Ekonomi Mineral

Semester Ganjil
Jurusan Teknik Pertambangan
Univesitas Muslim Indonesia
 Ekonomi Sumberdaya Alam
Sejak abad ke-18 perdebatan tentang ekonomi
antara Adam Smith dan beberapa tokoh lainnya
terus berlanjut hingga sekarang mengenai bidang
sumberdaya alam.

Inti dari perdebatan tersebut adalah sumberdaya

alam merupakan suatu barang yang langka
(scarce).
Defenisi Ekonomi Mineral
adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang
mencoba menerapkan teori ekonomi (khususnya
teori ekonomi mikro) dalam pengelolaan sumber
daya alam dan energi untuk memenuhi
kebutuhan manusia secara optimal (efisien) dan
efektif) dan lestari.
 Klasifikasi Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam secara umum dibagi
menjadi sumberdaya yang dapat diperbarui
(renewable resources).
Ex; air, hutan, panas matahari
Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui
(non renewable resources).
Ex; minyak bumi, gas bumi, batubara, etc
Tetapi perlu diingat bahwa sumber daya alam
yang dapat diperbarui suatu saat akan berubah
menjadi sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbarui. Hal ini disebabkan karena
permintaan yang terus meningkat dari waktu ke
waktu membuat laju pengurasan sumberdaya
tersebut lebih besar daripada laju generasinya.
Ex; sumberdaya air sungai
Klasifikasi Sumberdaya Alam
Berdasarkan Berdasarkan nilai Berdasarkan pemakaian
ketersediaan (stock) komersial (commercial) (use)
1. Dapat diperbarui 1. Komersial 1. Primer
Panas bumi Minyak bumi Minyak bumi
Tenaga air Gas bumi Gas bumi
Tenaga Surya Batubara Batubara
Tenaga angin Panas bumi Tenaga air
Uranium Panas bumi
2. Tidak dapat diperbarui
Minyak bumi 2. Non Komersial 2. Sekunder
Gas bumi Kayu bakar Listrik
Batubara Limbah pertanian LPG
Uranium BBM
3. Energi Baru Non BBm
Tenaga Surya Gas bumi
Tenaga angin Briket batubara
Fungsi Produksi
Pertumbuhan ekonomi agregat sering diartikan sebagai kenaikan produksi
nasional.
Fungsi Produksi menunjukkan hubungan antara keluaran (Output) dengan
jumlah masukan (input).
Secara sistematis dapat ditulis :
Y = f (L , K , R , T)
dimana
Y = jumlah produksi
L = jumlah tenaga kerja
K = kapital
T = Teknologi
R = jumlah barang sumberdaya alam
Dari fungsi produksi di atas sumberdaya alam bersama-sama masukan
lainnya menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi
Pentingnya Sumberdaya Alam Bagi
Pembangunan Ekonomi
Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai
kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumberdaya
yang dimiliki.

Adam Smith : ABSOLUTE COMPARATIVE ADVANTAGE

dengan teori tersebut Adam Smith menyarankan agar setiap
masyarakat berproduksi sesuai dengan keunggulan
komparatif yang dimiliki.

Jadi masyarakat yang kaya akan sumber daya akan lebih

banyak berproduksi.
Isu- isu Pokok Dalam Pengelolaan Sumberdaya
Alam
1. SDA terbatas tersedianya
2. Lokasi dari cadangan SDA terletak jauh dari yang memerlukan
3. Adanya pergeseran para pengguna dari yang semula memakai
SDA yang renewable menjadi non renewable
4. Pemanfaatan SDA yang tidak lagi bijaksana dan berpandangan
jangka pendek
5. belum adanya pertimbangan lingkungan
6. Semakin meningkatnya ketergantungan kita pada SDA kelas
rendah
7. Semakin terbatasnya kondisi lingkungan global
8. Peranan yang diberikan kepada pasar dan menentukan pengelolaan
SDA
Faktor-faktor Penunda Kelangkaan

1.Perubahan teknologi: dengan inovasi

dimungkinkan efisiensi dan pemanfaatan SDA
kelas rendah sehingga menjamin aliran SDA
2.Perdagangan internasional: dengan
perdagangan internasional dimungkinkan
dipakainya SDA internasional
Ex : LNG dari Indonesia
Bauxit dari Yamaica
Sumberdaya Alam dan Pertumbuhan
Ekonomi
Ada hubungan yang positif antara jumlah dan
kuantitas barang sumberdaya dan pertumbuhan
ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan negatif
antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya
sumberdaya alam yang ada di dalam bumi. Di
samping itu dengan pembangunan ekonomi yang
cepat yang dibarengi dengan pembangunan
pabrik akan meningkatkan pencemaran
lingkungan.
Dengan berkembangnya jumlah penduduk,
perekonomian harus lebih banyak menyediakan
barang dan jasa.
Peningkatan produksi barang dan jasa menuntut
lebih banyak produksi barang SDA yang harus
digali dan semakin menipisnya SDA dan
pencemaran lingkungan semakin meningkat