Anda di halaman 1dari 46

II.

MENGUKUR PERTUMBUHAN
BALITA

DIREKTORAT BINA GIZI


KEMENTERIAN KESEHATAN RI

1
POKOK BAHASAN

1. Penggunaan Buku GPA


2. Menentukan Umur
3. Pengukuran Antropometri; BB,PB, TB.
LILA
4. Menentukan IMT
5. Cara memeriksa tanda klinis marasmus,
kwashiorkor
6. Latihan / praktek mengukur

2
1. Penggunaan Buku Grafik
Pertumbuhan Anak (Buku GPA)
Buku GPA terdiri dari 8 macam grafik yang
dibedakan berdasarkan jenis kelamin untuk anak
umur 0-2 tahun dan umur 2-5 tahun. Untuk tiap
kelompok umur terdiri dari 4 macam grafik yaitu
PB/U atau TB/U
BB/U
BB/PB atau BB/TB
IMT/U
Hasil pengukuran akan diplot pada garis grafik untuk
setiap indikator pertumbuhan. Pada saat memplot di
grafik, umur anak diplot pada bulan penuh.
Sedangkan untuk angka panjang/tinggi badan
dibulatkan menjadi angka tanpa desimal yang
terdekat, misalnya 0,1 s.d 0,4 dibulatkan ke bawah,
DATA PRIBADI
Nama Anak: _________________________________

Nomor register __________________

Nama orangtua ________________________________ ________________________________

Alamat ______________________________________

______________________________________

Data Kelahiran:

Tanggal lahir _______________________

Umur kehamilan_________________ kelahiran tunggal/kembar? ______________

Hasil pengukuran bayi saat lahir:

Berat lahir _______ (kg) Panjang Badan _______(cm) Lingkar Kepala _______ (cm)

Kelahiran ke: _________

Tanggal lahir adik kandung berikutnya ____/____/_____

Pemberian Makan:

Umur pertama kali diberikan makanan atau minuman lain (MP-ASI) _______________

Umur berhenti menyusu ________________

Peristiwa penting yang mempengaruhi pertumbuhan anak (tanggal):

(misalnya kematian/perceraian orang tua, kematian saudara kandung umur <5 tahun)

---------------------------------------------------------------------------------

1
CATATAN KUNJUNGAN

Tanggal Lahir : . .. . . . ..

Hasil Pengukuran ( catat pada kolom dibawah lalu plot


dlm grafik) Alasan
Kunjungan,
Umur hari ini Pemeriksaan dan
Tanggal Panjang / Panjang
( bulan penuh) Rekomendasi
Berat (kg) (cm) IMT

Anak 1:
Jenis Kelamin:
Tgl lhr:

Anak 2:
Jenis Kelamin:
Tgl lhr:

Anak 3:
Jenis Kelamin:
Tgl lhr:

Anak 4:
Jenis Kelamin:
Tgl lhr:

dst..
2. Menentukan/menghitung
Umur
CARA MENGHITUNG UMUR

Tentukan tanggal lahir anak, dalam format tanggal, bulan,


tahun misalnya 5 April 2006, ditulis 05-04-2006
Tulis tanggal kunjungan, misalnya 19 September 2008,
ditulis 19-09-2008
Hitung umur anak dengan mengurangi tanggal kunjungan
dengan tanggal lahir, misalnya:

Tanggal kunjungan 19 09 2008


Tanggal lahir 05 04 2006 -
14 05 2
= 2 tahun 5 bulan 14 hari

Jadi umur anak dibulatkan menjadi 24 bulan + 5 bulan


= 29
bulan
Sisa hari tidak diperhitungkan
Contoh lain :
Tanggal kunjungan 05 04 2008
Tanggal lahir 19 09 2007 -
-14 -5 1
Umur anak = 1 th (12 bln) 5 bln -1 bln = 6 bulan

Untuk menghindarkan hasil pengurangan minus, lakukan sebagai


berikut:

Tanggal kunjungan 05 04 2008


(05+30) (04-1)+12 (2008-1)
35 15 2007
Tanggal lahir 19 09 2007
-
16 06 0
= 6 bulan 16 hari

