Anda di halaman 1dari 29

^ ^

D
HIPOTESIS PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FISIKA

Group 16
LETS BEGIN NOW!
And hope you all be quiet and attanding our presentat
ion

3
LE O F C O NT E NT S
TAB

INTRODUCTION II

DISCUSSION II
I
CLOSING
SECTION 1

INTRODUCTION
HELLO ! W e a r e

PEMATERI
Janli Novrenli Makitulung
A 241 14 080
Norma Toto
Group 16
A 241 14 012

ABOUT US 6
RUMUSAN M AS AL AH
1. Apakah Pengertian dari Hipotesis?

2. Bagaimana Karakteristik Hipotesis?

3. Apa saja bentuk-bentuk Hipotesis?

4. Apa Dasar Perumusan Hipotesis?

5. Bagaimana Cara Merumuskan Hipotesis?

6. Bagaimana Tahap-Tahap Pembentukan Hipotesis Secar


a Umum?

7. Apa Kegunaan Hipotesis?

8. Bagaimana Prosedur Pengujian Hipotesis?

9. Bagaimana Karakteristik Hipotesis yang Baik?

7
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari hipotesis

2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik hipotesis

3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk hipotesis

4. Untuk mengetahui dasar perumusan hipotesis

5. Untuk mengetahui cara merumuskan hipotesis

6. Untuk mengetahui tahap-tahap pembentukan hipotesis


secara umum

7. Untuk mengetahui kegunaan hipotesis

8. Untuk mengetahui prosedur pengujian hipotesis

9. Untuk mengetahui karakteristik hipotesis yang baik.

8
SECTION 2

DISCUSSION
I A N H I P O T E S I S
PEN G E R T

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara ter
hadap permasalahan penelitian, sampai terbukti kebenarannya melalui data
yang terkumpul.

10
N A N A S U D J A N A
MENU R U T

Hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih belum meyakinkan. K


ebenaran pendapat tersebut perlu diuji atau dibuktikan

11
e s is d it u r u n k a n
1. Hipot O T E S I S
a t u t e o r i y a n g
K T ERISTIK H I P
dari s u
2 . Hipot K A R A
disu s u n u n t u k e
d in y s is h a r
e n jela s k a n m a s a la h at a ka n u s
m d a l s e c ara jel
n d a la m a m i
dan dinyataka d a n
stilah
y a n g
as,
3. H o p os is i -p r o p o s is i. s e c ar a benar
pr operasi
vari ip otes onal.
a si n is m
diuk ilai eny
a ta k Untuk dapat memformulasika
ur s s eh a
me m e c i n g ga d n 4. H n hipotesis yang baik dan ben
ara ipotesis harus
men berika empir apat ar, sedikitnya harus memiliki
gen n ga is d b ebas nilai.
ai fe mb a a n
n om ra n beberapa ciri-ciri pokok, yakn
dite ena
liti ya n i:
g

sis h a r u s
5. Hipote i.
da pa t d iu j h ar u s s p esif k
6. Hipote sis

12
T I K H I P O T E S I S
KARA K T E R I S

a r us me n ya t a ka n 2. Ha r
1. H us ses
hubungan. ua i d e
fakta. ngan

3. H
menurut Moh.Nazir ciri-ciri hi den arus b
ga n erhu
potesis yang baik yaitu memp den ilmu bun
ga n , se ga n
unyai : tum rta s
pen buh es u 4. Harus dapat d
geta nya i ai iuji.
hua lmu
n.

r u s se de rha na . 6. Harus bisa


5. H a a n f a k ta .
mener a ng k

13
Add
Addan
animage
image Add
Addan
animage
image Add
Addan
animage
image
T D I B A G I S E B
I S D A P A
HIPOTES I B E R I K U T
AGA

1 2 3
Hipotesis te Hipotesis ke Hipotesis co
ntang perbe rja vs hipote mmon sense
daan vs hub sis nul dan ideal
ungan
U K H I P O T E S I S
BE N T

HIPOTESIS HIPOTESIS HIPOTESIS


DESKRIPTIF KOMPARATIF ASOSIATIF

Photography
Web Design
Model
Experience
Communication
15
PE RU M US AN HI PO TE S I S
DASAR

Secara sederhana, hipotesis penelitian sebagai jawaban


sementara dirumuskan atas dasar terkaan atau conjecture
peneliti. Namun demikian, terkaan tersebut harus
didasarkan pada acuan, yakni teori dan fakta ilmiah.Untuk
menjadikan teori sebagai acuan penelitian, biasanya
peneliti menurunkan dari teori tersebut sejumlah asumsi
dan postulat. Asumsi-asumsi ini merupakan anggapan atau
dugaan yang mendasari hipotesis, sedangkan hipotesis itu
sendiri adalah dasar untuk memperoleh kesimpulan,
setelah diuji menggunakan data yang diperoleh melalui
penelitian 16
PE RU M US AN HI PO TE S I S
DASAR
Selain menggunakn teori
sebagai acuan, dalam
merumuskan hipotesis
dapat pula menggunakan
acuan fakta. Dalam
pengertian umum, fakta
adalah kebenaran yang
dapat diterima oleh nalar
dan sesuai dengan
kenyataan yang dapat
dikenali dengan panca17
k s u d d a p a t d i
n g d i m a
Fakta ya a :
n g a n c a r
peroleh de

Memperoleh da Fakta yang diperoleh dari orang


mengidentifikasi dengan jalan m
ri sumber asliny enyusunnya dalam bentuk abstra
ct reasoning (penalaran absrtak).
a

1 2 3

Fakta yang diidentifikasi den


gan cara menggambarkan da
n menafsirkannya dari sumb
er yang asli.

18
Selain itu semua, Good dan secates secara kh
usus memberikan beberapa sumber yang dapat
dijadikan sebagai dasar bagi perumusan hipot
esis, yaitu sebagai berikut:
2. Ilmu itu sendiri yang men
ghasilkan teori dan teori me
mberi arah kepada penelitia
n 1. Kebudayaan dima
na ilmu tersebut dibe
4. Reaksi individu ter ntuk
hadap sesuatu dan p
engalaman.
3. Analogi merupaka
n sumber hipotesis

19
K A N H I P O T E S I
ME R U M U S
CARA
S

1 2 3

Tidak adanya kerangka teor Kurangnya kemampuan untu Gagal berkenalan dengan tekhnik-te
khnik penelitian yang ada untuk dap
i atau pengetahuan tentang k menggunakan kerangka teo at merangkaikan kata-kata dalam m
kerangka teori yang terang ri yang sudah ada embuat hipotesis secara benar

tiga penyebab kesukaran dalam memformulasikan hipotesis, yait


u:

20
Hipotesis dibentuk dengan suatu pernyataan tentang
frekuensi kejadian atau hubungan antarvariabel.
Dapat dinyatakan bahwa sesuatu terjadi dalam
suatu bagian dai seluruh waktu, atau suatu gejala
yang diikuti oleh gejala lain, atau sesuatu lebih besar
atau lebih kecil dari yang lain. Selain kita
mengetahui cara mengenai merumuskannya kita
juga harus mengetahui kegunaan dari sebuah
hipotesis, yaitu secara garis besar adalah sebagai
berikut: 21
A A N H I P O T E S I S
KEGU N

1. Memberikan batasan da 2. Menyiagakan peneliti k


n memperkecil jangkauan epada kondisi fakta dan h
penelitian dan kerja peneli ubungan antar fakta, yang
tian. kadangkala hilang begitu s
aja dari perhatian peneliti.

3. Sebagai alat yang sederhana 4. Sebagai panduan dala


dalam memfokuskan fakta yang m pengujian serta penyes
bercerai-berai tanpa koordinasi uaian dengan fakta dan an
ke dalam suatu kesatuan pentin tar fakta.
g dan menyeluruh.
22
k e g u n a a n h i p
n d a h n y a
tinggi re a n t u n g d a r i :
s a n g a t b e r g
otesis

Pengamatan yang t Kerangka analisis y


ajam dari si peneliti ang digunakan oleh
si peneliti

1 2 3 4

Imajinasi serta pem Metode serta desai


ikiran kreatif dari si n penelitian yang di
peneliti pilih oleh si peneliti

23
U K A N H I P O T E
E M B E N T
TAHAP P SIS

Penentuan masalah Aplikasi/penerapan


1 6

Hipotesis pendahuluan at
au hipotesis preliminer (p ^_^ Pengujian hipotesa
reliminary hypothesis) 2 5

Pengumpulan fakta. Formulasi hipotesa


3 4

24
U J I A N H I P O T E
R P E N G
PROSEDU SIS

Menentukan formulasi hipotesisnya, meli


puti Hipotesis nol (Ho) dan Hipotesis alter
natif (Ha)

Menentukan syaraf nyata dan nilai tabel.

WE MUST KNOW Menentukan kriteria pengujian.

Melakukan uji statistik.

Membuat kesimpulan.
T I K H I P O T E S I S
KARAK T E R I S

1 2 3

Merupakan dugaan terhadap kea


daan variabel mandiri, perbandi Dinyatakan dalam kalim Dapat diuji dengan data
ngan keadaan variabel pada ber at yang jelas, sehingga t yang dikumpulkan deng
bagai sampel, dan merupakan d idak menimbulkan berb an metode-metode ilmi
ugaan tentang hubungan antara agai penafsiran ah.
dua variabel atau lebih. (pada u
mumnya hipotesis deskriptif tida
k dirumuskan )
SECTION 3

CLOSING
It Always Seems Impossible
Until Its Done :D

28
THANK YOU!

Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai