Anda di halaman 1dari 71

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah


proses pengumpulan informasi/bukti tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan yang dilakukan secara terencana
dan sistematis, selama dan setelah proses
pembelajaran.
Penilaian Autentik adalah bentuk
penilaian yang menghendaki peserta
didik menampilkan sikap,
menggunakan pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh dari
pembelajaran dalam melakukan
tugas pada situasi yang
sesungguhnya.
Ulangan Harian adalah penilaian yang dilakukan
setiap menyelesaikan satu muatan pembelajaran.
Ulangan Tengah Semester adalah penilaian
yang dilakukan untuk semua muatan
pembelajaran yang diselesaikan dalam paruh
pertama semester.
Ulangan Akhir Semester adalah penilaian yang
dilakukan untuk semua muatan pembelajaran
yang diselesaikan dalam satu semester.
Tingkat Kompetensi
Ruang Lingkup Penilaian
Pengetahuan

Observasi Tes Tulis


Penilaian diri Tes Lisan
Peni. Teman sebaya Penugasan
Jurnal

Tes Praktek
Projek
Produk
Portofolio
PENILAIAN SIKAP
Pengertian Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap
Kompetensi sikap: ekspresi dari nilai-nilai atau
pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan
diwujudkan dalam perilaku
Merupakan bagian dari pembelajaran sebagai
refleksi kemajuan sikap peserta didik secara
individual
Cakupan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap

Sikap Spiritual: terkait dengan pembentukan peserta


didik yang beriman, bertakwa, dan bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial: terkait dengan pembentukan peserta
didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis,
dan bertanggung jawab
Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi Sikap
Sikap
Contoh Indikator
Spiritual
Beriman Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan
kepada setiap perbuatan.
Tuhan Yang Menerima semua pemberian dan keputusan
Maha Esa Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas.
Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil
atau prestasi yang diharapkan (ikhtiar).
Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan Yang
Maha Esa setelah selesai melakukan usaha
maksimal (ikhtiar).
Bersyukur Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan
kepada Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya.
Tuhan Yang Memanfaatkan kesempatan belajar dengan
Maha Esa sebaik-baiknya untuk meraih kesuksesan
dalam pendidikan.
Mensyukuri kekayaan alam Indonesia dengan
memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Contoh Indikator Sikap Sosial
Sikap
Contoh Indikator
Sosial
Tawakal Menyerahkan segala keputusan kepada Tuhan
setelah berusaha secara maksimal.
Menerima hasil apa pun sesuai dengan kehendak
Tuhan.
Menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan.
Jujur Tidak menyontek dalam ujian/ulangan.
(honest) Tidak mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumbernya.
Mengungkapkan perasaan apa adanya
Menyerahkan barang yang ditemukan kepada
yang berhak
Disiplin Datang ke sekolah dan pulang dari sekolah
(discipline) tepat waktu
Mengerjakan setiap tugas yang diberikan
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan
benar
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang


terkait dengan kecenderungan seseorang dalam
merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi
dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi
perubahan perilaku atau tindakan yang diharapkan
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Observasi:
Dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan
indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati.
Observasi langsung: dilaksanakan oleh guru secara langsung
tanpa perantaraan orang lain.
Observasi tidak langsung: dengan bantuan orang lain, seperti
guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah
Contoh Instrumen Observasi
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)

Penilaian Diri:
Penilaian diri digunakan untuk memberikan
penguatan (reinforcement) terhadap kemajuan proses
belajar peserta didik. Penilaian diri berperan penting
bersamaan dengan bergesernya pusat pembelajaran
dari guru ke peserta didik yang didasarkan pada
konsep belajar mandiri (autonomous learning)
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lanjutan)

Penilaian Diri:
Untuk menghilangkan kecenderungan peserta didik
menilai diri terlalu tinggi dan subyektif, penilaian diri
dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif.
Untuk itu penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu
dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
a) Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri.
b) Menentukan kompetensi yang akan dinilai.
c) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.
d) Merumuskan format penilaian, dapat berupa daftar
tanda cek, atau skala penilaian.
Contoh Instrumen Penilaian Diri
My Learning Journal
Name: Date:
What I have learned today

A summary of what I have covered


..

Questions I have
..

Things I am still not sure of:


..

What do I need to do to overcome these uncertainties?

Things I have learned successful today:


..
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap (Lanjutan)
Penilaian Teman Sebaya:
Penilaian teman sebaya atau teman sebaya merupakan
teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait dengan pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar
pengamatan teman sebaya. Penilaian teman sebaya
dilakukan oleh peserta didik terhadap 3 (tiga) teman
sekelas atau sebaliknya. Format yang digunakan untuk
penilaian sejawat dapat menggunakan format seperti
contoh pada penilaian diri.
Contoh Instrumen Penilaian Teman Sebaya:
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap (Lanjutan)
Jurnal:
Jurnal merupakan kumpulan rekaman catatan guru dan/atau
tenaga kependidikan di lingkungan sekolah tentang sikap dan
perilaku positif atau negatif, selama dan di luar proses
pembelajaran mata pelajaran.
Kelebihan: peristiwa/kejadian dicatat dengan segera, bersifat
asli dan objektif, dan dapat digunakan untuk memahami
peserta didik dengan lebih tepat
Kelemahan: reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu
yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya
peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas
guru, dan apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera
objektivitasnya berkurang.
Contoh Jurnal
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
Dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk
dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan
sebagai laporan penilaian satuan pendidikan.
Harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang, dan
nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil,
terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria,
dan akuntabel.
Tahap-tahap pelaksanaan :
a. Pada awal semester, menginformasikan tentang
kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual,
jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong,
santun atau sopan, dan percaya diri, dan/atau sejumlah
sikap lain sesuai karakteristik mata pelajaran dan
disesuaikan dengan tuntutan sikap pada KD yang terkait.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap

b. Mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan KI,


KD, dan indikator kompetensi sikap telah ditetapkan dalam
RPP (disarankan menerapkan minimal dua dari keempat
bentuk instrumen: observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal)
c. Pendidik menyusun rencana penilaian kompetensi sikap
yang memuat teknik dan waktu/periode penilaian untuk
setiap materi pokok
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

Mekanisme:
1. Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang kriteria
penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk
instrumen yang akan digunakannya
2. Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada
pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan
sebelumnya
3. Menginformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap
akhir periode tertentu, misalnya: setelah selesai satu siklus penilaian
sikap, pada akhir bab, atau pada akhir bulan
4. Menetapkan nilai akhir kompetensi sikap berdasarkan kecenderungan
sikap peserta didik dari satu periode ke periode berikutnya, terutama
periode menjelang akhir semester.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

Pengolahan Penilaian:
Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas
berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap
spiritual maupun sikap sosial secara integratif.
Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik
observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan/atau jurnal.
Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk nilai akhir,
dinyatakan dalam bentuk nilai capaian dan deskripsi.
Nilai capaian dinyatakan dalam bentuk predikat: sangat baik (SB),
baik (B), cukup (C), dan kurang (K).
Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan
sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian
sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD)
pada semester berjalan.
Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan
perolehan capaian sikap.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Contoh Capaian Nilai Sikap dalam Periode Penilaian
tertentu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Berdasarkan nilai capaian di atas, deskripsi sikap peserta didik
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah: Menunjukkan
sikap baik pada menghargai dan mensyukuri anugerah Tuhan,
tanggung jawab, kreatif, dan peduli, sangat baik pada sikap jujur
dan santun, tetapi perlu ditingkatkan pada sikap percaya diri.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian )

Tabel Konversi Penilaian Kompetensi Sikap


Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Pengolahan Nilai Sikap Antarmata Pelajaran
Deskripsi sikap antarmata pelajaran dirumuskan oleh wali
kelas setelah berdiskusi dengan guru mata pelajaran.
Deskripsi sikap antarmata pelajaran bersumber pada nilai
capaian dan deskripsi setiap mata pelajaran.
Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan
sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan
apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk
peningkatan.
Pengelolaan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap
Pelaporan Hasil Penilaian Kompetensi Sikap
Dilakukan oleh pendidik secara berkala kepada peserta didik,
orang tua/wali, dan satuan pendidikan
Dilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai,
seperti hasil observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya,
dan jurnal
Pelaporan kepada orang tua/wali peserta didik:
Dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua/wali
menandatangani hasil penilaian tersebut.
Dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir
semester.
Berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku laporan
hasil pencapaian kompetensi peserta didik.
Pengelolaan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap (Lanjutan)

Program remedial dan pengayaan:


Dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian
Program remedial:
Dapat dilakukan melalui kegiatan, bimbingan konseling,
pembiasaan terprogram
Cara lain: dengan melibatkan guru bimbingan konseling,
wali kelas, atau guru lain yang sesuai.

Program pengayaan: dapat dilakukan dalam bentuk tutorial


sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok
diskusi.
PENILAIAN PENGETAHUAN
Pengertian Penilaian Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan
Merupakan penilaian potensi intelektual yang terdiri
dari tingkatan mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
Dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan
penugasan.
Cakupan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan
a. Pengetahuan Faktual: istilah, pengetahuan khusus dan elemen-
elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa,
lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.
b. Pengetahuan Konseptual: prinsip (kaidah), hukum, teorema,
atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik;
meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar
dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur
c.Pengetahuan Prosedural: urutan langkah-langkah dalam
melakukan sesuatu, pengetahuan dari umum ke khusus dan
algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus, dan
pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur
yang tepat.
Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan
Dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) pada
setiap mata pelajaran.
Menggunakan kata kerja operasional.
Contoh kemampuan dan kata kerja operasional :
Kemampu
Kata Kerja yang Biasa Digunakan
an
mengingat mengutip, menyebutkan, menjelaskan,
menggambar, membilang,
mengidentifikasi, dst..
memahami memperkirakan, menjelaskan,
mengkategorikan,
mencirikan, merinci, mengasosiasikan,
membandingkan, menghitung, dst..
Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)
Kemampua
Kata Kerja yang Biasa Digunakan
n
memahami memperkirakan, menjelaskan,
mengkategorikan,
mencirikan, merinci, mengasosiasikan,
membandingkan, menghitung, dst..
menerapka menugaskan, mengurutkan,
n menentukan, menerapkan,
pengetahua menyesuaikan, mengkalkulasi,
n (aplikasi) memodifikasi, dst.
menganalisi Menganalisis, mengaudit,
s memecahkan, menegaskan,
mendeteksi, mendiagnosis,
menyeleksi, memerinci, dst..
Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan (Lanjutan)
Kemampu
Kata Kerja yang Biasa Digunakan
an
mengevalu Membandingkan, menyimpulkan,
asi menilai, mengarahkan, mengkritik,
menimbang, memutuskan,
memisahkan, dst.
mencipta Mengabstraksi, mengatur,
menganimasi, mengumpulkan,
mengkategorikan, mengkode,
mengkombinasikan, menyusun,
mengarang, dst..
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan

Berupa tes tulis, tes lisan, dan penugasan, menggunakan


instrumen tertentu yang relevan.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian :
Teknik
Bentuk Instrumen Catatan
Penilaian
Tes tulis Pilihan ganda, isian, Instrumen uraian
jawaban singkat, dilengkapi dengan
benar-salah, pedoman penskoran
menjodohkan, dan dalam format rubrik
uraian
Tes lisan Daftar pertanyaan.
Penugasan Pekerjaan rumah Tugas yang diberikan
dan/atau tugas yang sebatas pada
dikerjakan secara tuntutan kompetensi
individu atau pengetahuan bukan
kelompok sesuai portofolio
Pelaksanaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
(Lanjutan)

Rincian Pelaksanaan Penilaian


Waktu Cakupan Teknik Bentuk
Pelaksanaan Penilaian Penilaian yang Instrumen
Penilaian Memungkinka
n
Ulangan Harian Seluruh Tes tulis, Pilihan ganda,
(Penilaian indikator dari Tes lisan, isian, jawaban
Proses) satu atau lebih Penugasan singkat, benar-
kompetensi salah,
dasar (KD) menjodohkan,
dan uraian.
Daftar
pertanyaan.
Pekerjaan
rumah dan/atau
tugas yang
dikerjakan
secara individu
atau kelompok
sesuai dengan
(Rincian Pelaksanaan Penilaian ...)

Teknik
Waktu
Penilaian
Pelaksana Cakupan
yang Bentuk Instrumen
an Penilaian
Memungkinka
Penilaian
n
Ulangan Seluruh Tes tulis Pilihan ganda, isian,
Tengah indikator yang jawaban singkat,
Semester merepresentas benar-salah,
ikan seluruh menjodohkan, dan
KD selama 8-9 uraian.
minggu
kegiatan
belajar
mengajar
Ulangan Seluruh Tes tulis Pilihan ganda, isian,
Akhir indikator yang jawaban singkat,
Semester merepresentas benar-salah,
ikan semua KD menjodohkan, dan
pada semester uraian.
tersebut
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
Nilai Harian (Penilaian Proses)
Dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang
diberikan selama proses pembelajaran berlangsung.
Bentuk tes tertulis: pilihan ganda, benar salah, menjodohkan,
jawaban singkat, dan uraian
Penyekoran pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban
singkat: skor 1 (satu) untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban
salah.
Nilai untuk suatu perangkat tes pilihan ganda, benar salah,
menjodohkan, dan jawaban singkat dihitung dengan rumus:
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
(Penilaian Harian ...)
Penyekoran tes uraian: agar objektif, dilakukan berdasarkan
kunci jawaban dan bobot jawaban tertentu untuk tiap soal
yang disusun dalam bentuk rubrik.
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes
uraian dihitung dengan rumus:
Penilaian untuk Aspek Pengetahuan (Knowledge)

Aspek yang
No Kriteria Skor
Dinilai
sangat memahami 5
Memahami 4
Tujuan
1 cukup memahami 3
Komunikatif
kurang memahami 2
tidak memahami 1
struktur teks yang digunakan sangat runtut 5

struktur teks yang digunakan runtut 4

struktur teks yang digunakan cukup runtut 3


2 Keruntutan Teks

struktur teks yang digunakan kurang runtut 2

struktur teks yang digunakan tidak runtut 1


Pilihan Kosa sangat variatif dan tepat 5
3
Kata variatif dan tepat 4
Penilaian untuk Aspek Pengetahuan (Knowledge)

Aspek yang
No Kriteria Skor
Dinilai
sangat variatif dan tepat 5
variatif dan tepat 4
Pilihan Kosa
3 cukup variatif dan tepat 3
Kata
kurang variatif dan tepat 2
tidak variatif dan tepat 1
pilihan tata bahasa sangat tepat 5
pilihan tata bahasa tepat 4
Pilihan Tata
4 pilihan tata bahasa cukup tepat 3
Bahasa
pilihan tata bahasa kurang tepat 2

pilihan tata bahasa tidak tepat 1


Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

(Penilaian Harian ...)


Hasil penilaian lisan dinyatakan dalam skor yang diperoleh
mengacu pada kriteria penilaian yang ditetapkan.
Pengolahan nilai tes lisan serupa dengan pengolahan nilai tes
tulis.
Penilaian Tugas:
Tugas yang diberikan kepada peserta didik dinilai berdasarkan
rubrik
Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan
rumus:
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

(Penilaian Harian ...)

