klorofil
CO2 + H2O C 6H12O6 ( heksosa)
+ O2
Cahaya matahari
H2O H+ + 02
Mekanisme Reaksi Terang
1. Diawali dengan fotosistem II (PS II) menyerap
cahaya matahari sehingga elektron klorofil pada PS
II tereksitasi dan menyebabkan muatan menjadi
tidak stabil.
2. Untuk menstabilkan kembali, PS II akan mengambil
elektron dari
molekul H2O yang ada disekitarnya.
3. Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn)
yang
bertindak sebagai enzim. Hal ini mengakibatkan
pelepasan H+
di lumen tilakoid.
4. Selanjutnya PS II akan mereduksi plastokuinon
(PQ)
membentuk PQH2. Plastokuinon merupakan
molekul
5. Sitokrom b6-f kompleks berfungsi untuk membawa
elektron dari PS II ke PS I dengan mengoksidasi
PQH2
dan mereduksi protein kecil yang sangat mudah
bergerak dan mengandung tembaga, yang
dinamakan
plastosianin (PC). Kejadian ini juga menyebabkan
terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran
tilakoid.
6. Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima
oleh fotosistem I (PS I). Fotosistem ini menyerap
energi
cahaya terpisah dari PS II.
7. PS I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi
dan
memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang
disebut
9. Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran
tilakoid
akan masuk ke dalam ATP sintase. ATP sintase
akan
menggandengkan pembentukan ATP dengan
pengangkutan elektron dan H+ melintasi
membran
tilakoid.
10. Masuknya H+ pada ATP sintase akan membuat
ATP
sintase bekerja mengubah ADP dan fosfat
anorganik (Pi)
menjadi ATP.
JADI REAKSI TERANG :
1. Faktor dalam
2. Faktor luar
Faktor dalam
1. Kadar pigmen fotosintesis
2. Anatomi dan morfologi daun
3. Akumulasi fotosintesis
Faktor luar
1. Cahaya matahari
2. Kadar CO2 atmosfer
3. Kadar O2 udara
4. Air
5. Temperatur
FOTORESPIRASI
Pd intensitas cahaya tinggi, maka kadar
O2 atm akan tinggi, sebaliknya kadar
CO2 nya rendah.
Pada keadaan ini tanaman C3, dimana
RuBP yang seharusnya mengikat CO2
dlm siklus Calvin akan teroksidir
langsung terbentuk asam Glikolat
Oksidasi ini tdk menghasilkan energi &
marupakan reaksi yg boros.
Oksidasi ini disebut fotorepirasi & hanya
pada tanaman C3
Lain halnya dg tanaman C4, pd keadaan
CO2 rendah, PEP karboksilase masih
mampu mengikat CO2 dari atm melalui
Siklus Hatch Slack, karena PEP
karboksilase mempunyai afinitas yg
tinggi
Wassalam
Terima kasih