Anda di halaman 1dari 20

KEWIRAUSAHAAN

MATERI 1 : MEMBANGUN JIWA


KEWIRAUSAHAAN
UMKM adalah andalan Indonesia ketika
mengalami krisis tahun 1998
Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu
mereka telah mengambil peran besar
Karakteristik usaha mikro & kecil menengah :
tahan banting, flexibel, mandiri, efisien,
pengelolaan keuangan sendiri (positif nya ).
Negatifnya : Informal, skala eko rendah, tidak ada
standar dan SOP, belum menerapkan prinsip
managemen, tidak disiapkan untuk menjadi
besar, pengembangan terbatas.
Jumlah penduduk Indonesia
2008 sebesar 228 juta
2009 sebesar 231 juta
2010 sebesar 234 jua
2011 sebesar 247 juta
2016 sebesar 250 juta
Jumlah angkatan kerja
2009 sebanyak 113,74 juta
2010 sebanyak 115,23 juta
2016 sebanyak 123 juta
Jumlah penganggur +- 10 juta
Lulusan diploma dan sarjana setiap tahun
menyumbang +- 1 juta penganggur
Jumlah usaha di Indonesia :
Usaha mikro : 50.700.000 unit
Usaha kecil : 520.220 unit
Usaha menengah : 39.660 uni
Usaha besar : 4.370 unit
Siapa penyerap tenaga kerja terbanyak
Usaha mikro : 83.647.771 orang
Usaha kecil menengah dan besar 10.024.773
orang/tenaga kerja.
Usaha mikro menyerap 89,3 % tenaga kerja
indonesia.
LATAR BELAKANG KEWIRAUSAHAAN
LULUSAN PT ATAU FRESH GRADUATE LEBIH
SERING SEBAGAI PENCARI KERJA ( JOB SEEKER
) DARI PADA PENCIPTA KERA ( JOB CREATOR ).
LULUSAN PT KURANG MAMPU BERKREASI
DALAM KESULITAN DAN KETERBATASAN
LEMAHNYA RELEVANSI PEMBELAJARAN PT
DENGAN LINGKUNGAN MAUPUN DUNIA
KERJA.
DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang nilai, kemampuan dan
perilaku seseorang dalam menghadapi
tantangan hidup untuk memperoleh peluang
dengan berbagai risiko yang mungkin
dihadapinya.
Kewirausahaan adalah ilmu yang utuh dan
nyata karena memiliki teori, konsep dan
metode ilmiah yang lengkap.
Kewirausahaan memiliki dua konsep yaitu :
posisi venture start up dan venture growth.
Kewirausahaan memiliki objek tersendiri yaitu
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda
Kewirausahaan merupakan alat untuk
menciptakan pemerataan berusaha dan
pemerataan pendapatan.
OBJEK STUDI KEWIRAUSAHAAN
Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha
Kemampuan memotivasi diri
Kemampuan untuk berinisiatif
Kebiasaan berinisiatif
Kemampuan untuk membentuk modal uang dan
barang modal
Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan
diri tepat waktu
Kemampuan mental yang dilandasi agama
Kemampuan untuk mengambil hikmah dari
pengalaman yang baik maupun yang menyakitkan.
HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
Adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam bentk perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses dan hasil bisnis.
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
Proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan
persoalan dan merumuskan peluang untuk memperbaiki
kehidupan/usaha
Suatu nilai yang diperlukan utuk memulai dan mengembangkan
usaha
Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda
yang memberikan nilai lebih, menciptakan nilai tambah : teknologi
baru, pengetahuan baru, perbaikan produk dan jasa yang sudah ada
dan penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan produk.
CIRI DAN WATAK KEWIRAUSAHAAN
Percaya diri : keyakinan,ketidaktergantungan, individualitas
dan optimisme
Berorientasi pada tugas dan hasil : kebut berprestasi,
berorientasi laba, ketekunan, ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energetik dan inovatif
Pengambilan risiko : kemampuan untuk mengambil risiko
yang wajar dan suka tantangan
Kepemimpinan : bergaul dengan orang lain, menanggapi
saran dan kritik
Keorisinilan : kreatif, inovatif dan fleksibel
Berorientasi ke masa depan : pandangan ke depan,
prspektif.
NILAI-NILAI DAN PERILAKU
KEWIRAUSAHAAN
Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri
Kemauan untuk mengambil risiko
Kemampuan untuk belajar dari pengalaman
Memotivai diri sendiri
Semangat untuk bersaing
Orientasi pada kerja keras
Dorogan untuk berpretasi
Tegas
Tidak suka uluran tangan pemerintah
Tidak bergantung pada alam dan berusaha untuk tidak
menyerah pada alam
Pro aktif
Berorientasi pada prestasi
Komitmen kepada orang lain
Memiliki visi dan tujuan usaha yang jelas
Bersedia menanggung risiko waktu dan uang
Berencana, mengorganisir
Kerja keras
Mengembangkan hubungan dengan pelanggan,
pemasok, pekerja dll
Bertanggungjawab terhadap keberhasilan dan
kegagalan
MATERI 2 : BERFIKIR KREATIF DALAM
KEWIRAUSAHAAN
FUNGSI OTAK SEBELAH KIRI dikendalikan secara linear pada
berfikir vertikall
FUNGSI OTAK SEBELAH KANAN lebih mengandalkan pada
berfikir lateral.
Otak sebelah kiri berperan menangkal logika dan simbol-
simbol sedangkan sebelah kanan lebih menangkap hal yang
bersifat intuitif dan emosional.
Otak sebelah kirilah yang menggerakkan berfikir lateral
dan meletakkannya pada jiwa proses kreatif.
Untuk mengembangkan keterampilan berfikir, seseorang
menggunakan otak kanan sedangkan untuk belajar
mengembangkan keterampilan berfikir digunakan otak kiri,
ciri-cirinya :
Selalu bertanya, apa ada cara yang lebih baik
Selalu menantang kebiasaan,tradisi dan rutin
Berefleksi,merenung,memikirkan,berfikir dalam
Berani main mental, melihat masalah dari perspektif
yang berbeda
Menyadari kemungkinan banyak jawaban
Melihat kesalahan dan kegagalan hanya sebagai jalan
menuju sukses
Mengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap
masalah untuk menghasilkan inovatif
Memiliki keterampilan helikopter
Dengan otak kiri, ada tujuh langkah
proses kreatif
1. Persiapan : hindari sikap untuk tidak belajar, belajar
banyak, diskusikan ide dengan oarang lain, himpun
artikel yang penting, temui orang profesional, asosiasi
dagang, gunakan waktu untuk belajar dari negara lain,
kembangkan keterampilan untuk menyimak gagasan
oarang lain.
2. Penyelidikan
3. Transformasi
4. Penetasan : menjauhkan diri dari situasi, sediakan
waktu untuk menghayal, rileks dan bermain secara
teratur, berhayal masalah atau peluang, kejarlah
masalah atau peluang.
5. Penerangan
6. Pengujian
7. Implementasi
SIKAP DAN KEPRIBADIAN WIRAUSAHA
Kesiapan diri dan keterbukaan terhadap inovasi
Kebebasan yang besar dari tokohtokoh tradisional
Mempunyai jagkauan dan pandangan yang luas
Selalu berencana dalam setiap kegiatan
Mempunyai keyakinan pada iptek
Percaya pada kehidupan tidak dikuasai nasib dan
orang tertentumenggunakan keadilan
Sadar dan menghormati orang lain
Sikap terbuka terhadap perubahan
Ganjaran itu hasil dari prestasi
MOTIF BERPRESTASI KEWIRAUSAHAAN
KEBUTUHAN PHISIOLOGIS
Kebutuhan akan keamanan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan harga diri
Kebutuhan aktualisasi diri

Anda mungkin juga menyukai