Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Nyeri

By : Safrina Daulay, SST,


MPH
I. Pengertian nyeri
Nyeri keadaan yang tidak menyenangkan

akibat terjadinya rangsang fisik maupun

dari serabut saraf ke dalam tubuh, ke


otak dab diikuti oleh reaksi psikologi dan

emosional
Jenis dan sifat nyeri :

a. Nyeri akut, biasanya berlangsung secara


singkat. Misalnya nyeri pda patah tulang

b. Nyeri kronis (nyeri somatogenetik),


berlangsung secara fisik dan psikogenetik, nyeri
psikis atau mental berlangsung lebih lambat dan
terjadi dalam waktu lebih lama dan paling sulit
mengingat sejak kapan nyeri dirasakan
II. Perubahan fisiologi nyeri
Teori mekanisme nyeri :

a. Spesificty theory

rangsang nyeri masuk medulla spinalis melalui


isoneum dorslis yang berada pada daerah posterior,
kemudian naik ke tractus lissuer dan menyilang di
garis median ke sisi lainnya dan di cortex sensorik
dimana rangsang nyeri tersebut ditemukan
b. Pattern theory

Rangsang nyeri masuk melalui gangguan

dorsal ke medulla spinalis dan merangsang

aktifitas sel. Hal ini mengakibatkan respon

dan rangsang ke bagian yang lebih tinggi

yaitu cortex cerebri dan menimbulkan

persepsi, otot-otot akan berkontraksi


III. Sumber-sumber nyeri
Gutancocus / supervisal yang meliputi struktur
permukaan kulit dan gangguan subcutan
Deep srematic yang meliputi tulang, otot,
saraf dan jaringan penyokong strukturnya
Viseral yang meliputi organ yang berbeda di
dalam rongga tubuh
IV. Faktor-faktor yang
mempengaruhi nyeri
1. Lingkungan

dalam mengatasi nyeri, lingkungan yang di


percaya untuk pasien dan keluarga harus
ditingkatkan seperti mendorong persepsi pasien
dalam mengurangi atau menurunkan faktor-
faktor yang dapat meningkatkan pengalaman
nyeri yang ditujukan untuk membantu mengatasi
nyeri
2. Umur

umur pasien akan merespon terhadap nyeri.


Orang dewasa dan anak yang mengalami nyeri
merasa tubuh dan kehidupan mereka di luar
kontrol

3. Kelelahan

kelelahan sebagai salah satu faktor yang


mempengaruhi nyeri karena dapat menimbulkan
nyeri terhadap stress
4. Mekanisme pemecahan masalah

mekanisme pemecahan masalah menjadi salah satu

faktor penyebab nyeri karena di dalam proses

penyembuhan nyeri diperlukan mekanisme seperti tujuan

penyembuhan, cara mengkonsumsi obat, dll

5. Kepercayaan

nyeri merupakan suatu rasa yang tidak menyenangkan

baik ringan maupun berat, factor kepercayaan

merupakan adanya keyakinan dan kepercayaan terhadap

paramedis yang menangani suatu penyakit kepada pasien


6. Budaya dan tersedianya orang yang memberi dukungan

Beritahu keluarga tentang adanya salah pengertian


tentang nyeri dan pengobatannya. Dorong keluarga
untuk mengungkapkan perhatian secara pribadi

7. Riwayat sebelumnya

merupkan keadaan yang pernah terjadi atau yang


pernah dialami. Nyeri yang dialami oleh seorang pasien
atau perawat mengetahui cara menanyakan apakah si
pasien pernah mengalami sakit / gejala sebelum dia
menderita nyeri
V. Konsep fisiologis
A. Riwayat nyeri, riwayat perlu mengkaji riwayat pengalaman

nyeri, meliputi :
Lokasi : perawat meminta pasien untuk menunjukkan tempat nyeri

yang dialami dan apakah nyeri tersebut sudah menyebar atau

pasien semakin tidak nyaman

Kualitas / intensitas : sebelum menentukannya perawat harus

menanyakan pilihan untuk menjelaskan rasa tidak nyaman yang

dialami pasien masih dapat menahannya. Perawat juga arus

membiarkan pasien mengungkapkan seberapa berat nyerinya


- waktu : perawat memberitahu kepada pasien berapa
lama nyeri akan berakhir bila diketahui. Selain itu,
perawat juga harus menanyakan kapan rasa nyeri ada
- Pengaruh terhadap aktifitas sehari-hari

- Perawat menanyakan pasiennya apa pengaruh nyeri


pada aktifitas sehari-hari atau efeknya
diperkirakan :
1. Pola kerja / aktifitas

2. Hubungkan atau berhubungan


3. Pola tidur

4. Pola makan

5. Pola eliminasi

6. Menstruasi

7. Pola seksual
- cara-cara untuk tidak nyeri baik nyeri akut maupun
nyeri kronis, seperti : merencanakan prosedur
perawatan yang tidak menyenangkan atau
menimbulkan nyeri tidak dilakukan sebelum makan

Anda mungkin juga menyukai