Umur anak dibulatkan menjadi 6 bulan. Sisa hari tidak


diperhitungkan

3. Pengukuran Antropometri
CARA MENIMBANG BERAT BADAN

Untuk menimbang anak, gunakan timbangan dengan


ciri-ciri berikut:
Kuat dan tahan lama
Mempunyai presisi sampai 0,1 kg (100 gram)
Sudah dikalibrasi
Tidak menggunakan timbangan pegas untuk anak
berumur lebih dari 6 bulan
Dapat menimbang sampai 150 kg

11
CARA MENIMBANG BERAT BADAN
(lanjutan..)
Menggunakan Timbangan Bayi (Baby
Scale):
Letakkan timbangan ditempat yang rata dan datar
Pastikan jarum timbangan menunjukkan angka nol

Timbang bayi dengan pakaian minim/telanjang


Baca dan catat berat badan anak sesuai dengan
angka yang ditunjuk oleh jarum timbang 12
CARA MENIMBANG BERAT BADAN
(lanjutan..)
Menggunakan Dacin (25 kg):
Gantung dacin pada tempat yang kokoh seperti
penyangga kaki tiga atau pelana rumah atau kosen
pintu atau dahan pohon yang kuat.
Atur posisi batang dacin sejajar mata penimbang
Pastikan bandul geser berada pada angka NOL dan
posisi paku tegak lurus
Pasang sarung timbang/celana timbang/kotak timbang
yang kosong pada dacin
Setimbangkan dacin dengan memberi kantung plastik
berisikan pasir/batu diujung batang dacin, sampai
kedua paku tegak lurus. Gunakan tali pengaman pada
ujung skala tempat bandul geser berada. 13
Masukkan balita kedalam sarung timbang
dengan pakaian seminimal mungkin dan geser
bandul sampai paku tegak lurus

Baca berat badan balita dengan melihat angka


diujung bandul geser

Catat hasil penimbangan dengan benar di


kertas/buku bantu dalam kg dan ons

Kembalikan bandul ke angka nol dan keluarkan


balita dari sarung/celana/kotak timbang
CARA MENIMBANG BERAT BADAN
(lanjutan..)

15
Sumber: Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI,
4. Cara Mengukur Panjang
Badan, Tinggi Badan
CARA MENGUKUR
TINGGI/PANJANG BADAN

Kunci pengait berada di samping papan pengukur


Posisi balita dan Posisi tangan asisten
pengukur pengukur (memegang
telinga) dan posisi kepala

Posisi pengukur yang Posisi kaki yang benar, telapak


benar (mata tegak lurus kaki menempel tegak lurus
ke jendela baca alat pada papan penggeser
pengukur)
CARA MENGUKUR
TINGGI BADAN PADA ANAK

Posisi microtoise di
Posisi microtoise
lantai
setelah ditarik sampai
menunjukkan angka
nol

Posisi microtoise yang siap pakai


CARA MENGUKUR
TINGGI BADAN PADA ANAK

21
Anak berumur kurang dari 2 tahun, pengukuran
dilakukan dengan telentang.
Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak
sudah mampu berdiri, pengukuran dilakukan
dengan berdiri tegak
Jika seorang anak berumur kurang dari 2 tahun
diukur tingginya (berdiri) maka ditambahkan
0,7 cm untuk mengkonversi menjadi panjang
badan.
Jika seorang anak berumur 2 tahun atau lebih
dan diukur panjangnya (telentang) maka
dikurangi 0,7 cm untuk mengkonversi
menjadi tinggi badan.
Peralatan yang diperlukan untuk mengukur
panjang badan adalah papan ukur panjang
badan (infantometer/stadiometer). Untuk
mengukur tinggi digunakan microtoise yang 22
diletakkan pada permukaan yang vertikal
4. Menentukan IMT (Indeks Massa Tubuh)
IMT adalah angka yang berhubungan dengan berat badan seseorang
menurut tinggi/panjang. IMT merupakan indikator pertumbuhan yang
berguna ketika diplot pada grafik IMT/U. IMT dihitung sebagai berikut:
Berat Badan (kg)

Panjang Badan (m) x Panjang Badan (m)


atau
Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

Hasil IMT dibulatkan satu desimal.


