Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 4

Nama Anggota:
Arlita Widiastuti
Ayu Rahayu
{
Irma Puspitasari
Sofia

Universitas Muhammadiyah Jakarta


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sholat & Tata Cara
Sholat Rasulullah
PENGERTIAN SHALAT

Shalat berasal dari bahasa Arab As-Sholah


Shalat menurut Bahasa (Etimologi) berarti Do'a
Shalat secara terminologi / istilah para ahli fiqih mengartikan secara lahir
dan hakiki.
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita
beribadah kepada Allah menurut syarat syarat yang telah ditentukan
TUJUAN SHALAT

Mengingat Allah
Mencegah manusia dari perbuatan tercela
Kafarat atas dosa-dosa
Cara mengadu kepada Allah
Disiplin waktu
Diperintahkan juga kepada keluarga
Menyelamatkan manusia dari api neraka
dihisab
MAKNA SHALAT

Sebagai tiang agama


Amal yg pertama kali dihisab
Amal yg pertama kali diperintahkan
Amal yg paling besar pahalanya
Amal yg merupakan ajaran para Rasul
Amal yg bila ditinggalkan merupakan dosa besar
Ciri yg menonjol bagi orang bertaqwa
Wasiat terakhir Rasulullah kepada umatnya
Rukun Islam yang kedua
Ajaran dini yg diperintahkan kepada anak
SYARAT SYARAT SHALAT

A. SYARAT WAJIB SHALAT


Islam
Baligh
Berakal Telah diangkat pena itu dari tiga perkara,
yaitu dari anak-anak sehingga ia dewasa (baligh), dari
rang tidur sehingga ia bangun dan dari orang gila
sehingga ia sehat kembali. (HR. Abu Daud dan Ibnu
Majah).
Ada pendengaran, artinya anak yang sejak lahir tuna
rungu (tuli) tidak wajib mengerjakan sholat.
Suci dari haid dan nifas.
Sampai dakwah Islam kepadanya
B. SYARAT SAH SHALAT
Suci dari dari hadats, baik hadats kecil maupun
hadats besar.
Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis.
Menutup aurat. Aurat laki-laki antara pusat sampai
lutut dan aurat perempuan adalah seluruh
badannya kecuali muka dan tepak telangan.
Telah masuk waktu sholat, artinya tidak sah bila
dikerjakan belum masuk waktu shalat atau telah
habis waktunya.
Menghadap kiblat.
CARA MENGERJAKAN SHALAT

A. FARDHU FARDHU SHALAT


. Menghadap ka'bah
. Niat
. Takbiratul ihram
. Berdiri bagi yang mampu
. Membaca Surat Al Fatihah
. Ruku`
. Itidal (bangkit dari ruku berdiri lurus dg tumaninah
. Sujud (dua kali)
. Duduk diantara dua sujud
. Duduk akhir sambil membaca tasyahud
. Memberi salam
LARANGAN LARANGAN SHALAT

SEBELUM SHALAT
Menahan lapar
Menahan buang air (kebelet)
Menahan kantuk

DALAM SHALAT
Berkata
Banyak gerak
Meludah dan Menguap
Memejamkan mata
Mencuri shalat (tdk sempurna posisi ruku dan sujudnya)
Sikap seperti unta dalam sujud
Tergesa-gesa dan mendahului imam
RUKUN RUKUN SHALAT

1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu. Bagi orang yang tidak mampu maka
ia boleh mengerjakan shalat dengan duduk, berbaring atau
dengan isyarat.
3. Takbiratul Ihram.
4. Membaca Surat Al-Fatihah.
5. Ruku dan thumaninah.
6. Itidal dengan thumaninah.
7. Sujud dua kali dengan thumaninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan thumaninah
9. Duduk yang terakhir.
10. Membaca tasyahud pada waktu duduk akhir.
11. Membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW pada tasyahud
akhir setelah membaca tasyahud.
12. Mengucapkan salam
13. Tertib,.
HAL YANG MAKRUH DALAM SHALAT

1. Memejamkan kedua mata


2. Menoleh tanpa keperluan
3. Meletakan tangan dilantai ketika sujud
4. Banyak melakukan kegiatan yang sia-sia
5. Menutup mulutnya rapat rapat.
MACAM MACAM SHALAT

) ( 1. Sholat Fardhu
)( Dzuhur
)( 'Ashar
( Magrib )
)( ' 'Isya
) ( Shubuh
) ( '2. Sholat Tathowwu
) ( Sholat Tathowwu' Muthlaq
). ( Sholat Tathowwu' Muqoyyad
TATA CARA SHOLAT MENURUT RASULLAH

1. Menghadap Kabah 6. Ruku


2. Berdiri

7. Sujud

3. Niat
4. Takbir
5. Qiraah (Bacaan)
- Duduk antara 2 Sujud

- Menggerakkan telunjuk dan memandangnya

- Salam

Anda mungkin juga menyukai