Terganggu
Sekar P.A
012116517
Definisi
Migrasi eksternal ovum mungkin bukan faktor yang penting kecuali pada kasus-kasus
perkembangan duktus mulleri yang abnormal, sehingga terjadi hemiuterus dengan kornu uterina
rudimenter dan tidak berhubungan. Risiko terjadinya kehamilan ektopik dapat pula sedikit
meningkat pada wanita dengan satu oviduk kalau saja dia mengalami ovulasi dari ovarium sisi
kontra lateralnya. Kelambatan pengangkutan ovum yang telah dibuahi lewat saluran tuba atau
oviduk akibat migrasi eksternal akan meningkatkan sifat-sifat invasif blastokis sementara masih
berada di dalam oviduk. Peristiwa ini mungkin bukan faktor yang penting dalam proses terjadinya
kehamilan ektopik pada manusia.
Refluks menstrual pernah dikemukakan sebagai penyebab terjadinya kehamilan ektopik.
Kelambatan fertilisasi ovum dengan perdarahan menstruasi pada waktu sebagaimana biasanya,
secara teoritis dapat mencegah masuknya ovum ke dalam uterus atau menyebabkan ovum tersebut
berbalik ke dalam tuba. Bukti yang mendukung fenomena ini tidak banyak.
Berubahnya motilitas tuba dapat terjadi mengikuti perubahan pada kadar estrogen dan progesteron
dalam serum. Perubahan jumlah dan afinitas reseptor adrenergik dalam otot polos uterus serta tuba
fallopi kemungkinan benar menjadi penyebabnya. Segi praktisnya tampak pada peningkatan insiden
kehamilan ektopik yang dilaporkan setelah penggunaan preparat kontrasepsi oral yang hanya
mengandung progestin. Juga dilaporkan peningkatan insiden kehamilan ektopik sebesar 4 hingga 13
persen di antara para wanita yang pernah mendapatkan preparat dietilstilbestrol (DES) intrauteri.
Kejadian ini mungkin lebih disebabkan oleh berubahnya motilitas tuba daripada oleh abnormalitas
strukturnya.
Peningkatan daya penerimaan mukosa tuba terhadap ovum yang telah dibuahi. Unsur- unsur
ektopik endometrium dapat meningkatkan implantasi dalam tuba. Meskipun para pengamat pernah
patofisiologi
Dibawah pengaruh hormon estrogen daan progesteron dari
korpus luteum graviditatis dan tropoblas uterus menjadi besar
dan lembek, endometrium dapat berubah pula menjadi desidua.
Dapat ditemukan perubahan-perubahan pada endometrium
yang disebut Fenomena Arias-Stella. Sel epitel membesar
dengan intinya hipertropik, hiperkromatik, lobuler, dan
berbentuk tidak teratur. Sitoplasma sel dapat berlubang-lubang
atau berbusa, dan kadang-kadang ditemukan mitosis.
Perubahan tersebut hanya ditemukan pada sebagian kehamilan
ektopik.1
Setelah janin mati, desidua dalam uterus mengalami
degenerasi dan kemudian dikeluarkan berkeping-keping, tetapi
kadang-kadang dilepaskan secara utuh. Perdarahan yang
dijumpai pada KET berasal dari uterus dan disebabkan oleh
pelepasan desidua yang degeneratif.1
Manifestasi klinis
Perdarahan pervaginam
Amenore
Nyeri perut bagian bawah.
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi (USG):
GS intrauterin (-)
Tanda cairan bebas (+) di cavum abdomen
Kesan: Kehamilan ektopik terganggu
DIAGNOSIS BANDING
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Abortus imminens
DIAGNOSIS KERJA
G2P0A1 uk 7- + Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
PENATALAKSANAAN
Terapi.infus RL 28 tetes/menit
pro Laparatomi cito
Cefotaxim 2 g IV
Persiapan darah
Monitoring : Keluhan
Vital Sign
Durante operasi (7 Mei 2017) :
Follow up post laparotomi
Tensi : 100/60 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
Pdx : post op
Tx : Cefotaxim 2 x 1 g
Metronidazole 2x1
Mx : Obs. 2 jam pasca laparotomi
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo S , Wiknjosastro H. Kehamilan Ektopik. Dalam Ilmu Kebidanan; Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, 2002; 323-334
Wiknjosastro,H. Kehamilan Ektopik. Dalam Ilmu Bedah Kebidanan. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawirohardjo,
2000; 198-204
Delfi L. Kehamilan Ektopik. Sinopsis Obstetri; jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC, 1998; 226-37
Cunningham FG, gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, haulth JC, Wenstrom KD. Ectopic Pregnancy. In: William Obstetrics, 21thed;
USA; Mc graw hill; 2001; pp 883-910
Lipscomb GH. Ectopic Pregnancy. Obstetric and Gynecology Principles for Practice.In: Ling FW,Duff P editor. International
edition;USA. Mc Graw Hill; 2001;pp 1134-1147
Speroff L, Glass RH, Kase NG. Ectopic Pregnancy In Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility,
6thed.Philadelphia.Lippincot William & Wilkins, 1999,pp 1149-1164
Chapin DS. Kehamilan Ektopik. Dalam: Friedman EA, Acker DB, Scachs BP. Seri Diagnosis dan Penatalaksanaan Obstetri.
Jakarta; Binarupa Aksara; 2000. Hal 54-56.
Berek JS. Ectopic Gestasion. In Novaks Gynecology. 13thed.Philadelphia Lippincot Williams & Wilkins, 2002, pp510-534
Beck WW, Jr. Ectopic Pregnancy. In: Obstetrics and Gynecology 4ed. William & Wilkins the Science of Review. New York. 1996;
315-320
Pearson J, Rooyen JV. Ectopic Pregnancy. In: Bandowski BJ, Hearne AE, Lambrou BJC, For HE, Wallase EE editor. The Jhons
Hopkins Manual Of Gynecology and Obstetric; 2nd ed. Philadelphia. Lippincott William & Wilkins; 2002;pp 305-13.
Braun, RD. Surgical Management of Ectopic Pregnancy. Available in : http://www.emedicine.com/med/topic3316.htm. Last
Update : 26 Januari 2007. Accessed : 1 April 2010.
Ectopic Pregnancy. A Guide for Patients. American Society For Reproductive Medicine.1996.