Anda di halaman 1dari 20

Disusun

Oleh: ADAWIYAH
RABIATUL
RINI MUTIARA RIZKY

DIKA RIANA

ANNISA DIAN ISLAMIATY

DISLOKASI
ELBOW
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Anggota gerak pada manusia merupakan Suatu hal yang sangat
penting sepanjang daur kehidupan manusia, baik anggota gerak atas
maupun anggota gerak bawah. Dalam kehidupan manusia sering
ditemukan beragam penyakit pada anggota gerak yang disebabkan
oleh traumatik. Trauma merupakan keadaan dimana seseorang
mengalami cidera oleh salah satu sebab. Penyebab utama trauma
adalah kecelakaan lalu lintas, kerja, dan olah raga. Salah satu penyakit
yang dapat terjadi karena trauma yaitu dislokasi.

Dislokasi elbow merupakan suatu injury berupa keadaan yang


abnormal pada regio siku, dimana olecranon tidak berhubungan
secara normal dengan epycondylus humeri, atau bergesernya ulna
kebelakang dari ujung bawah humeri. Mekanisme yang terjadi adalah
pasien jatuh dan tangan sebagai tempat menumpuh dimana elbow
pada saat itu dalam keadaan sedikit fleksi.

Tingkat gangguan akibat terjadinya dislokasi elbow ini dapat


memunculkan adanya stiffness joint. Stiffness atau kaku sendi adalah
suatu kualitas kekakuan atau infekleksibilitas atau imobilisasi dan
konsolidasi sebuah sendi yang disebabkan oleh penyakit ,cedera dan
tindakan bedah
ASIFIKASI DISLOCATION

Dislokasi congenital
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan.

Dislokasi patologik
Akibat penyakit sendi dan atau jaringan sekitar sendi.
Misalnya tumor, infeksi, atau osteoporosis tulang. Ini
disebabkan oleh kekuatan tulang yang berkurang.

Dislokasi traumatic
Kedaruratan ortopedi ( pasokan darah, susunan saraf rusak dan
mengalami stress berat, kematian jaringan akibat anoksia ) akibat
oedema (karena mengalami pengerasan). Terjadi karena trauma
yang kuat sehingga dapat mengeluarkan tulang dari jaringan
disekeilingnya dan mungkin juga merusak struktur sendi, ligamen,
syaraf, dan system vaskular.
GAMBAR ANATOMI ELBOW
NDI DAN LIGAMEN PADA ELBO

Elbow
humeroradial
humeroulnar
proximal radioulnar
joint
joint joint
SIFIKASI ELBOW DISLOCATION

Dislokasi posterior: siku dalam keadaan fleksi


yang berlebihan pada tonjolan olecranon. Pada
palpasi, didapatkan olecranon terpisah dari
bidang epicondilus. Sebagai contoh seseorang
yang jatuh dari sepatu roda, jatuh ke belakang,
dan dapat menyebakan dislokasi posterior.
Dislokasi ini tidak berhubungan dengan cedera
neurovaskula

Dislokasi anterior: siku dalam keadaan


ekstensi yang berlebihan, pada lengan bawah
terjadi pemendekan, sementara lengan
bawah terjadi pemanjangan dalam keadaan
supinasi. umumnya terkait dengan gangguan
arteri brakialis dan / atau cedera pada saraf
median.
ETIOLOGI
Faktor Terjadinya Dislokasi

Dislokasi Elbow biasanya terjadi saat seseorang terjatuh dan


terjadi saat tangan teregang. Ketika tangan menyentuh tanah,
tekanan sampai ke siku.

Beberapa orang yang memiliki ligament yang besar dan lemah


pada sikunya akan beresiko lebih besar untuk terjadinya dislokasi
pada siku. Begitu juga pada orang yang memiliki alur ulna yang
dangkal pada sendi engsel siku juga memiliki resiko yang besar
terjadinya dislokasi pada siku.
MANIFESTASI KLINIS
Saat setelah kejadian penderita Menyanggah lengan bawahnya
dengan tangan yang lainnya.Deformitas dan pembengkakan pada
siku biasanya sangat nyata.

Penderita mempertahankan sikunya untuk tidak bergerak dalam


posisi fleksi

Arah dislokasi paling sering ke posterior namun dapat pula terjadi


ke arah lateral atau medial.

Pada dislokasi yang paling besar terjadi kerusakan jaringan lunak


berupa : robekan kapsul sendi bahkan arteri brachialis, juga dapat
terjadi fraktur.

Bila dislokasi kearah lateral atau medial ligament akan terulur


bahkan ruptur, ovulsi tendon pleksor dan epicondilus medial.
TANDA DAN GEJALA
Rasa sakit yang berulang di bagian luar lengan atas, tepat di bawah
siku (lateral epikondilus).

Kadang-kadang ada rasa sakit yg menjalar ke lengan bawah


menuju pergelangan tangan.

Rasa sakit ini menyebabkan karena adanya lipatan pada


lengan.
Sulit untuk memperpanjang lengan sepenuhnya, karena
adanya peradangan otot,tendon dan ligamen.

Rasa sakit ini biasanya berlangsung selama 6 12 minggu.


ENANGANAN DAN PENGOBATA

Pengobatan Non-
Bedah
Penyesuaian siku normal biasanya dapat dipulihkan di bagian gawat darurat
di rumah sakit. Sebelum ini dilakukan, biasanya akan diberikan obat
penenang dan obat nyeri. Tindakan mengembalikan keselarasan ke siku
disebut manuver reduksi. Hal ini dilakukan dengan lembut dan perlahan-
lahan. Biasanya diperlukan dua orang untuk melakukan manuver ini.
Dislokasi siku sederhana diperlakukan dengan menjaga siku bergerak dalam
bidai atau selempang selama dua sampai tiga minggu, diikuti dengan latihan
gerakan awal. Jika siku bergerak untuk waktu yang lama, kemampuan untuk
memindahkan siku sepenuhnya (range of motion / ROM) mungkin akan
terpengaruh. Terapi fisik dapat membantu selama periode pemulihan.

Setelah ROM siku membaik, dokter atau terapis fisik dapat menambahkan
program penguatan. X-ray dapat diambil secara berkala sambil menunggu
siku pulih untuk memastikan bahwa tulang-tulang sendi siku tetap baik.
ENANGANAN DAN PENGOBATA

Pengobatan Bedah

Dalam dislokasi siku kompleks, operasi mungkin diperlukan untuk


mengembalikan keselarasan tulang dan perbaikan ligamen. Ini bisa
sulit untuk mengembalikan kembali dislokasi siku kompleks dan
untuk menjaga sendi sejalan. Setelah operasi, siku dapat dilindungi
dengan engsel eksternal. Perangkat ini melindungi siku dari dislokasi
lagi. Jika pembuluh darah atau saraf cedera berhubungan dengan
dislokasi siku, operasi tambahan mungkin diperlukan untuk
memperbaiki pembuluh darah dan saraf serta perbaikan tulang dan
cedera ligamen.
Bedah rekonstruksi akhir berhasil dapat mengembalikan gerakan
untuk beberapa siku kaku. Operasi ini menghilangkan jaringan
parut dan pertumbuhan tulang tambahan. Hal ini juga
menghilangkan hambatan untuk gerakan.

Anda mungkin juga menyukai