TRANSFUSI DARAH

Disusun Oleh :
Dr. Azwar Muslim
Staff Instalasi Transfusi Darah RSUZA
Banda Aceh
2016
 PENDAHULUAN
Darah : bagian penting dalam tubuh manusia
Pendonoran darah dari pendonor ke penerima
harus sesuai dengan jenis golongan darahnya
Terdapat 4 golongan darah manusia, yaitu A,
B, AB, O
Kesalahan dalam pengenalan golongan darah
akan membahayakan nyawa penerima
 TANSFUSI DARAH
Transfusi darah : proses pemindahan darah
dari seseorang yang sehat (donor) ke orang
sakit (resipien). Darah yang dipindahkan
dapat berupa darah lengkap dan komponen
darah.
WHO menetapkan jumlah persediaan darah
yang ideal minimal 2% dari jumlah penduduk.
Di Indonesia : stok darah 4,5 juta sampai 4,8
juta kantong darah per tahun, baru bisa
terpenuhi 2 juta kantong darah,
 PENGERTIAN DONOR DARAH
Donor darah : proses pengambilan darah dari
seseorang secara sukarela untuk disimpan di
bank darah untuk kemudian dipakai pada
transfusi darah..
 SYARAT DONOR DARAH
Usia 20 -50 tahun ( bagi yang rutin donor sampai usia 70
tahun)
Berat Badan minimal 50 kg
Tekanan Darah 110 130 (sistole) dan 70 90 (diastole)
Kondisi badan sehat pada saat donor darah (tidak demam
atau menderita influenza)
Tidak sedang minum obat-obatan ( misal :antibiotic, anti
nyeri) dalm 1 minggu terakhir
Tidak memiliki riwayat penyakit : Liver (Hepatitis),Sifilis,
Malaria,Hemophilia, Jantung, Alergi, Asma,Diabetes Melitus,
Ginjal, Epilepsi, HIV-AIDS
Istirahat malam minimal 6 jam
Tidak dalam keadaan hamil, menyusui dan menstruasi
 MANFAAT DONOR DARAH
Mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh
Menurunkan resiko penyakit jantung
Menanamkan jiwa sosial
Sekali donor dapat menyelamatkan 3 nyawa pasien
Meningkatkan produksi sel darah merah
Membantu menurunkan berat badan
Meningkatkan kesehatan psikologis
Membantu membakar kalori
Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal
Mencegah stroke dan menurunkan kolesterol
 HUKUM TRANSFUSI DARAH
Menurut hukum islam, darah termasuk najis
mutawasittah, sebagaimana yang dijelaskan
dalam Q.S. Al-Maidah ayat 3 :Diharamkan
bagimu bangkai, darah, daging babi dan daging
hewan yang disembelih bukan atas nama Allah.
Tetapi bila dipergunakan dalam keadaan darurat,
tidak ada bahan lain yang dapat digunakan
untuk menyelamatkan nyawa seseorang, maka
boleh dipergunakan untuk mempertahankan
kehidupan; misalnya seseorang menderita
kekurangan darah karena kecelakaan.
 HUKUM TRANSFUSI DARAH
Dalam qaidah fiqhiyah : perkara hajat (kebutuhan)
menempati posisi darurat (dalam menetapkan
hukum islam), baik bersifat umum atau khusus.
Dan selanjutnya berbunyi Tidak ada yang haram
bila berhadapan dengan yang hajat (kebutuhan).
Maksud : islam membolehkan hal hal yang bersifat
makruh dan haram bila berhadapan dengan hajat
dan darurat.
Transfusi darah dibolehkan untuk menyelamatkan
pasien dalam keadaan darurat tertentu.
 kesimpulan
Transfusi darah : memindahkan darah dari seseorang kepada orang
lain karena kepentingan medis.
Islam kegiatan transfusi darah dilakukan karena tindakan transfusi
darah dapat menyelamatkan jiwa orang.
Tujuan transfusi darah : memelihara dan mempertahankan kesehatan
donor, memelihara keadaan biologi darah atau komponen darah agar
lebih bermanfaat. Memelihara dan mempertahankan volume darah
yang normal pada peredaran darah, mengganti kekurangan komponen
seluler atau kimia darah, meningkatkan oksigenasi jaringan,
memperbaiki fungsi Hemostatis dan tindakan terapi khusus tertentu.
Kebutuhan darah di Indonesia umumnya dan Aceh khususnya masih
sangat kurang
Kepada semua masyarakat, kepala dinas provinsi dan kabupaten /
kota, dan stake holder / LSM yang peduli kesehatan mengajak
anggotanya mendonorkan darah secara rutin (selang 3 bulan)
Terima kasih