Anda di halaman 1dari 11

Gelombang Suara

(Sound Waves)

Faktorfaktor dominan
Gelombang Suara:
1. Kecepatan rambat suara.
2. Refleksi dan Refraksi gelombang
suara.
3. Pengurangan Energi gelombang
suara karena perambatan divergen.
4. Hamburan dan Absobsi gelombang
suara.
Pemantulan atau Refleksi
Gelombang Suara
Pemantulan gelombang suara terjadi pada
permukaan yang dibatasi 2 media dengan rapat
massa berbeda (1 2).

Pemantulan terjadi tepat pada saat gelombang


suara menyentuh permukaan bidang pantul. Di
media air laut pemantulan dapat terjadi pada
permukaan dan dasar laut.

Permukaan laut yang tenang dapat berfungsi


sebagai pemantul specular yang bersifat
menyerupai cermin dimana sudut datang
gelombang 1 = sudut pantulnya 2
Pantulan Gelombang Suara
Besarnya koefisien pemantulan dapat dihitung
dengan persamaan Rayleigh;
Hasil penelitian pantulan dasar laut
Ingham (1975) menunjukkan bahwa
gelombang suara adalah gelombang
yang koefisien pantulannya
tertinggi diantara gelombang
lainnya dengan nilai p = 0,72.

Hal ini menunjukkan bahwa 72%


gelombang suara dipantulkan dasar
laut. Karenanya gelombang suara
digunakan dalam penelitian
hidroakustik.
atau Refraksi Gelombang
Suara
Refraksi terjadi pada permukaan yang membatasi 2
medium rambat yang memiliki rapat massa yang
berbeda dan terjadi jika sudut datang 1 lebih kecil dari
sudut kritis k.

Refraksi gelombang menyebabkan perubahan


kecepatan rambat suara. Besarnya perubahan dapat
dihitung dengan persamaan:

r = koefiien refraksi,
1 dan 2= sdt datang dan sdt belok
Pola Refraksi Gelombang Suara
Besarnya pembelokan arah akibat
refraksi gelombang suara dapat
dihitung dengan persamaan:

X: pembelokan arahd: tebal medium 2


1 dan 2: sudut datang dan sudut belok

Pada kolom air laut dengan beberapa medium


dengan rapat massa yang berbeda maka
persamaan umum refraksinya adalah sbb:
Pengurangan Intensitas
Gelombang Suara
Gelombang suara dapat merambat pada
medium elastis karena gelombang
mempunyai energi.
Intensitas dari energi gelombang akan
berkurang sepanjang perambatan
gelombang tersebut terjadi.
Semakin jauh jarak yang ditempuh maka
akan semakin besar pengurangan
intensitas energinya.
Pengurangan intensitas
gelombang suara menurut Laevastu
dan Hela (1970) disebabkan oleh:
1. Pola rambatan suara yang divergen
2. Penyerapan energi oleh air laut
3. Penghamburan gelombang suara.

Pola rambatan suara yang


divergen dapat dijelaskan secara
sederhana dengan Teori Ray. Teori ini
menjelaskan bahwa perbedaan rapat
massa air laut terjadi secara horisontal.
Pola Rambatan Suara di Laut
Hal ini menjelaskan kompleksitas
permasalahan yang ada pada sebuah survei
SAMPAI MINGGU
DEPAN

Anda mungkin juga menyukai