Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PEMBERIAN RHIZOBIUM

TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN


KEDELAI
GUSTI AYU MADE ARI ADNYANI 1405105035
TAUFIQ WARDANA 1405105044
MAEZA PATRA 1405105047
DWI PRATIWI MAYANDA 1405105053
I DEWA PUTU GDE ABIJANA.D 1405105054
SEINA RIZKY PRIAMBODO 1405105056
Latar Belakang
Kedelai adalah salah satu komoditi pangan utama setelah padi dan
jagung. Kedelai merupakan bahan pangan sumber protein nabati utama
bagi masyarakat.
Di Indonesia kebutuhan akan tanaman kedelai semakin meningkat
namun dalam sector pertanian di Indonesia masih belum dapat
memenuhi kebutuhan tersebut hal ini dapat disebabkan berbagai hal
meliputi luas areal panen yang belum memadai,waktu tanam tidak tepat
dan produktivitas yang masih rendah , teknik budidaya yang rendah dan
tingginya serangan hama dan penyakit,serta tingginya harga pupuk.
Salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah
dengan menggunakan inokulan bakteri Rhizobium sebagai pupuk hayati.
Rhizobium merupakam kelompok bakteri yang bersimbiosis dengan
tanaman leguminosa yang mampu menambat N2 yang melimpah di
udara, hasil tambatannya dapat digunakan untuk pertumbuhan
tanaman
Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh pemberian Rhizobium terhadap


pertumbuhan tanaman kedelai ?

Tujuan
ujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan serta melihat pegaruh dari
Rhizobium yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai melalui
pemberian Rhizobium sebagai salah satu media pembantu untuk tumbuh pada
tanaman kedelai sehingga dapat diperoleh tanaman kedelai dengan produktivitas yang
bagus dengan kemampuan memfiksasi N udara secara optimal , yang selanjutnya
akan diperoleh hasil yang maksimal.
Manfaat Penelitian

Bedasarkan hasil penelitian ini diharapkan :


1. Sebagai informasi dan pertimbangan masyarakat ataupun peneliti dalam
melalukan aplikasi penambahan rhizobium pada tanaman kedelai

2. Menambah keilmuan kepada pembaca, sehingga dapat dijadikan referensi


bagi penelitian sejenisya.

3. Untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan


program sarjana S1 Fakultas Pertanian Unud
Tanaman Kedelai

Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh


tegak. Kedelai jenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang
menurunkan berbagai kedelai yang sekarang di kenal (Glycine max
(L) Merril). Berasal dari daerah Manshukuo (Cina Utara), di Indonesia
dibudidayakan mulai abad ke-17 sebagai tanaman makanan dan
pupuk hijau. Penyebaran tanaman kedelai ke Indonesia berasal dari
daerah Manshukuo menyebar ke daerah Mansyuria: Jepang (Asia
Timur) dan ke negara-negara lain di Amerika dan Afrika (Andrianto
dan Indarto, 2004).
Rhizobium

Bakteri Rhizobium adalah salah satu contoh kelompok bakteri yang berkemampuan
sebagai penyedia hara bagi tanaman. Bila bersimbiosis dengan tanaman legum, kelompok
bakteri ini akan menginfeksi akar tanaman dan membentuk bintil akar didalamnya. Rhizobium
hanya dapat memfiksasi nitrogen atmosfer bila berada di dalam bintil akar dari mitra
legumnya. Peranan Rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman khususnya berkaitan dengan
masalah ketersediaan nitrogen bagi tanaman inangnya. Suatu pigmen merah yang disebut
leghemoglobin ijumpai dalam bintil akar antara bakteroid dan selubung membran yang
mengelilinginya. Jumlah leghemoglobin di dalam bintil akar memiliki hubungan langsung
dengan jumlah nitrogen yang
difiksasi (Rao, 2007).
Hubungan Rhizobium Dengan Serapan Unsur
Hara

Simbiosis antara Rhizobium dan tanaman kacang kedelai merupakan


simbiosis mutualisme sebab Rhizobium mendapat tempat hidup di
dalam bintil akar, sedangkan tanaman kedelai sendiri mendapatkan N
dari hasil penambatan oleh bakteri (Dwijoseputro, 1985).
Beberapa keuntungan dengan memanfaatkan Rhizobium adalah :
1. Tidak mempunyai bahaya atau efek sampingan,
2. Efisiensi penggunaan yang dapat ditingkatkan sehingga
bahayapencemaran lingkungan dapat dihindari,
3. Harganya yang relatif murah, dan
4. Teknologinya yang sederhana.
Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Fakultas


Pertanian Universitas Udayana dari Bulan Ferbuari sampai April 2017.
Penelitian ini mengguakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari
satu faktor yaitu banyaknya pemberian rhizobium dengan 5 perlakuan
dan 3 ulangan. Perlakuan pemberian rhizobium adalah sebagai berikut :

A0 = Kontrol A1 = Konsentrasi 4 gr A2 = konsentasi 6 gr


A3 = konsentrasi 8 gr A4 = konsentrasi 10 gr
Parameter :
pertumbuhan tanaman kacang kedelai
tinggi tanaman, jumlah daun,
jumlah bintil akar, berat basah
berat kering tanaman.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai