Anda di halaman 1dari 10

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Berbasis Eksperimen untuk Meningkatkan


Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Sub-
Materi Hukum Termodinamika di SMA Negeri 1
Taman

Oleh :
Denis Veronika Fatma Utami
14030184022
Department of Physics
Faculty of Mathematics and Natural
Sciences
Universitas Negeri Surabaya
1
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kuantitatif
true-experiment, karena variabel luar yang mempengaruhi
jalannya eksperimen dapat dikontrol ditandai dengan adanya
kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah
pretest-posttest control group design menggunakan
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dipilih
secara random.

2
Populasi dan sampel
1. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI MIA
SMA Negeri 1 Taman berjumlah 222 siswa
2. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI MIA 1, XI MIA 2 , XI
MIA 3, XI MIA 4. Kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol dan kelas
XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Taman Kabupaten
Sidoarjo
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran
2017/2018
3
Variabel Penelitian
1. Variabel kontrol = materi, alokasi waktu
Definisi operasional variabel : materi yang diajarkan yaitu hukum ke-
0 termodinamika dan siklus mesin carnot, alokasi waktu sama antara
kelas kontrol dan kelas ekperimen
2.Variabel manipulasi = model pembelajaran
Definisi operasional variabel : kelas kontrol menggunakan
pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah, kelas eksperimen
menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis eksperimen
riil pada sub materi hukum ke-0 termodinamika serta eksperimen
virtual pada sub materi siklus carnot
3. Variabel respon = hasil belajar siswa aspek kognitif
Definisi operasional variabel : skor yang diukur melalui tes soal uraian
HOTS atau ranah kognitif C4-C6

4
Rancangan Penelitian

Tabel 1 pretest-posttest control group design

Keterangan:
X1 adalah pretest pada kelas eksperimen
Y1 adalah pretest pada kelas kontrol
X2 adalah posttest pada kelas eksperimen
Y2 adalah posttest pada kelas kontrol
P1 adalah pembelajaran model inkuiri terbimbing
P2 adalah pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah 5
Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :


Tahap Persiapan berupa wawancara dan observasi di SMA serta
menentukan populasi dan sampel, penyusunan proposal,
penyusunan instrumen, validasi instrumen, dan permohonan izin.
Tahap Pelaksanaan
1) melaksanakan pretest 2) memberikan treatmen berupa
pembejaran model inkuiri terbimbing untuk kelas ekperimen,
pengisian data observasi 3) melaksanakan posttest, pengisian
angket
Tahap Analisis Data
1) menyusun data hasil pretest dan posttest 2) mengolah data 3)
menganalisis data 4) menarik kesimpulan
Tahap Penyusunan Laporan
6
Instrumen
1. Instrumen Perangkat
Rencana Pengelolaan Pembelajaran (RPP)
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Evaluasi
Lembar Penilaian
2. Instrumen Penelitian
Lembar Validasi
Lembar Observasi Keterlaksanaan RPP dan Keterampilan
Berpikir Kritis
Lembar Tes
Lembar Angket Respon Siswa
7
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan 3 cara dalam mengumpulkan data yaitu :
1. Metode Tes
Tes dilaksanakan sebelum treatmen dan setelah treatmen. Instrumen tes yang
digunakan berbentuk tes uraian.
2. Metode Observasi
Observasi yang dilakukan saat berlangsungnya proses pembelajaran
bertujuan untuk mengetahui kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran
guru dan mengamati aktivitas siswa berupa : mengetahui hal-hal muncul
dari responden mengenai perubahan positif pada siswa yang memiliki rasa
percaya diri, rasa ingin tahu dan aktif.
3. Metode Angket
Pengisian angket dilakukan sebanyak dua kali. Bertujuan untuk
memperoleh informasi berupa laporan pribadi dari responden, serta
ketertarikan siswa terhadap pembalajaran yang dilaksanakan
8
Teknik Analisis Data

1. Validitas perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian. Dua


validator menguji berdasarkan kriteria skala penilaian lalu
disimpulkan layak/tidak
2. Analisis butir soal
a. Validitas soal dengan rumus korelasi product moment
b. Reliabilitas dengan rumus alpha, reliabel jika rhitung > rtabel dengan
= 0,05
c. Taraf kesukaran
d. Daya pembeda, indeks daya pembeda antara -1 sampai 1
3. Uji prasyarat
e. Uji normalitas (uji chi-kuadrat)
f. Uji homogenitas (uji barlett)
4. Analisis hasil penelitian
9
a. Analisis lembar keterlaksanaan proses pembelajaran
x100%

b. Uji t berpasangan
c. Menghitung n-gain dinormalisasi
d. Analisis data angket
Nilai rata-rata dari respon siswa dan ditulis dalam bentuk persentase,
selanjutnya data itu dikategorikan. Untuk menghitung persentase
digunakan rumus rating scale lalu digolongkan berdasarkan skala likert.
e. Analisis Data observasi
Data observasi dianalisis dengan persentase rata-rata dari kelima
indikator berpikir kritis, selanjutnya data itu dikategorikan. Untuk
menghitung persentase digunakan rumus rating scale 10

Anda mungkin juga menyukai