LATAR BELAKANG
Eksternal:
Usulan dari beberapa pendengar setia HardRockers
Semakin banyak persaingan dari stasiun radio lain yang
memiliki program
yang sama
ANALISA SWOT
Strength (Kekuatan): Weakness (Kelemahan):
Program ini mengambil informasi terkini Sulit menjadi nomor satu dalam siaran
langsung dari pendengar atau dari dikarenakan semakin banyak stasiun
sumber-sumber berita. radio dan bervariasi dalam siaran radio
STRATEGI PROGRAM
1.Bagaimana mempertahankan Strength (S) ?
Setiap minggunya memberikan berita tidak hanya seputar musik dan
rekomendasi fashion namun juga menyampaikan berita kabar terbaru
seputar dari dunia artis dalam maupun luar.
n= N
Nd2 + 1
Dimana:
n = Ukuran Sample
N = Populasi (dalam hal ini jumlah pendengar Radio)
d = Derajat Ketidak Percayaan/Tingkat kesalahan (10% = 0,1)
BAB II.DASAR TEORI
Ada sebagian daya tarik acara terletak pada elemen-elemen berikut ini :
Acara itu berdampak bagi kehidupan pendengar, berhubungan dengan
cara-cara tertentu sehingga mereka merasa terlibat. Maka tak heran,
banyak program interaktif radio dapat terus bertahan hingga kini.
(buku : broadcasting radio panduan teori dan praktek, hal. 165)
3. Penyiar radio
Penyiar radioadalah petugas penyiaran radio yang menyiarkan
suaranya melalui transmisiradio. Seorang penyiar radio memperkenalkan
dan membahas berbagai hal yang termasuk kedalam olahraga
sepertisepak bola, basket, bulu tangkis dan atletik . Penyiar juga
membahas perkembanganolahraga.
Judul :
Hari :
Durasi/jam :
Acara :
MANFAAT
Terdapat 3 tipe kuesioner yang bisa dibuat yaitu terstruktur, semi terstruktur dan
tidak terstruktur. Perbedaan 3 tipe kuesioner tersebut dapat dilihat pada berikut ini.
Sampling Kuota
Teknik ini hampir sama dengan teknik purposif. Sampling kuota ini adalah teknik untuk
menentukan sample dari populasi yang mempuyai kriteria-kriteria tertentu sampai jumlah
kuota yang diinginkan periset. Dalam teknik ini periset menentukan jumlah kuota.
Sampling snowball
Teknik ini banyak ditemui dalam riset kualitatif, teknik ini bagaikan bola salju
yang turun menggelinding dari puncak gunung lembah, semakin lama
semakin membesar ukurannya. Sample pertama diminta memilih atau
menunjuk orang yang akan dijadikan sample lagi, dan semakin banyak
seperti bola salju yang dibahas tadi.
NON PROBABILITY SAMPLING
Sample ini tidak melalui teknik random (acak). Disini semua populasi belum tentu
memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sample, disebabkan
mempertimbangkan tertentu oleh periset.