Anda di halaman 1dari 21

Gangguan mental dan

perilaku akibat
penggunaan zat psikoaktif
Dr. Angga Maulana Ibrahim
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : 1 Juli 1992
Agama : Islam
IDENTITAS Status Pernikahan : Belum Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Tanalanto
No RM : 052649
Auto dan alloanamnesis :
Datang ke IGD RSD Madani pada tanggal 18 April 2017, dirawat di
RIWAYAT bangsal Anggur

PSIKIATRI
KELUHAN UTAMA :
Pasien mengamuk sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit
Pasien datang ke IGD RSD Madani dengan keluhan
mengamuk, sejak 1 minggu yang lalu pasien mengaku adanya
bisikan-bisikan yang menyuruh untuk melukai orang di sekitar
pasien, ambil semua orang disini, pasien juga mengaku bahwa dia
RIWAYAT melihat roh-roh orang meninggal. Sejak 2 hari yang lalu, pasien
PENYAKIT gelisah dan mengamuk tanpa alasan yang jelas, pasien mengejar
SEKARANG adiknya dengan parang sebelum dihentikan oleh kakak pasien,
pasien membenturkan kepalanya ke tembok tanpa alasan, dan
dalam beberapa hari terakhir pasien sulit tidur. Pasien
mengkonsumsi Trihexyphenidil sejak 1 tahun lalu sebanyak 2 butir
per hari.
Riwayat gangguan psikiatri sebelumnya (-)
RIWAYAT
PENYAKIT Riwayat trauma kepala (-)
DAHULU Riwayat demam dan kejang disangkal oleh pasien
Riwayat gangguan psikiatri : tidak ada
Riwayat penggunaan zat psikoaktif : Trihexyphenidil 2 butir per
RIWAYAT hari sejak 1 tahun yang lalu

KEBIASAAN Riwayat merokok (+) sejak remaja, sebanyak 5 batang per hari.
Riwayat konsumsi alkohol (+), diakui sering minum bersama
teman-temannya
Riwayat prenatal dan perinatal

Lahir pervaginam, langsung menangis, ketuban biasa.

RIWAYAT Masa Kanak Awal (0 - 3 tahun)

KEHIDUPAN Tidak ditanyakan


PRIBADI Masa Kanak Pertengahan (3 - 11 tahun)

Tidak ditanyakan
Masa Kanak Akhir (pubertas dan remaja) :

Tidak ditanyakan

RIWAYAT Masa dewasa :

KEHIDUPAN Menurut ibu pasien, pasien cenderung pendiam, selepas SMA


PRIBADI tidak melanjutkan kuliah dan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Mempunyai beberapa teman dekat, salah satunya bernama Tn. P,
yang mengajak pasien untuk menggunakan THD dan pernah
dirawat di RSD Madani.
DESKRIPSI UMUM
Penampilan: Tampak seorang laki-laki, wajah sesuai dengan umur,
agak tinggi dengan penampilan kurang rapi.
Kesadaran : Cukup Baik
STATUS Perilaku dan aktivitas psikomotor : agak gelisah, pasien mondar-
mandir di ruangan
MENTAL
Pembicaraan : Pasien menjawab spontan, lancar ,intonasi kurang
jelas, dengan nada yang biasa
Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
KEADAAN MOOD, AFEK, KESERASIAN, DAN EMPATI
Mood : Alexitimia
Afek : Datar
STATUS Keserasian : Serasi

MENTAL
GANGGUAN PERSEPSI
Halusinasi : Ditemukan halusinasi auditorik dan visual
Ilusi : Tidak ditemukan
FUNGSI INTELEKTUAL (KOGNITIF)
Taraf pendidikan, pengetahuan umum,dan kecerdasan : Sesuai
dengan taraf pendidikan
Daya konsentrasi : Cukup
Orientasi (waktu, tempat dan orang) : Tidak terganggu
STATUS
Daya ingat :
MENTAL Jangka panjang : Terganggu
Jangka pendek : Baik
Sesaat : Baik

Pikiran abstrak : sulit dinilai


Kemampuan menolong diri sendiri : Baik
PROSES BERPIKIR
Arus Pikiran:
Produktivitas : cukup
Kontinuitas : Relevan dan koheren
Hendaya berbahasa : Tidak ada
STATUS
Isi Pikiran : Waham (-)
MENTAL
DAYA NILAI : Terganggu

TILIKAN (INSIGHT) : II
Aksis I : F19 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan
zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya

DIAGNOSIS Aksis II : sulit dinilai


Aksis III : tidak ada diagnosis
MULTIAKSIAL
Aksis IV : tidak ada
Aksis V : Gaf 90-81
FARMAKOLOGI
Risperidon 2 mg 1-0-1
Clozapine 25 mg 0-1-1
RENCANA NON FARMAKOLOGI
TATALAKSANA Konseling : Memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien
tentang penyakitnya agar pasien memahami kondisi dirinya, dan
memahami cara menghadapinya, serta memotivasi pasien agar
tetap minum obat secara teratur.
Quo ad vitam : bonam
PROGNOSIS Quo ad funtionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Tinjauan pustaka
F10-F19
GANGGUAN MENTAL dan PERILAKU AKIBAT
PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
Gangguan yang bervariasi luas dan berbeda keparahannya (dari
intoksikasi tanpa komplikasi dan penggunaan yang merugikan sampai
gangguan psikotik yang jelas dan demensia, tetapi semua itu
diakibatkan oleh karena penggunaan satu atau lebih zat psikoaktif
(dengan atau tanpa resep dokter)

Identifikasi zat psikoaktif yang digunakan, dilakukan berdasarkan :


- Data laporan individu,
- Analisis objektif dari spesimen urin, darah, dan sebagainya
- Bukti lain (adanya sampel obat yan ditemukan pada pasien, tanda
dan gejala klinis, atau dari laporan pihak ketiga)
F10. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol
F11. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioida
F12. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kanabinoida
F13. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotika
F14. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kokain
F15. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia lain termasuk kafein
F16. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan halusinogenika
F17. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakau
F18. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan pelarut yang mudah menguap
F19 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif
lainnya
Anticholinergic

Anda mungkin juga menyukai