Anda di halaman 1dari 22

UJI POTENSIALITAS DAGING BUAH RAMBAI

( Baccaurea Motleyana ) SEBAGAI


ALTERNATIFE SUMBER ENERGI LISTRIK

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTASA MATEMATIKA DAN ILUM
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS KALTARA
TANJUNG SEOR
MENU
MENU 2017
L/O/G/O
Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metode Peneltian

menu
PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT BATASAN
LATAR BELAKANG
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN MASALAH

Kebutuhan sumber energi listrik pada saat ini paling dibutuhkan


Bab I di zaman modern seperti sekarang yang sedang berkembang.
Bab I
Pendahuluan Kebutuhan energi listrik di zaman ini meningkat lebih cepat
Pendahuluan disebabkan peningkatan industralisasi dan populasi yang
membutuhkan ketersediaan energi yang lebih banyak. Kondisi
atau keadaan energi saat ini sekali lagi mengajarkan kepada kita
bahwa usaha serius dan sistematis untuk mengembangkan dan
menerapkan sumber energi terbarukan guna mengurangi
Bab II Tinjauan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera
Bab II Tinjauan
Pustaka dilakukan.Namun pada dasarnya energi listrik yang kita gunakan
Pustaka
sehari-hari masih bersumber dari energi dari bahan bakar fosil
seperti batu bara dan minyak mentah yang semakin menipis,
Bab III Metode sehingga diperkirakan ketersediaannya hingga 50 tahun yang
Bab III Metode akan datang akan habis dan untuk mendapatkannya kembali
Penelitian
Penelitian membutuhkan waktu yang bertahun-tahun. Disini saya
memanfaatkan buah rambai sebagai penghasil energi listrik buah
alternatif, karena sebagian besar buah rambai ini terbuang begitu
saja disebabkan karena buah rambai rasanya asam manis dan
Peneutup merupakan salah satu buah kas Kalimantan yang tumbuh liar di
Peneutup
kebun-kebun.
PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT BATASAN
LATAR BELAKANG
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN MASALAH

Bab I Apakah buah rambai (Baccaurea


Bab I
Pendahuluan Motleyana ) dapat menghasilkan listrik?
Pendahuluan
Berapakah besar tegangan listrik yang
akan dihasilkan oleh buah rambai
(Baccaurea Motleyana) ?
Berapa lamakah waktu energy listrik
Bab II Tinjauan
Bab II Tinjauan yang dihasikan oleh buah rambai
Pustaka
Pustaka (Baccaurea Motleyana ) perdetiknya ?
Berapa lamakah daya tahan yang
dihasilkan oleh buah rambai (Baccaurea
Bab III Metode Motleyana ) untuk menyalakan lampu
Bab III Metode
Penelitian LED bertegangan 5 volt ?
Penelitian

Peneutup
Peneutup Menu
PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT BATASAN
LATAR BELAKANG
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN MASALAH

Bab I
Bab I Mengetahui apakah buah rambai (Baccaurea
Pendahuluan
Pendahuluan Motleyana ) dapat menghasilkan listrik
sebagai energi listrik alternatif ?keterangan
Mengetahui berapa besar tegangan listrik
yang dihasilkan oleh buah rambai
Bab II Tinjauan (Baccaurea Motleyana ) ?
Bab II Tinjauan
Pustaka Mengetahui berapa besar energi listrik yang
Pustaka
dihasilkan buah rambai (Baccaurea
Motleyana ) perdetiknya ?
Bab III Metode Mengetahui berapa lama daya tahan buah
Bab III Metode
Penelitian rambai (Baccaurea Motleyana) dalam
Penelitian
menyalakan lampu LED yang bertegangan 5
volt?

