(terutama penyakit menahun ) Penemuan kasus (case finding) (diagnosis sedini mungkin) : 1. Saat muncul gx klinis (simptomatik) 2. Sebelum muncul gx klinis (asimptomatik)
Sehingga prognosis penyakit akan lebih baik,
mempercepat kesembuhan, memperlambat proses penyakit, mengurangi kecacatan dan kematian Pengertian Skrining adalah metoda Identifikasi dugaan penyakit atau masalah kesehatan, dg cara menerapkan uji, pemeriksaan atau prosedur lain yg dapat dilakukan secara cepat. (US Commiission on Chronic Illness 1951). Pengertian Usaha untuk mengidentifikasi penyakit- penyakit yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur lain yang dapat digunakan secara tepat untuk membedakan orang- orang yang kelihatannya sehat tetapi mempunyai kemungkinan sakit atau betul- betul sehat (Mausner dan Kramer, 1985) Pengertian Suatu proses dengan maksud agar penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan yang tidak diketahui dapat diidentifikasi dengan menggunakan uji-uji yang dapat diterapkan secara cepat dalam sebuah skala yang besar (Beaglehole,dkk,1997) Kegunaan skreening Menurunkan angka kematian dari populasi Menurunkan fatalitas dari kasus pada individu Meningkatkan persentase kasus yang dapat dideteksi pada stadium awal Menurunkan kejadian komplikasi penyakit Meningkatkan kualitas hidup individu Kegunaan skreening Mencegah atau mengurangi penyebaran penyakit Macam Mass screening melibatkan populasi secara keseluruhan Spesific targeted screening skrining pada kelompok tertentu Macam skreening Multiphasic screening skrining yang menggunakan berbagai uji pada saat yang bersamaan Opportunistic screening skrining pada penderita yang berkonsultasi pada seorang praktisi kesehatan untuk beberapa tujuan lainnya Kriteria Penyakit Penyakit yang serius bila tidak didiagnosis secara dini Prevalensinya tinggi pada tahap pra klinik Riwayat alamiah penyakitnya sudah dimengerti. Terdapat periode yang panjang diantara tanda- tanda pertama dan timbulnya penyakit PENGOBATAN FASE PREKLINIK Pengobat lebih baik dilakukan sebelum gejala muncul pd DPCP DPCP = detectable preclinical phase (Fase preklinik yg dapat dideteksi) Contoh: DPCP Ca serviks panjang, 10 tahun. Uji Pap smear akan efektif DPCP Ca paru pendek, skrining tidak efektif PREVALENS DPCP PD POPULASI TINGGI Program skrining diarahkan pd deteksi kasus Skrining terbatas Deteksi kanker payudara utk wanita yg punya riwayat keluarga Kanker kandung kemih pd pekerja yg terpapar Langkah-langkah: 1. Uji diterapkan pada penduduk, mereka dgn hasil test (-) tidak menderita penyakit; 2. Mereka dengan hasil test (+) dicurigai menderita penyakit diagnosa ditegakkan untuk memastikan menderita penyakit atau sehat yang sehat kemudian disisihkan 3. Mereka yang menderita penyakit dilakukan intervensi HIPERTENSI Contoh penyakit yg baik diskrining Serius , mortalitas tinggi ; terdokumentasi Pengobatan dini , menurunkan mortalitas & morbiditas Prevalensi di populasi tinggi (20 %) Kriteria alat skrining Dapat dilakukan pada sejumlah besar orang dan masyarakat dengan cara yang cukup mudah, cepat dan murah Mempunyai validitas, reliabilitas dan hasil yang tinggi Tes tersebut dapat diterima oleh masyarakat umum dan sasaran UJI SKRINING YG BAIK 1. Sangat sensitivitas 2. Sangat spesifisitas 3. harus tersedia 4. Tidak mahal 5. Mudah dilakukan 6. Akibatkan sedikit ketidaknyamanan 7. valid, reliabel; bisa digandakan 8. Hasil uji didefinisikan dg jelas PROGRAM SKRINING SEDERHANA Skrining depresi usila GDS 15 Obesitas IMT ????