Anda di halaman 1dari 31

GOOD WEEKEND

LATAR BELAKANG

Pada zaman sekarang banyak orang yang sibuk dengan


dunia pekerjaan dan hiruk pikuk ibukota sehingga memiliki
waktu yang minim untuk membaca ataupun menonton berita,
Hard Rock hadir selama 25 menit untuk memberikan berita
terupdate yang berbentuk airmagazine. Dan akan menemani
pendengar selama perjalanan.
WHY
Internal:
Materi acara disajikan sesuai dengan permintaan
pendengar HardRockers
Masukan dari crew HardRockers untuk membuat berita
terkini dari berbagai sumber.
Memberi warna baru pada program di HardRockers.

Eksternal:
Usulan dari beberapa pendengar setia HardRockers
Semakin banyak persaingan dari stasiun radio lain yang
memiliki program
yang sama
ANALISA SWOT
Strength (Kekuatan): Weakness (Kelemahan):

Menyajikan informasi terkini dan Penyiar belum menguasai tentang


terupdate untuk pendengar. Berita info info yang akan
terhangat disampaikan untuk diinformasikan kepada pendengar.
menemani setiap akhir pekanya.

Opportunity (Peluang): Threat (Ancaman):

Program ini mengambil informasi terkini Sulit menjadi nomor satu dalam siaran
langsung dari pendengar atau dari dikarenakan semakin banyak stasiun
sumber-sumber berita. radio dan bervariasi dalam siaran radio
STRATEGI PROGRAM
1.Bagaimana mempertahankan Strength (S) ?
Setiap minggunya memberikan berita tidak hanya seputar musik dan
rekomendasi fashion namun juga menyampaikan berita kabar terbaru
seputar dari dunia artis dalam maupun luar.

2. Bagaimana mengatasi Weakness (W) ?


Melatih serta mengharuskan penyiar untuk lebih menggali informasi yang
berkaitan dengan info yang akan disampaikan kepada pendengar.

3. Bagaimana mempertahankan Opportunity (O) ?


Selalu mengupdate berita dari sumber-sumber terpercaya.

4. Bagaimana mengantisipasi Threat (T) ?


Membuat acara yang berbeda dari acara sejenis dengan menyajikan
konten acara yang belum ada sebelumnya
ANALISA KEBUTUHAN
Analisa kebutuhan dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar ketertarikan responden terhadap acara yang akan
dibuat.

Metode penelitian yang kami lakukan adalah dengan cara


menyebarkan kuesioner kepada responden.
METODE PENELITIAN

n= N
Nd2 + 1

Dimana:
n = Ukuran Sample
N = Populasi (dalam hal ini jumlah pendengar Radio)
d = Derajat Ketidak Percayaan/Tingkat kesalahan (10% = 0,1)
BAB II.DASAR TEORI

1. Penyiaran Radio Dan Penjelasan

Penyiaran radio juga berfungsi sebagai sumber informasi utama untuk


menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain hiburan auatu musik,
acara berita atau informasi adalah jenis program yang disukai masyarakat.
Dari perjalanan perkembangan penyiaran selama perang dunia ke dua,
penyiaran radio memiliki kemampuan untuk menyiarkan berita-berita resmi
atau kejadian aktual, yang disusun dari beberapa nara sumber, bisa
dilakukan dengan siaran langsung (live) atau siaran tunda (delay) kemasan
acara dibuat lebih menarik agar lebih jelas.
(Buku : Radio suatu pengantar untuk dan praktik penyiaran, Harley Prayudha, M.Si, Hal. 13)
2. Menata dan memadukan penunjang daya tarik program

Ada sebagian daya tarik acara terletak pada elemen-elemen berikut ini :
Acara itu berdampak bagi kehidupan pendengar, berhubungan dengan
cara-cara tertentu sehingga mereka merasa terlibat. Maka tak heran,
banyak program interaktif radio dapat terus bertahan hingga kini.
(buku : broadcasting radio panduan teori dan praktek, hal. 165)
3. Penyiar radio
Penyiar radioadalah petugas penyiaran radio yang menyiarkan
suaranya melalui transmisiradio. Seorang penyiar radio memperkenalkan
dan membahas berbagai hal yang termasuk kedalam olahraga
sepertisepak bola, basket, bulu tangkis dan atletik . Penyiar juga
membahas perkembanganolahraga.

(buku : Reportase radio & televisi edisi 2, hal. 80)


PENGERTIAN AIR MAGAZINE

Majalah Udara atau Air Magazine adalah program Radio yang


berisi beragam informasi dari acara yang berlainan, dikemas
menarik, padat, dengan durasi bebas tetapi singkat, dan dapat
pula disajikan dalam bentuk bidang atau tema yang sama.
MAKSUD DAN TUJUAN

Pada dasarnya, paket majalah udara dirancang untuk penyajian


berbagai informasi dalam waktu yang relative pendek, guna
memenuhi kebutuhan audience dengan pertimbangan pada
efisiensi waktu dan kegiatan yang padat.
BENTUK

Bentuk khusus majalah udara dapat dibuat dengan bahasan


pada bidang / tema yang sama seperti Majalah Kesehatan,
Majalah Remaja, Majalah Otomotif dll. Tetapi harus diwaspadai
kesamaan bidang/tema jangan sampai merubah bentuk
menjadi Feature/Documentary Radio.
ISI
Majalah Udara tampilan isinya sama seperti hal majalah pada
media cetak. Dapat berisi Editorial, Berita, Dunia Wisata, Pojok
Busana, Gosip, Resep Masakan, Program Musik dll. Dalam
Majalah Udara, ragam acara muncul atas pertimbangan pada
kebutuhan, minat, serta gaya hidup pendengar dari segmen
radio bersangkutan.
PENGUDARAAN
Program ini umumnya diudarakan dengan jadwal yang
berkesinambungan, artinya muncul secara rutin / kontinue (harian /
mingguan/bulanan) dengan struktur / komponen isi yang selalu sama

Judul :
Hari :
Durasi/jam :
Acara :
MANFAAT

Manfaat dari program ini adalah menyampaikan banyak /


beragam informasi dalam waktu (durasi) yang pendek,
yang tentunya lebih memungkinkan untuk dinikmati oleh
audience, dan akan lebih mudah dijual.
Teori mengenai Questioner
Rancangan kuesioner adalah salah satu pondasi dasar riset pasar.
Kuesioner merupakan alat untuk mewancarai seorang. Sebuah kuesioner
memberikan suatu kerangkan dimana pewancara dapat mencatat jawaban,
tanpa kuesioner wawancara tidak akan teratur. Bagian pengolahan data
menggunakan kuesioner yang telah diisi untuk membuat analisis jawaban.
LEMBAR KUESIONER
Konsep apa yang ingin dibahas dalam Good Weekend Hard Rockers ?
A. Memberikan informasi seputar musik romantis
B. Menyampaikan informasi mengenai trend fashion massa kini.
C. Menyampaikan berita dan informasi terhangat, yang bervariasi dan beragam

. Hari apa program Good Weekend Hard Rockers akan diudarakan?


A. Rabu- Kamis
B. Sabtu - Minggu
C. Jumat- Sabtu

. Berapa lama durasi untuk program Good Weekend Hard Rockers?


A. 15 menit
B. 25 menit
C. 35 menit
Tujuan Kuesioner
Tujuan utama kuesioner adalah untuk memperoleh informasi akurat dari
responden. Periset berusaha memperoleh gambaran paling dekat tentang
keadaan pasar. Informasi yang akurat diperoleh dengan mengajukan
pertanyaan yang tepat kepada orang yang tepat pula.
3 Tipe Kuesioner

Terdapat 3 tipe kuesioner yang bisa dibuat yaitu terstruktur, semi terstruktur dan
tidak terstruktur. Perbedaan 3 tipe kuesioner tersebut dapat dilihat pada berikut ini.

1. Terstruktur Dalam wawancara terstruktur, kuesioner memuat secara tepat semua


pertanyaan dan urut-urutan penyampaian pertanyaan. Sebagian besar pertanyaan
mempunyai jawaban yang sudah ditentukan sebelumnya, dan hanya sedikit ruang
gerak bagi responden untuk menyimpang dari jawaban-jawaban tersebut. Kuesioner
dan wawancara terstruktur adalah dasar dari survai kuantitatif yang luas.
2. Semi terstruktur
Tipe wawancara ini menggunakan kuesioner yang memuat gabungan
pertanyaaan yang sudah ditentukan dan pertanyaan dimana responden
bebas memberikan jawabannya. Dalam tiap wanwancara, penyampaian
pertanyaan dilakukan dengan cara yang sama dan mungkin saja ada
ratusan wawancara dalam satu survei. Kuesioner setengah terstruktur lebih
luwes dibandingkan dengan yang terstruktur. Disini mungkin ada
penyeldikan lebih lanjut untuk mendapatkan alasan dari suatu jawaban
3. Tidak terstruktur
Dalam tipe wawancara informal, atau wawancara mendalam ini periset
menggunakan sebuah daftar pertanyaan, bukan kuesioener formal dimana
jawaban-jawaban dituliskan disitu. Ada banyak banyak kebebasan bagi
pewancara dan cara penyampaian pertanyaan yang berbeda akan dipilih
selama proses wawancara itu sendiri
TEKNIK SAMPLING
Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu
secaraacak(random)/probabilita dan tidak acak (non-random)/non-
probabilita.

