Anda di halaman 1dari 13

Masalah Belajar

Kurangnya Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa

Kelompok 6

Anik Roslina Rosyadi


Syafira Amelia
Rima Mutiara
Hasna Nur Aulia
Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM)
banyak hal yang dapat mempengaruhi
kegiatan tersebut yang berdampak pada
hasil belajar siswa.

Kurangnya Kemampuan
Berpikir
MASALAH Kritis
BELAJAR

suatu kondisi tertentu yang dialami oleh murid dan menghambat


kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang diinginkan atau yang
diharapkan akan tercapai.
Berpikir kritis merupakan Proses
intelektual yang dengan aktif dan
terampil mengkonseptualisasi,
menerapkan, menganalisis,
mensintesis, dan mengevaluasi
informasi yang dikumpulkan atau
dihasilkan dari pengamatan,
pengalaman, refleksi, penalaran, atau
komunikasi, untuk memandu keyakinan
dan tindakan (Scriven & Paul, 1992)
Akibat Yang Di Timbulkan

cenderung hanya menerima materi yang diajarkan, tanpa mau


menelaah lebih dalam dan berkelanjutan.

siswa yang masih pasif

Pengetahuannya
terbatas pada satu
sumber

Kurang merekonstruksi struktur kognitifnya,


sehingga terbatas pada penguasaan
keterampilan dasar
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
OECD (Organisation for Economic Co-
operation and Development) melalui tes
PISA tahun 2015
merumuskan

menganalisis

Berpikir kritis memecahkan masalah

menyimpulkan

mengevaluasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis

Motivasi
Kondisi fisik

Ketika kondisi fisik siswa Motivasi yang tinggi terlihat dari


terganggu, sementara ia kemampuan atau kapasitas atau daya
dihadapkan pada situasi yag serap dalam belajar, mengambil
menuntut pemikiran yang resiko, menjawab pertanyaan,
matang untuk memecahkan menentang kondisi yang tidak mau
suatu masalah maka kondisi berubah kearah yang lebih baik,
seperti ini sangat mempengaruhi mempergunakan kesalahan sebagai
pikirannya kesimpulan belajar, semakin cepat
memperoleh tujuan dan kepuasan,
mempeerlihatkan tekad diri, sikap
kontruktif, memperlihatkan hasrat dan
keingintahuan, serta kesediaan untuk
menyetujui hasil perilaku.
Faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir kritis

Kecemasan Perkembangan intelektual

Reaksi terhadap kecemasan dapat


bersifat; a) konstruktif, memotivasi Perkembangan intelektual tiap
orang berbeda-beda disesuaikan
individu untuk belajar dan mengadakan dengan usia dan tingkah
perubahan terutama perubahan perasaan perkembanganya. Perkembangan
intelektual berpengaruh
tidak nyaman, serta terfokus pada dalam merespon dan
kelangsungan hidup; b) destruktif, menyelesaikan suatu
persoalan,
menimbulkan tingkah laku maladaptif menghubungkan satu hal
dan disfungsi yang menyangkut dengan yang lain dan
dapat merespon dengan
kecemasan berat atau panik serta dapat baik setiap stimulus.
membatasi seseorang dalam berpikir.
Tinggi

Kemampuan
Motivasi berpikir kritis

Rendah
Upaya meningkatkan motivasi berprestasi siswa

Menjelaskan tujuan belajar kepada siswa

memberi reward

menggunakan model dan metode belajar yang bervariasi dan


melibatkan siswa cecara aktif

membentuk suasana belajar yang menarik

menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan


pembelajaran.
model dan metode belajar

MEA (Mean end


PBL (Problem Based Learning)
Analysis)
Media Ajar
Thank you

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai