Pencapaian Kompetensi Kedokteran Keluarga
Pencapaian Kompetensi Kedokteran Keluarga
KOMPETENSI Kelompok II
KEDOKTERAN
KOMPETENSI
Menurut SK Mendiknas No 045/U/2002:
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung
jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu.
SUMBER DATA
Data Primer : Data yang diperoleh secara langsung dari sumber
data atau pasien.
Contoh : Pemeriksaan fisik, tes laboratorium yang dilakukan sendiri oleh dokter/pemeriksa
Data Sekunder: Data yang diperoleh dari orang lain atau dari
sumber yang sudah ada.
Contoh : Rekam medik, anamnesa
Data Tersier
Data Quartier
KOMPETENSI 1
KETERAMPILAN INTERPRETASI
KETERAMPILAN
INTERPRETASI
Keterampilan interpretasi adalah kemampuan untuk dapat
menarik kesimpulan dari data yang didapat dari pasien
Sasaran Kompetensi : Pasien
KETERAMPILAN
INTERPRETASI
Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan komunikasi efektif
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu menarik serta memilah informasi yang
diberikan baik oleh pasien maupun keluarganya, yang berhubungan
dengan keluhan yang diderita oleh pasien
Metode : wawancara
KETERAMPILAN
INTERPRETASI
Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan anamnesis
terstruktur
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu melakukan anamnesis terhadap pasien dan
atau keluarga pasien untuk mendapatkan data-data.
Metode : anamnesis (autoanamnesa dan atau alloanamnesa)
Anamnesis dilakukan dengan sacred seven, penggalian riwayat penyakkit
dahulu, penyakit keluarga dan kebiasaan pasien.
KETERAMPILAN
INTERPRETASI
Tujuan Umum : Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan
umum
Tujuan Khusus :
Dokter muda mampu melakukan pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosis
Mengetahui status generalis [kesadaran, keadaan umum (tampak sakit berat /
tidak), keadaan gizi (cukup / buruk), pemeriksaan perorgan]
Metode : Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)