Ada dua macam teknik sampling:


1. Probability sampling
2. Non probability sampling
PROBABILITY SAMPLING
Probability sampling atau Sampling random sederhana ini adalah yang paling
mudah dilakukan. Setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama
untuk dipilih menjadi sample. Cara ini akan menyulitkan bila populasi sangat
besar. Syarat teknik sampling random sederhana ini adalah tersediannya
kerangka sampling atau daftar sampling

Probability sampling terdiri dari:


o Sampling sistematis
o Sampling berstrata
o Sampling klaster
Sampling Purposif
Teknik ini mencangkup orang-orang yang diseleksi atas kriteria-kriteria tertentu yang
dibuat periset berdasarkan tujuan periset, sedangkan orang-orang dalam populasi yang
tidak sesuai dijadikan sample.

Sampling Kuota
Teknik ini hampir sama dengan teknik purposif. Sampling kuota ini adalah teknik untuk
menentukan sample dari populasi yang mempuyai kriteria-kriteria tertentu sampai jumlah
kuota yang diinginkan periset. Dalam teknik ini periset menentukan jumlah kuota.

Sample Berdasarkan Kemudahan


Pemilih sample ini berdasarkan kemudahan data yang dimiliki oleh populasi. Periset bebas
memilih siapa saja anggota populasi.
Sample kebetulan
Teknik ini adalah memilih siapa saja yang kebetulan dijumapai periset untuk
dijadikan sample. Teknik ini digunakan ketika periset merasa kesulitan untuk
menemui responden atau karena topik yang diriset adalah persoalan umum.

Sampling snowball
Teknik ini banyak ditemui dalam riset kualitatif, teknik ini bagaikan bola salju
yang turun menggelinding dari puncak gunung lembah, semakin lama
semakin membesar ukurannya. Sample pertama diminta memilih atau
menunjuk orang yang akan dijadikan sample lagi, dan semakin banyak
seperti bola salju yang dibahas tadi.
NON PROBABILITY SAMPLING

Sample ini tidak melalui teknik random (acak). Disini semua populasi belum tentu
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sample, disebabkan
mempertimbangkan tertentu oleh periset.

Non probability sampling terdiri dari:


Sampling purposif
Sampling kouta
Sample berdasarkan kemudahan
Sample kebetulan
Sampling snowball
Program radio
Sebagai suatu industri penyiaran, tentunya output yang dihasilkan dari
industri penyiaran radio adalah siaran. Siaran ini berisi tentang berbagai
macam program didalamnya. Program- program inilah yang akan disajikan
untuk khalayak. Berikut ini dijelaskan mengenai program radio. 29 Tidak
ada hal yang lebih penting dari dari acara atau program sebagai faktor
yang paling penting dan menentukan dalam mendukung keberhasilan suatu
stasiun penyiaran (morissan 2005:199).
TEORI PENDUKUNG
Teori Informasi atau Matematis
Salah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori-teori komunikasi
selanjutnya adalah teori informasi atau teori matematis. Teori ini merupakan bentuk
penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949 b),
Mathematical Theory of Communication.
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informatif:
komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan
media komunikasi. Ini merupakan salah satu contoh gamblang dari mazhab proses yang mana
melihat kode sebagai sarana untuk mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya (encoding
dan decoding). Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses. Proses yang
dimaksud adalah komunikasi seorang pribadi yang bagaimana ia mempengaruhi tingkah laku
atau state of mind pribadi yang lain. Jika efek yang ditimbulkan tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan, maka mazhab ini cenderung berbicara tentang kegagalan komunikasi. Ia melihat
ke tahap-tahap dalam komunikasi tersebut untuk mengetahui di mana letak kegagalannya.
Selain itu, mazhab proses juga cenderung mempergunakan ilmu-ilmu sosial, terutama
psikologi dan sosiologi, dan cenderung memusatkan dirinya pada tindakan komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai