Anda di halaman 1dari 11

KATEGORI OBAT HERBAL

Obat tradisional adalah bahan atau


ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik),
atau campuran dari bahan tersebut
yang secara turun temurun telah
digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman

(PERMENKES RI No.
Obat herbal atau herbal medicine didefinisikan
sebagai bahan baku atau sediaan yang berasal
dari tumbuhan yang memiliki efek terapi atau
efek lain yang bermanfaat bagi kesehatan
manusia; komposisinya dapat berupa bahan
mentah atau bahan yang telah mengalami
proses lebih lanjut yang berasal dari satu jenis
tumbuhan atau lebih.

(WHO,2005)
Obat
Herbal
Jamu
Terstanda
r
Fitofarma
ka
JAMU
Jamu adalah obat tradisional
Indonesia yang digunakan secara
turun temurun berdasarkan
pengalaman.
Khasiat kegunaan jamu berdasarkan
data empiris.
OBAT HERBAL TERSTANDAR
Obat Herbal Terstandar adalah hasil
pengembangan jamu atau hasil
penelitian sediaan baru yang khasiat
dan keamanannya telah dibuktikan
secara ilmiah melalui uji pra-klinik.
Bahan baku distandardisasi
Untuk pengobatan sendiri
FITOFARMAKA
Fitofarmaka adalah hasil
pengembangan Jamu atau Obat
Herbal Terstandar atau hasil
penelitian sediaan baru yang khasiat
dan keamanannya sudah dibuktikan
melalui uji klinik.
Bahan baku: simplisia atau sediaan
galenik yang telah memenuhi
persyaratan yang berlaku. Produk
jadi distandardisasi
Untuk pelayanan kesehatan formal
Sediaan Fitofarmaka
Mengandung 5 bahan baku
Memenuhi persyaratan peredaran
sediaan obat (uji kualitatif dan
kuantitatif)
Lolos uji ketoksikan akut (efektoksik
suatu senyawa pada hewan uji, yang
terjadi dalam waktu singkat setelah
pemberian dosis tunggal )
Lolos berbagai uji praklinik
TAHAP PENGEMBANGAN
OBAT
Seleksi
Uji pra-klinis (in vivo/in vitro)
Standardisasi simplisia
Uji klinik

Anda mungkin juga menyukai

  • Hematokezia
    Hematokezia
    Dokumen12 halaman
    Hematokezia
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Epidemiologi - Difteri
    Epidemiologi - Difteri
    Dokumen43 halaman
    Epidemiologi - Difteri
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Deep Vain Thrombosis Definisi
    Deep Vain Thrombosis Definisi
    Dokumen35 halaman
    Deep Vain Thrombosis Definisi
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen31 halaman
    Case Report
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen12 halaman
    Case Report
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • HIV Aids
    HIV Aids
    Dokumen5 halaman
    HIV Aids
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Agitasi
    Agitasi
    Dokumen15 halaman
    Agitasi
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Hidrokel
    Hidrokel
    Dokumen15 halaman
    Hidrokel
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Clavicula
    Fraktur Clavicula
    Dokumen15 halaman
    Fraktur Clavicula
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Hidrokel
    Hidrokel
    Dokumen15 halaman
    Hidrokel
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Blok 25
    Blok 25
    Dokumen88 halaman
    Blok 25
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Ileus Obstruktif
    Ileus Obstruktif
    Dokumen10 halaman
    Ileus Obstruktif
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Tutor
    Tutor
    Dokumen88 halaman
    Tutor
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Adiksi
    Adiksi
    Dokumen13 halaman
    Adiksi
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Pptfixskenario 5
    Pptfixskenario 5
    Dokumen69 halaman
    Pptfixskenario 5
    Raharjeng
    Belum ada peringkat
  • Skenario 3
    Skenario 3
    Dokumen45 halaman
    Skenario 3
    Raharjeng
    Belum ada peringkat