Peneutup Menu
Peneutup
PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT BATASAN
LATAR BELAKANG
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN MASALAH

a. Bagi Penulis, yaitu:


Bab I
Bab I
Pendahuluan
Pendahuluan Sebagai sarana menambah pengetahuan baik
secara teoritis maupun praktik tentang uji
potensialitas daging buah rambai ( baccaurea
motleyana ) sebagai alternatife sumber energi
Bab II Tinjauan listrik.
Bab II Tinjauan Sebagai sarana pengembangan ilmu
Pustaka
Pustaka pengetahuan yang secara teoritis telah diterima
dibangku kuliah.
Bab III Metode b. Bagi pembaca
Bab III Metode
Penelitian
Penelitian
yakni dapat dijadikan sebagai acuan atau
bahkan perbandingan untuk melakukan
penelitian yang relevan selanjutnya
Peneutup
Peneutup
PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT BATASAN
LATAR BELAKANG
MASALAH PENELITIAN PENELITIAN MASALAH

Bab I
Bab I
Pendahuluan Bebarpa batasan
Pendahuluan Bebarpa batasan dan dan
asumsi asumsi
yang yang
digunakandigunakan dalam
dalam penelitian penelitian
adalah sebagaiadalah
sebagai berikut
berikut : :
Dalam karyaa. Dalam
tulis ini karya
penulistulis
hanya ini penulis
mengungkapkan hanya mengungkapkan
pemanfaatan potensi
Bab II Tinjauan
Bab II Tinjauan buah rambaipemanfaatan
sebagai alternatifpotensi buah
pengganti
Pustaka
Pustaka bahan bakarrambai
fosil. sebagai alternatif
Elektroda yang pengganti
digunakan bahan
adalah bakar
Cu danfosil.
Zn. b. Elektroda yang digunakan
adalah
Sifat Kelistrikan yangCu dan
akan Zn. adalah
diteliti
Bab III Metode
Bab III Metode
Penelitian nilai kuat c.
arusSifat
dan Kelistrikan
tegangan pada yang akan
buah
Penelitian rambai. diteliti adalah nilai kuat arus dan
tegangan pada buah rambai.

Peneutup
Peneutup
1. Energi dan Energi Alternatif
1. Energi dan Energi Alternatif
Energi

Bab I
Bab I Secara sederhana, energi adalah hal yang membuat segala
pendahuluan sesuatu di sekitar kita terjadi kita menggunakan energi untuk
pendahuluan
semua hal yang kita lakukan. Energi dari suatu benda adalah
kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha
seperti manusia, tanaman, binatang, dan elemen-elemen
Bab I I Tinjauan alam seperti matahari, angin, air dsb,
Bab I I Tinjauan
Pustaka
Pustaka Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang berarti
kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan
besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari suatu bentuk satu ke
Bab III Metode bentuk yang lain namun tidak merubah jumlah atau besar
Bab III Metode
Penelitian energi secara keseluruhan. Dalam pengertian sehari-hari
Penelitian
energi merupakan kemampuan untuk melakukan gerak, jika
suatu objek mampu untuk melakukan gerakan, maka obyek
tersebut dikatakan mempunyai energi.
Peneutup
Peneutup Menu
1. Energi dan Energi Alternatif
1. Energi dan Energi Alternatif

Energi Alternatif
Bab I
Bab I
pendahuluan
pendahuluan
Energi yang dapat digunakan yang
bertujuan untuk menggantikan bahan
Bab I I Tinjauan
Bab I I Tinjauan bakar konvensional tanpa ada akibat yang
Pustaka tidak diharapkan dari hal tersebut.
Pustaka
Umumnya, digunakan untuk mengurangi
penggunaan bahan bakar hidrokarbon
Bab III Metode yang mengakibatkan kerusakan
Bab III Metode lingkungan akibat emisi karbon dioksida
Penelitian
Penelitian yang tinggi, yang berkontribusi besar
terhadap pemanasan global

Peneutup
Peneutup
2.Buah rambai
2.Buah rambai

Rambai (Baccaurea motleyanaMuell. Arg.) adalah sejenis


Bab I tanaman buah-buahan yang tumbuh liar atau setengah liar di
Bab I
pendahuluan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia
pendahuluan (terutama Sumatera dan Kalimantan). Pohon rambai masih
berkerabat dekat dengan menteng/kepundung, bahkan sulit
untuk dibedakan. Perbedaannya adalah bahwa bunga dan
Bab I I Tinjauan buah menteng tumbuh di ujung dahan. Selain itu, rambai relatif
Bab I I Tinjauan lebih asam manis
Pustaka
Pustaka

Kandungan pada buah rambai yaitu memiliki


Bab III Metode berat rata-rata sekitar 19 gram, terdiri dari 5,5
Bab III Metode gram kulit buahnya, 12 gram daging buahnya
Penelitian
Penelitian dan 1,5 gram biji buah rambai. Setiap 100
gram buah rambai mengandung 82,3 gram
air, 0,4 gram protein, 7,5 gram sakarosa, 0,2
gram serat, 5 gram vitamin C, dan serta 0,5
Peneutup gram abu
Peneutup
3.Logam Tembaga (Cu )
3.Logam Tembaga (Cu )

Bab I Tembaga dengan nama kimia cuprum dilambangkan


Bab I dengan Cu, Dalam tabel periodik unsur- unsur kimia
pendahuluan
pendahuluan tembaga menempati posisi dengan nomor atom 29
dan mempunyai bobot 63.456 Kadar standar baku
mutu logam berat pada biota perairan untuk tembaga
Bab I I Tinjauan sebesar 0.02 mg/kg dan batas maksimum kadar Cu
Bab I I Tinjauan
Pustaka yang diperbolehkan dalam makanan sebesar 1.0
Pustaka mg/kg Kegunaan lain dari tembaga ialah sebagai
bahan untuk buat penyolder, untuk kawat-kawat jalan
traksi listrik, unsur hantaran listrik diatas tanah,
Bab III Metode hantaran penangkal petir, untuk lapis tipis kolektor, dan
Bab III Metode lain-lain. Sedangkan sifat-sifat kimia tembaga yaitu
Penelitian
Penelitian merupakan unsur yang relatif tidak reaktif sehingga
tahan terhadap korosi. Sering digunaka sebagai kutub
positif

Peneutup
Peneutup
4.Logam Zeng ( Zn )
4.Logam Zeng ( Zn )

Bab I
Bab I
pendahuluan
pendahuluan Seng memiliki kadar 97,75 % Zn. Warna abu-abu muda
dengan titik cair 419 0C dan titik didih 906 0C. Daya
mekanis tidak kuat seng dipakai sebagai pelindung dari
Bab I I Tinjauan karat, karena lebih tahan terhadap karat daripada besi.
Bab I I Tinjauan
Pustaka Pelapisan dengan seng dilakukan dengan cara galvanis
Pustaka seperti pada tembaga. Seng (Zn) dapat menyebabkan
dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, sakit perut, mual
dan pusing Dalam teknik listrik seng banyak
Bab III Metode dipakai untuk bahan selongsong elemen kering
Bab III Metode katoda ( kutub negatif )
Penelitian
Penelitian

Peneutup
Peneutup
5. Tanah Liat
5. Tanah Liat

Bab I ''Tanah liat''' atau '''lempung''' adalah partikel mineral


Bab I
pendahuluan berkerangka dasar silikat yang berdiameter kurang dari
pendahuluan
4 mikrometer. Lempung mengandung leburan silika dan
atau aluminium yang halus. Unsur-unsur ini, silikon,
oksigen, dan aluminum adalah unsur yang paling
Bab I I Tinjauan banyak menyusun bumi
Bab I I Tinjauan
Pustaka
Pustaka Tanah liat terbentuk dari hasil pelapukan mineral yang
dipengauhi oleh suhu. Suhu yang tinggi akan membuat
pembentukan tanah liat yang semakin tinggi juga.
Bab III Metode Pelapukkan mineral dan pembentukkan tanah liat yang
Bab III Metode
Penelitian minimum dapat terjadi pada daereh yang iklimnya kering dan
Penelitian panas. Tanah liat yang dipisahkan berisi partikel-partikel
mineral yang berukuran lebih kecil dari 2 mikron( 0,002 mm )