Penilaian Tugas:
Tugas yang diberikan kepada peserta didik dinilai
berdasarkan rubrik
Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung
dengan rumus:
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester:


Dilakukan dengan teknik penilaian tertulis, dapat berbentuk
pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun
jawaban singkat
Dilakukan penilaian dengan cara yang relevan untuk tiap
teknik yang dipilih (seperti pada penilaian harian)
Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
Pelaporan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
Dilaporkan melalui Laporan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan Peserta Didik
Diolah berdasarkan
1) Nilai Ulangan Harian (NUH) = Rerata nilai ulangan
dan/atau penugasan
2) Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS)
3) Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS)
) Dihitung dengan rumus:
Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan
Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan


KD khusus dalam dimensi keterampilan.
Pencapaian KI dan KD keterampilan mencakup keterampilan
berpikir dan bertindak dalam ranah abstrak dan konkret.
Contoh:
Bertanya-jawab
Bermain Peran
Simulasi
Melakukan monolog
Presentasi
Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Keterampilan peserta didik dalam berpikir dan bertindak


dipelajari di sekolah dan sumber lain, meliputi: keterampilan
mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar
Ranah konkret: aktivitas menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat
Ranah abstrak: aktivitas menulis, membaca, menghitung,
menggambar (misalnya grafik dan bangun datar atau ruang
dalam matematika), menganalisis, dan mengarang
Unjuk kerja
Penilaian kinerja atau praktik dilakukan dengan
Penilaian unjuk kerja, yaitu dengan cara
mengamati kegiatan peserta didik dalam
melakukan sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan
untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas
tertentu seperti:
Bertanya-jawab
Bermain Peran
Simulasi
Melakukan monolog
Presentasi
Daftar cek
Dengan menggunakan daftar cek,
peserta didik mendapat nilai bila
kriteria penguasaan kompetensi
tertentu dapat diamati oleh penilai.
Jika tidak dapat diamati, peserta
didik tidak memperoleh nilai.
CONTOH FORMAT DAFTAR CEK
No. Aspek Yang Dinilai Baik Kurang
baik
1. Organisasi presentasi ( pengantar, isi, kesimpulan)
2. Isi presentasi ( kedalaman, logika)
3. Kemahiran Berbahasa
4. Bahasa:
ucapan
tatabahasa
Perbendaharaan kata
5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian unjuk kerja yang menggunakan
skala penilaian memungkinkan penilai
memberi nilai tengah terhadap
penguasaan kompetensi tertentu, karena
pemberian nilai secara kontinum di mana
pilihan kategori nilai lebih dari dua. Skala
penilaian terentang dari kurang
kompeten/terbatas sampai sangat
kompeten/mahir. Misalnya: 1 = kurang
kompeten/terbatas, 2 =
kompeten/memuaskan, 3 = sangat
kompeten/mahir.
Contoh: Rubrik untuk penilaian unjuk kerja
KRITERIA

AKTIVITAS TERBATAS MEMUASKAN MAHIR


Tidak Jelas Beberapa Kegiatan Semua Jelas
Melakukan Observasi
Pelaksanaannya Jelas dan Rinci dan Rinci
Lancar
mencapai fungsi
Lancar dan kosa kata
Membaca script, kosa sosial, struktur
dan kalimat
Role Play kata terbatas, dan lengkap dan
berkembang, serta
tidak lancar unsur
ada transisi
kebahasaan
sesuai

Fungsi sosial
Fungsi sosial kurang
Fungsi sosial tercapai, kurang tercapai,
tercapai, ungkapan
ungkapan dan unsur ungkapan dan
Simulasi dan unsur
kebahasaan kurang unsur
kebahasaan kurang
tepat kebahasaan
tepat
kurang tepat
Contoh: Rubrik untuk penilaian unjuk kerja
KRITERIA

AKTIVITAS TERBATAS MEMUASKAN MAHIR


Lancar, topik jelas, Sangat lancar,
Tidak lancar, topik
dan menggunakan topik jelas,
kurang jelas, dan
Presentasi slide presentasi menggunakan
tidak menggunakan
numun kurang slide presentasi
slide presentasi
menarik yang menarik
Lancar
mencapai fungsi
Membaca text, fungsi
Lancar, fungsi sosial sosial, struktur
sosial kurang
tercapai, struktur dan lengkap dan
tercapai, ungkapan
unsur kebahasaan unsur
Melakukan Monolog dan unsur
tepat dan kalimat kebahasaan
kebahasaan kurang
berkembang, serta sesuai,kalimat
tepat, serta tidak
ada transisi berkembang,
lancar
serta ada
transisi
Portofolio
Penilaian portofolio merupakan
penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi
yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilain portofolio

Siswa merasa memiliki portofolio sendiri


Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan
Kumpulkan dan simpan hasil kerja siswa dalam 1 map atau
folder
Beri tanggal pembuatan
Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja siswa
Minta Siswa untuk menilai hasil kerja mereka secara
berkesinambungan
Bagi peserta didik yang belum berhasil, beri kesempatan untuk
memperbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya.
Contoh Penilaian Portofolio

Contoh aspek yang dinilai

Tata Perbendaha Kelengkapa Sistematik


bahasa raan kata n gagasan a
Kompeten Catatan
No Periode
si Dasar pendidik

1. Menulis 30/
karangan 7
deskriptif 10/
8
....
dst

2. Membuat 1/9
resensi 30/
buku 9
......
.
dst
Tertulis

Selain menilai kompetensi


pengetahuan, penilaian tertulis
juga digunakan untuk menilai
kompetensi keterampilan, seperti
menulis karangan, menulis
laporan, dan menulis surat.
Penilaian untuk Kemampuan Menulis (Writing Skill)
No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor
Sangat original 5
Original 4
Keaslian
1 Cukup original 3
Penulisan
Kurang original 2
Tidak original 1
Isi sangat sesuai dengan judul 5
Isi sesuai dengan judul 4
2 Kesesuaian isi dengan judul Isi cukup sesuai dengan judul 3
Isi kurang sesuai dengan judul 2
Isi tidak sesuai dengan judul 1
Keruntutan teks sangat tepat 5
Keruntutan teks tepat 4
3 Keruntutan Teks Keruntutan teks cukup tepat 3
Keruntutan teks kurang tepat 2
Keruntutan teks tidak tepat 1
No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor
Pilihan kosa kata sangat tepat 5
Pilihan kosa kata tepat 4
4 Pilihan Kosa Kata Pilihan kosa kata cukup tepat 3
Pilihan kosa kata kurang tepat 2
Pilihan kosa kata tidak tepat 1
Pilihan tata bahasa sangat tepat 5
Pilihan tata bahasa tepat 4
5 Pilihan Tata Bahasa Pilihan tata bahasa cukup tepat 3
Pilihan tata bahasa kurang tepat 2
Pilihan tata bahasa tidak tepat 1
Penulisan kosa kata sangat tepat 5
Penulisan kosa kata tepat 4
6 Penulisan Kosa Kata Penulisan kosa kata cukup tepat 3
Penulisan kosa kata kurang tepat 2
Penulisan kosa kata tidak tepat 1
Tulisan rapih dan mudah terbaca 5
Tulisan tidak rapih tetapi mudah terbaca 4
7 Kerapihan Tulisan
Tulisan rapih tetapi mudah terbaca 3
Tulisan tidak rapih dan sulit terbaca 2
Penilaian untuk Kemampuan Berbicara (Speaking Skill)
No Aspek yang Dinilai Kriteria Skor

Hampir sempurna 5

Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu makna 4


Pengucapan
1 Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3
(pronounciation)
Banyak kesalahan dan mengganggu makna 2

Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna 1


Hampir sempurna 5

Ada beberapa kesalahan namun tidak mengganggu makna 4

2 Intonasi (intonation) Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna 3

Banyak kesalahan dan mengganggu makna 2

Terlalu banyak kesalahan dan mengganggu makna 1


Sangat lancer 5
Lancar 4
3 Kelancaran (fluency) Cukup lancer 3
Kurang lancer 2
Tidak lancer 1
Sangat teliti 5
Teliti 4
4 Ketelitian (accuracy) Cukup teliti 3
Kurang teliti 2
Tidak teliti 1
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)
(Pengolahan Penilaian )
Tabel Konversi Penilaian Kompetensi Sikap
Sekian

Anda mungkin juga menyukai