Ingat untuk menggunakan panjang badan adalah untuk anak di bawah 2
tahun dan tinggi badan untuk anak di atas 2 tahun.

Jika perlu konversikan tinggi ke panjang badannya (dengan menambahkan


0,7 cm) atau panjang ke tinggi badan (dengan mengurangi 0,7 cm) sebelum
menghitung IMT.
Contoh: Menentukan IMT (Indeks Massa Tubuh) pd Tabel IMT
Berikut ini adalah kutipan dari tabel IMT yang ada pada lampiran modul ini. Contoh ini
menunjukkan penggunaan tabel IMT untuk anak perempuan bernama Amani, berumur 2
tahun 4 bulan.
Tinggi Amani 88,2 cm. Tinggi terdekat di kolom dari tabel adalah 88 cm (yang dilingkari
pada tabel di bawah ini)
Berat Amani 11,5 kg. Berat terdekat pada baris tingginya adalah 11,6 kg
Tunjuk beratnya dengan jari ke atas, dan temukan IMT-nya (di bagian atas tabel) adalah
15

Jika berat badan tepat pada baris misal 12 kg, PB 88 cm, maka IMT nya =
15,5 karena berada pada separuhnya angka antara 15 dan 16.
PRAKTEK

PENGUKURAN
ANTROPOMETRI

25
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN
MENGUKUR TB/PB

Siapkan alat-alat :
Dacin/timbangan pegas (Beam Balance
Scale)
Baby scale /timbangan bayi
Microtoise
Stadiometer/Length board
KMS anak dan tabel baku rujukan WHO-
2005
ALat tulis (Kertas & pensil)
Siapkan 2 (dua) anak: umur < 2 tahun
&
2 tahun untuk setiap kelompok
Catatan: Alat-alat antropometri harus ditera secara berkala (Badan
Waktu: 90 menit (2 jam pelajaran @ 45
26
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN
MENGUKUR TB/PB (lanjutan)

Pasang dacin di tiang yang kuat


Pasang timbangan pegas ditempat datar atau
di meja (untuk Baby scale )
Pasang microtoise di dinding yang rata setinggi
2m
Pasang Stadiometer/Length board di meja
Setiap kelompok menanyakan identitas anak
(nama,
jenis kelamin dan umur/tanggal lahir) serta
menimbang & mengukur TB atau PB ke 2 anak
Plotkan di KMS untuk melihat arah
pertumbuhan anak
Tentukan status gizi ke 2 anak tersebut 27
LATIHAN SOAL

1. Della, seorang anak perempuan lahir pada tanggal 21 April


2009. Ia datang bersama ibunya ke Puskesmas Cempaka pada
tanggal 30 September 2009. Hasil pengukuran panjang
badannya 70 cm dan BB 7,6 kg.
a. Hitung umur Della
b. Lakukan ploting menggunakan BB/PB indikator
c. Tentukan status gizi Della

2. Seorang anak laki-laki bernama Suroto, lahir di Martapura


tanggal 5 Oktober 2009. Suroto datang ke Puskesmas pada
tanggal 29 Oktober 2010. Hasil pengukuran panjang badannya
74,5 cm dan berat badan 8 kg
a. Hitung umur Suroto
b. Lakukan ploting menggunakan BB/PB indikator
c. Tentukan status gizi Suroto
28
3. Anak perempuan bernama Tini lahir di Timika pada tanggal 20
Januari 2010. Ia dirujuk ke Puskesmas tanggal 2 juni 2010, hasil
pengukurannya PB 66,8 cm dan berat badan 4 kg.
a. Hitung umur Tini
b. Lakukan ploting menggunakan BB/PB indikator
c. Tentukan status gizi Tini

4. Anak perempuan bernama Grace, lahir di Manado tanggal 2


Februari 2007. Ia datang ke Puskesmas pada tanggal 25
Februari 2010. Hasil pengukurannya sebagai berikut :
TB 105 cm dan berat badan 20 kg
a. Hitung umur Grace
b. Lakukan ploting menggunakan BB/TB indikator
c. Tentukan status gizi Grace
Grafik anak laki-laki 0-24 bln
Grafik anak perempuan 0-24bln
Grafik anak laki-laki 24-59 bln
Gambar 1. Kurva Panjang Badan menurut Umur (PB/U)
Anak Laki-laki
Umur 0 24 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
Panjang badan (cm)

Umur (bulan)
Gambar 2. Kurva Panjang Badan menurut Umur (PB/U) Anak Perempuan
Umur 0 24 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
Panjang badan (cm)

Umur (bulan)
Gambar 3. Kurva Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) Anak Perempuan
Umur 24 60 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
Tinggi badan (cm)

Umur (bulan)
Gambar 4. Kurva Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Laki-laki
Umur 0 60 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
Berat badan (kg)

Umur (bulan)
Gambar 11. Kurva Berat Badan menurut Umur (BB/U) Anak Perempuan
Umur 0 60 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
Berat badan (kg)

Umur (bulan)
ambar 5. Kurva Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) Anak Laki-laki
Umur 0 24 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
IMT (kg/m2)

Umur (bulan)
ambar 6. Kurva Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) Anak Laki-laki
Umur 24 60 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
IMT (kg/m2)

Umur (bulan)
mbar 8. Kurva Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) Anak Perempuan
Umur 0 24 Bulan (Berdasarkan Z_Score)
IMT (kg/m2)

Umur (bulan)
41
JAWABAN LATIHAN SOAL

43
JAWABAN LATIHAN SOAL

1. Pada umur 7 bulan berat badan anak naik (N)


dibanding dengan bulan sebelumnya karena grafik BB
pada KMS mengikuti garis pertumbuhan dan kenaikan
BBnya >KBM (>300gr). Pada umur 8 bulan berat
badan anak naik (N) karena grafik BB mengikuti garis
pertumbuhan dan kenaikan BBnya >KBM (>300gr).
2. Berat badan anak dua bulan berturut-turut naik rata-
rata 0,2 kg sesuai dengan KBM dan grafik Bbnya
mengikuti garis pertumbuhan.
3. Pada umur 5 bulan, grafik BB anak menurun dan
berada tepat pada garis pertumbuhan dibawahnya (T)
dan kenaikan BBnya <KBM (<500). Selanjutnya pada
umur 6 bulan grafik BB anak semakin menurun (T) dan
kenaikan BB nya <KBM (<400). Artinya anak ini
mengalami dua kali tidak naik berturut-turut sehingga
harus dirujuk ke Puskesmas.
44
JAWABAN LATIHAN SOAL (lanjutan
.)

4. Berat badan anak pada waktu umur 9 bulan tidak naik


(T) dibanding dengan bulan sebelumnya karena grafik
BB anak menurun ke arah garis pertumbuhan di
bawahnya dan kenaikan BB <KBM (<300) dan pada
waktu umur 10 bulan berat badan juga tidak naik (T),
karena grafik BB nya menurun mengarah ke garis
pertumbuhan di bawahnya dan kenaikan BB <KBM
(<300)
5. Berat badan anak pada waktu umur 4 bulan naik (N),
grafik BB anak mengikuti garis pertumbuhan diatasnya
dan kenaikan BB >KBM. Sedangkan pada waktu umur 5
bulan anak tersebut tidak naik (T) karena grafik BB anak
menurun mengikuti garis pertumbuhan di bawahnya dan
kenaikan BB <KBM

45
JAWABAN LATIHAN SOAL (lanjutan
.)
6. Status Gizi Della baik : BB/TB pada < - 1 SD
7. Status Gizi Suroto baik : BB/TB > -2 SD - < - 1
SD
8. Status Gizi Tini buruk : BB/TB < -4 SD
9. Status Gizi Grace lebih : BB/TB > + 2 SD

46

Anda mungkin juga menyukai