Peneutup
Peneutup
6.Garam Nacl
6.Garam Nacl

Bab I
Bab I
pendahuluan
pendahuluan

Garam (NaCl) dapat diperoleh dari


bahan baku berupa air laut, dan Bab I I Tinjauan
batuan garam ). Garam adalah benda Bab I I Tinjauan
Pustaka
padatan bewarna putih berbentuk Pustaka
kristal yang merupakan kumpulan
senyawa dengan sebahagian besar
terdiri dari Natrium Chlorida (>80%), Bab III Metode
serta senyawa-senyawa lain seperti Bab III Metode
Penelitian
Magnesium Chlorida, Magnesium Penelitian
Sulfat, Calsium Chlorida, Semakin
kecil ukuran partikel, semakin tinggi
kadar NaCl yang diperoleh
Peneutup
Peneutup
7. Air Aki
7. Air Aki

Bab I
Bab I
air accu (H2SO4 30%) dengan variasi pendahuluan
pendahuluan
penambahan sebanyak 45,50 dan 55 mL
memberikan pengaruh terhadap nilai arus dan
tegangan listrik masing-masingny aadalah
sebesar 1A;4.4V, 1A;4.7V dan 1A;4.8V. Nilai Bab I I Tinjauan
Bab I I Tinjauan
Pustaka
tersebut membuktikan bahwa hubungan antara Pustaka
volume penambahan air accu terhadap arus dan
tegangan yang dihasikan berbanding lurus,
dimana semakin besar penambahan volume air
accu maka nilai arus dan tegangan listrik yang Bab III Metode
dihasilkan akan semakin besar. Reaksi Kimia Bab III Metode
Penelitian
Terhadap Air Aki pada saat aki digunakan, tiap Penelitian
molekul asam sulfat (H2S04) pecah menjadi dua
ion hidrogen yang bermuatan positif (2H+) dan
ion sulfat yang bermuatan negatife (SO4-).
Peneutup
Peneutup
8. Rangkaian listrik
8. Rangkaian listrik

Komponen sebuah rangkaian listrik dapat


dihubungkan dengan berbagai cara. Dua tipe paling
Bab I sederhana adalah rangkaian seri dan parallel.
Bab I
pendahuluan Sedangkan gabungan antara rangkaian seri dan
pendahuluan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel

Rangkaian paralel Rangkaian seri


Bab I I Tinjauan merupakan rangkaian merupakan rangkaian
Bab I I Tinjauan
Pustaka
Pustaka yang disusun secara yang disusun secara
sejajar. Pada rangkaian berurutan. Pada
paralel, tegangan pada rangkaian seri, arus yang
Bab III Metode setiap hambatan adalah mengalir pada setiap
Bab III Metode sama besar dan arus hambatan adalah sama
Penelitian
Penelitian total rangkaiannya besar dan tegangan total
akan sama dengan akan sama dengan
jumlah arus yang jumlah semua tegangan
mengalir dalam setiap pada masing-masing
Peneutup hambatan hambatan.
Peneutup
9. Arus Listrik
9. Arus Listrik

Arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir


Bab I
Bab I melalui penampang penghantar dalam tiap
pendahuluan
pendahuluan satuan waktu. Besaran ini dilambangkan dengan I
dan dinyatakan dalam satuan ampere. Kuat arus
listrik adalah arus yang tergantung pada banyak
sedikitnya electron bebas yang pindah melewati
Bab I I Tinjauan suatu penampang kawat dalam satuan waktu
Bab I I Tinjauan
Pustaka
Pustaka
Besarnya listrik yang mengalir yang dinyatakan
dengan Coulomb adalah sama dengan arus listrik
Bab III Metode dikalikan dengan waktu.
Bab III Metode Q = I.t ....(2)
Penelitian
Penelitian Q = Muatan listrik (Coulomb)
I = Kuat arus listrik (Ampere)
t = Waktu (detik)
Peneutup
Peneutup
WAKTU DAN TEMPA
JENIS PENELITIAN ALAT DAN BAHAN PROSEDUR KERJA
PENELITIAN

Bab I Untuk memperoleh suatu penelitian terutama dalam


Bab I pengumpulan data, maka penelitian ini termasuk
pendahuluan
pendahuluan penelitian yang kegiatannya dilakukan dalam
laboratorium untuk melakukan studi ilmiah atau kerja
ilmiah. Untuk mempermudah penelitian ini, peneliti
Bab II Tinjauan
Bab II Tinjauan menggunakan metode observasi yang dianggap cara
pustaka yang paling efektif yaitu dengan melengkapi format
pustaka
yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau
proses pembuatan untuk pembangkit energi listrik
alternatif dengan memanfaatkan buah rambai. Dan
Bab IIII Metode dalam penelitian ini observasi akan dilakukan dengan
Bab IIII Metode
Penelitian cara penelitian langsung dengan melakukan uji coba
Penelitian
langsung terhadap senyawa yang terdapat dalam buah
rambai ( Baccaurea Motleyana ) untuk menghidupkan
listrik alternatif.

Peneutup
Peneutup
WAKTU DAN TEMPA
JENIS PENELITIAN ALAT DAN BAHAN PROSEDUR KERJA
PENELITIAN

Bab I
Bab I
pendahuluan
pendahuluan Penelitian berupa eksperimen
dan pengumpulan data yang
Bab II Tinjauan
Bab II Tinjauan
akan dilaksanakan di
pustaka Laboratorium Fisika Fakultas
pustaka
Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam ( MIPA ),
Bab IIII Metode Universitas Kaltara Tanjung
Bab IIII Metode
Penelitian
Penelitian Salor.

Peneutup
Peneutup
WAKTU DAN TEMPA
JENIS PENELITIAN ALAT DAN BAHAN PROSEDUR KERJA
PENELITIAN

Bab I Alat Peneitian


Bab I
pendahuluan Pisau
pendahuluan Kabel
Gelas Plastik bekas dari Bahan
Bab II Tinjauan minuman yang sudah Penelitian
Bab II Tinjauan dibersihkan Buah Rambai
pustaka
pustaka Blender buah (Baccaurea
Penjepi buaya Motleyana)
Gelas lukar Tanah liat
Lempengan tembaga (Cu) Garam dapur (NaCl)
Bab IIII Metode Air aki
Bab IIII Metode sebagai elektroda positif
Penelitian
Penelitian Lempengan seng (Zn)
sebagai elektroda negatif
Lampu LED bertegangan 5
volt
Peneutup
Peneutup
WAKTU DAN TEMPA
JENIS PENELITIAN ALAT DAN BAHAN PROSEDUR KERJA
PENELITIAN

Prosedur Penelitian
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuang kulit buah rambai (Baccaurea Motleyana) bagian luar menggunakan pisau
3. Memblender buah rambai (Baccaurea Motleyana) yang sudah dibuang kulitnya
4. Menuangkan buah rambai (Baccaurea Motleyana) yang sudah berbentuk jus ke dalam gelas
ukur yang sudah disiapkan untuk mengetahui seberapa banyak yang digunakan.
5. Memasukan tanah liat ke dalam gelas plastik bekas minuman yang sudah disiapkan.
6. Memindahkan jus buah rambai (Baccaurea Motleyana) dari gelas ukur kedalam gelas-gelas
plastik bekas yang sudah diisi tanah liat terebih dahulu.
7. Menancapkan lempengan tembaga (Cu) sebagai kutub positif dan lempengan seng (Zn)
sebagi kutub negatife kedalam gelas plastik yang sudah diisi dengan tanah liat dan jus buah
rambai (Baccaurea Motleyana) selanjutnya dirangkai seperti pada gambar berikut.
8. Mengukur kuat arus dan tegangan yang dihasilkan dalam gelas plastik yang sudah dirangkai
dengan menggunakan multitester digital.
9. Merangkai beberapa gelas plastik yang sudah siap secara seri dan pararel dengan
menggunakan kabel dan penjepit buaya.
10. Menyambungkan ujung kabel dengan lampu LED.
11. Menghitung besar energi listrik yang dihasilkan persekonnya dalam persamaan
Q = V.I.t
12. Mengulagi kegiatan 3-11 pada buah rambai (Baccaurea Motleyana) dengan campuran yang
berbeda
Thank You!
Terima Kasih
L/O/G/O
exit
exit

Anda mungkin juga menyukai