Anda di halaman 1dari 15

HIPERBILIRUBINEMIA

Pembimbing :
dr.Rita Anggraini,Sp.A

Nurginasih
1508320005
Definisi
Terjadi karena peningkatan kadar
plasma bilirubin yang ditandai oleh
Etiol
pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera ogi
Pembentukan
bilirubin berlebih
akibat akumulasi bilirubin tak
terkonjugasi yang berlebih. Ikterus Gangguan
secara klinis akan mulai tampak pada transportasi bilirubin
Gangguan dalam
bayi baru lahir bila kadar bilirubin darah
proses uptake dan
5-7mg/dl.
konjugasi hepar
Gangguan ekskresi
bilirubin
Klasifikasi
Ikterus fisiologi Ikterus patologis
Timbul pada hari kedua dan Ikterus terjadi sebelum umur 24 jam
ketiga Kadar bilirubin melebihi 10 mg%
Kadar bilirubin indirek tidak pada neonatus cukup bulan atau
melebihi 12,5% pada neonatus
melebihi 10 mg% pada neonatus
kurang bulan
cukup bulan
Pengangkatan bilirubin lebih dari 5
Kecepatan peningkatan kadar mg% per hari
bilirubin tidak melebihi 5% per Ikterus menetap sesudah 2 minggu
hari pertama
Kadar belirubin direk tidak Kadar bilirubin direk melebihi 1 mg
melebihi 1 mg% %
Ikterus menghilang pada 10 hari Mempunyai hubungan dengan
pertama proses hemolitik
Faktor risiko terjadinya hiperbilirubinemia berat pada bayi
usia gestasi 35 minggu

Faktor risiko mayor


Ikterus terjadi pada 24 jam Faktor risiko minor
pertama Usia gestasi 37-38
Inkompatibilitas golongan darah minggu
dengan uji antiglobulin direk
positif atau penyakit hemolitik Ikterus terjadi sebelum
lain (misalnya, defisiensi G6PD) dipulangkan
Usia gestasi 35-36 minggu
Riwayat saudara kandung
Riwayat saudara
mendapat terapi sinar kandung dengan ikterus
Sefalhematom atau memar luas Bayi makrosomia dari
Terdapat penurunan berat badan
berlebih
ibu DM
Diagnosa
Riwayat kehamilan
persalinan
Riwayat denganyang
komplikasi
inkompatibilitas
keluarga menderita
darah anemia,pembesaran hepar dan limpa
Lakukan penekanan pada kulit dan
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan serum bilirubin total dan direk
Penatalaksanaan
Prinsip umum tata laksana hiperbilirubinemia berdasarkan etiologinya :

Breastfeeding jaundice
Pantau jumlah ASI yang Breastmilk jaundice Terdapat
diberikan.
dua pendapat
Pemberian ASI sejak lahir
1. American Academy of
minimal 8 x/hari
Pediatricstidak menganjurkan
Pantauan kenaikan berat badan
penghentian ASI.
serta frekuensi BAK dan BAB.
2. Gartner dan Aurbach
Jika kadar bilirubin mencapai 15
mg/dL, lakukan penambahan ASI. menyarankan penghentian ASI
sementara. Apabila kadar
Pemeriksaan komponen ASI, bila
hiperbilirubinemia menetap >6 bilirubin tidak turun maka
hari, kadar bilirubin >20 mg/dL, penghentian ASI dilanjutkan
atau riwayat terjadi breastfeeding sampai 24 jam dan dilakukan
jaundice pada anak sebelumnya. pengukuran kadar bilirubin tiap 6
jam.
Setelah dilakukan fototerapi secara intensif .
Diberikan pemberian minum setiap 2-3 jam
Bila bilirubin total 25 mg/dL , pemeriksaan ulangan
dilakukan dalam 2-3 jam
Bila bilirubin total 20-25 mg/dL, pemeriksaan ulangan
dilakukan dalam 3-4 jam, bila < 20 mg/dL diulang dalam 4-6
jam. Bila bilirubin total terus turun periksa ulang dalam 8-12 jam
Bila kadar bilirubin total kurang dari 13-14 mg/dL foto terapi
dihentikan
Bila kadar bilirubin total tidak turun atau malah mendekati
kadar tranfusi maka lakukan tranfusi ganti
Bila bayi dengan penyakit otoimun
hemolitik dan kadar bilirubin total meningkat
walaupun telah dilakukan foto terapi intensif
atau dalam 2-3 mg/dL kadar tranfusi ganti,
berikan imunoglobulin intravena 0,5-1 g/kg
selama 2 jam dan boleh diulang bila perlu 12
jam kemudian.
Pencegahan
Evaluasi bayi baru lahir kemungkinan
hiperbilirubinemia
Periksa kadar bilirubin serum total
Periksa kadar bilirubin pada kulit dan jaringan
subkutan, dengan cara transcutaneus bilirubinometer.
Setiap ibu hamil harus menjalani pemeriksaan
golongan darah dan faktor rhesus.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai