegahan
nefrotoksisitas terinduksi obat
adalah dengan menghindari
penggunaan obat-obat yang
potensial menyebabkan terjadinya
nefrotoksisitas. Namun bila
penggunaan obat-obat tersebut
tidak mungkin dihindari maka
penggunaannya harus disertai
dengan pengenalan faktor-faktor
resiko dan penerapan teknik-teknik
khusus untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya
nefrotoksisitas.
Lanjutan..
.
Sesuaikan dosis obat dengan
menggunakan rumus Cockcroft-
Gault (pada orang dewasa) atau
formula Schwartz (pada anak)
Menilai fungsi ginjal dasar
menggunakan persamaan MDRD,
dan mempertimbangkan fungsi
ginjal pasien ketika meresepkan
obat baru
Hindari kombinasi nefrotoksik
Pastikan hidrasi yang cukup sebelum
dan selama terapi dengan
nephrotoxins potensial
Gunakan obat non-nefrotoksik yang
sama efektif bila memungkinkan
Teknik khusus yang cukup efektif untuk mengurangi nefrotoksisitas obat adalah
dengan hidrasi yang cukup untuk meningkatkan laju aliran urin tubular ginjal.
Sedangkan teknik-teknik lain yang masih kontroversial diantaranya adalah:

Penggunaan adefovir, suatu antiviral nukleotida yang


secara aktif ditransport oleh OAT1. Penghambatan transport
OAT1 meminimalisir akumulasi adefovir di ginjal sehingga
menyebabkan pengurangan efek toksisitasnya.
Diflunisal, ketoprofen, flurbiprofen, indometasin, naproksen
dan ibuprofen sama efektifnya dengan probenesid yang
menunjukan penghambatan yang cukup kuat terhadap
OAT1 pada pencegahan sitotoksisitas.
Antioksidan juga terbukti mampu memberikan proteksi dari
nefrotoksisitas akibat induksi gentamisin, siklosporin dan
cisplatin.
Khelator besi juga memberikan proteksi terhadap toksisitas
gentamisin.
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai