Anda di halaman 1dari 20

Evidence-based Medicine

as the basis of
Health Care Improvement
Pendahuluan
Kebutuhan informasi tentang masalah
medis yang relevan (evidence-based)
arus informasi bergerak cepat
Tujuan mencari bukti yang relevan dan
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
perawatan pasien
Dokter memerlukan informasi baru dan
mempelajari ketrampilan baru (learn new
skills)
What is Evidence-based
Medicine?
Evidenced Based Medicine (EBM) adalah
proses pengintegrasian antara (1) bukti
ilmiah berupa hasil penelitian yang terbaik
dengan (2) kemampuan klinis dokter serta
(3) preferensi pasien dalam proses
pengambilan keputusan pelayanan dokter
- Sackett, et al 2001
Keterampilan Klinik
Keterampilan dan kemampuan menilai oleh
dokter yang didapat dari pengalaman dan
praktik klinik
Peningkatan keterampilan terlihat melalui
berbagai aspek, namun yang terutama adalah
semakin efektif dan efisien-nya kemampuan
menegakkan diagnosis, dan kemampuan dalam
mengidentifikasi dan mempertimbangkan nilai-
nilai, hak dan pendapat pasien dalam
pengambilan keputusan medis
Bukti Klinis
Penelitian yang relevan secara klinis, dapat berupa
penelitian ilmu-ilmu kedokteran dasar, tetapi terutama
dari riset-riset klinis yang berorientasi pasien
Berupa uji ketelitian (accuracy) dan ketepatan (precision)
sebuah metoda diagnosis (termasuk pemeriksaan fisik),
uji kekuatan suatu penanda prognosis, uji efektivitas dan
keamanan suatu terapi, tindakan rehabilitasi maupun
metoda pencegahan
Sebuah penemuan klinis dapat mengganti sebuah uji
metoda diagnosis maupun terapi yang telah diterima ke
metoda baru yang lebih kuat, tepat, efektif dan aman.
Mengapa perlu belajar &
mempraktikkan EBM?
Penelitian menemukan bahwa pasien
yang mendapatkan terapi yang berbasis
bukti memperoleh hasil yang lebih baik
dari yang tidak mendapat.
Perkembangan terakhir membuat EBM
lebih mungkin dipraktikkan.
100%

Relative $
% of
remaining
knowledge

2 4 6 8 10 12

Years after graduation


Perkembangan
Strategi mencari dan menilai bukti yang
lebih efisien.
Ketersediaan jurnal-jurnal yang
evidence-based.
Dihasilkannya systematic review dan
ringkasan (summaries).
Sistem informasi yang memungkinkan
akses ke literatur dalam hitungan detik.
Informasi di bidang kedokteran

5,000?
per hari

1,400
55 per per hari
hari
Steps in the practice of EBM
1. Formulate clinical problems in answerable questions
2. Search the best evidence: use internet or other on-
line database for current evidence
3. Critically appraise the evidence for VIA
Validity (was the study valid?)
Importance (were the results clinically important?)
Applicability (could we apply to our patient?)
4. Apply the evidence to patient
5. Evaluate our performance
Main area
Diagnosis
(Determination of disease or problem)

Treatment
(Intervention necessary to help the patient)

Prognosis
(Prediction of the outcome of the disease)
Four elements of
good clinical question: PICO
The Patient or Problem
The Intervention
Comparative intervention (if relevant)
The Outcome
Four elements of a well constructed clinical
question: PICO

P I C O

Description The main The Outcome


of patient intervention alternative expected
or problem considered to compare from this
with the intervention?
intervention
B e b r i e f a n d s p e c i f i c
Example
Female, 18 years, shortness of breath on
exertion, swollen ankles at end of day
previous uncomplicated MI, no beta-
blockers, taking ibuprofen for painful knees
no chest pain, fever, cough or sputum
BP 145/85mmHg, HR regular 88bpm
elevated neck veins, fluid in lungs & third
heart sound but no murmurs
Example: Etiology

P I C O

In elderly ..does giving compared lead to


female with ibuprofen with no increased
CHD ibuprofen likelihood of
heart failure?
Example: Prognosis

P I C O

In elderly does .compared lead to


female development with no heart increased
patients of heart failure failure mortality?
with CHD
Example: Prevention

P I C O

In patients .would compared prevent


with long-term with no recurrence
heart failure ACE ACE & Improve
Inhibitor inhibitor quality
of life
Advantages of EBM
Encourages reading habit
Improves methodological skill (and
willingness to do research?!)
Up to date management of patients
Reduces intuition & judgment in clinical
practice, but not eliminates them
Consistent with ethical and medico-legal
aspects of patient management
End result
life-long learning attitude
for high quality medical management
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai