Program Studi Akuntansi FE UMY Dua Macam Interview 1. Interview terstruktur Adalah interview yang terstandardisasi 2. Interview kualitatif Adalah bentuk interview yang tidak terstandardisasi, terbagi atas inteview semi-terstruktur dan interview tidak terstruktur. Karakteristik Interview tidak terstruktur Cenderung tidak terstruktur dan digunakan untuk penelitian kualitatif. Ada banyak pengaruh sudut pandang orang yang diinterview sementara pada penelitian kuantitatif lebih banyak pertimbangan peneliti (mis. dengan penggunaan pertanyaan tertutup). Peneliti bisa meninggalkan panduan daftar pertanyaan yang telah disiapkan untuk mendalami jawaban yang diberikan oleh interviewee Rambling atau jawaban bertele, dipandang memiliki makna tertentu sementara pada penelitian kuantatif dianggap mengganggu dan tidak memiliki makna. Interview tidak terstruktur Diawali oleh satu pertanyaan, interviewee dipersilahkan menjawab secara bebas dan selanjutnya interviewer merespon pada isu yang layak untuk digali lebih lanjut. Tidak menggunakan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan. Mengandalkan ingatan dan pengetahuannya dalam kaitan dengan lingkup topik yang diteliti. Interview tidak terstruktur cenderung mirip dengan percakapan (Burgess, Interview semi terstruktur Peneliti memiliki serangkaian pertanyaan pada topik-topik spesifik yang diteliti atau biasa disebut dengan interview guide atau interview schedule, tapi interviewee memiliki kebebasan dalam menjawab. Pertanyaan yang diajukan boleh tidak persis seperti yang ada pada interview schedule. Pertanyaan yang tidak ada di daftar pertanyaan bisa diajukan jika ada jawaban dari interviewee yang perlu digali lebih lanjut. Contoh interview kualitatif Penelitian Wilman (2002) menggunakan penelitian semi terstruktur dengan trader di pasar modal di London. Penelitian mencakup aspek motivasi, emosi, strategi trading, pertanyaan tentang budaya organisasi, insentif dan gaya manajemen. Analisis diarahkan pada sikap terhadap resiko (risk averse atau risk seeking). Kesimpulannya, trader fokus pada menghindari rugi daripada menghasilkan keuntungan. Menyiapkan interview guide Buat sejumlah tertentu urutan area topik, agar pertanyaan mengalir secara wajar, tapi siap sedia untuk mengubah urutan pertanyaan saat interview yang aktual. Formulasi pertanyaan interview dalam bentuk yang membantu anda menjawab pertanyaan penelitian. Menyiapkan interview guide Gunakan bahasa yang komprehensif dan relevan pada orang yang diinterview Jangan menggunakan pertanyaan yang mengarahkan interviewee. Pastikan ada catatan identitas interviewee, nama, umur, gender, posisi di organisasi, lama bekerja, lama keterlibatan di unit kerja yang diteliti) Hal-hal praktis sebelum interview Pastikan familiar dengan yang relevan seperti setting tempat kerja interviewee, kehidupannya, dan perilaku. Ini untuk membantu pemahaman apa yang dikatakan interviewee Gunakan alat perekam yang bagus Pastikan lokasi interview di tempat yang tenang tidak bising. Siapkan diri dengan kriteria sebagai interviewer yang sukses Kriteria interviewer yang sukses 1. Knowledgeable: sangat familiar dengan topik yang diteliti dan fokus interview. 2. Structuring: menjelaskan tujuan penelitian, bisa menyimpulkan 3. Jelas: bertanya dengan simple tanpa jargon yang tidak dipahami 4. Gentle: memberi kesempatan orang selesai bicara, beri kesempatan berpikir dan toleran terhadap berhenti sejenak. 5. Sensitif: mendengarkan dengan penuh perhatian terhadap yang disampaikan, ada sikap empati. Kriteria interviewer yang sukses 6. Terbuka: merespon terhadap hal penting bagi interviewee dan fleksibel. 7. Steering: tahu apa yang ingin dicari tahu 8. Kritis: siap menantang apa yang dikatakan oleh interviewee (misal mempertanyakan inkonsistensi) 9. Remembering: bisa menghubungkan antara apa yang dikatakan dengan yang sebelumnya.