Anda di halaman 1dari 15

LATAR BELAKANG

Organisasi adalah koordinasi rasional kegiatan sejumlah


orang untuk mencapai beberapa tujuan eksplisit atau
sasaran, melalui pembagian kerja atau fungsi, dan melalui
hirarki kewenangan dan tanggung jawab, menurut Schein
dalam Mc. Auley et all (2007)

PENULIS: Organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari


sejumlah orang yang secara sadar melakukan kerjasama
untuk mencapai tujuan tertentu dengan adanya pembagian
tugas melalui hirarki kewenangan dan tanggungjawab
dalam proses pencapaian tujuan

1
LANJUTAN

Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Puskesmas


merupakan organisasi yang paling dekat
bersentuhan langsung dengan masyarakat, karena
memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat dalam hal kesehatan

adanya suatu MASALAH kinerja pegawai pada


puskesmas tersebut. Hal ini disebabkan karena
pada puskesmas tersebut memiliki kesenjangan
dalam penempatan pegawai yang berdampak pada
beberapa program atau kegiatan tidak berjalan
secara keseluruhan, 2
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberi rekomendasi penempatan kerja dan pelaksaan
pekerjaan sesuai dengan jabatan yang ditempati.

2. Tujuan Khusus
a. Mempelajari proses penempatan pegawai.
b. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pemenpatan
pegawai baru

3
Tinjauan Pustaka Penempatan Karyawan /
Pegawai

1. Definisi
2. Tujuan
3. Faktor
4. Prinsip-Prinsip
5. Bentuk-Bentuk

4
DEFINISI

Penempatan (placement) berkaitan dengan pencocokan


seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya,
berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, preferensi dan kepribadian
karyawan tersebut, menurut Randall S. Schuler dan Susan E.
Jackson (1997:276).

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2004:63) bahwa


penempatan adalah menempatkan calon karyawan yang
diterima (lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang
membutuhkan dan sekaligus mendelegasikan authority
kepada orang tersebut.
5
TUJUAN

Sastrohadiwiryo (2002, h. 38) mengungkapkan


bahwa maksud dan tujuan dari penempatan
pegawai adalah untuk menempatkan pegawai
sebagai unsur pelaksana pekerjaan pada posisi
yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan,
dan keahliannya.

6
FAKTOR-FAKTOR

Menurut Sastrohadiwiryo (2002, h.162),


faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
Dalam penempatan pegawai adalah:
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Kesehatan fisik dan mental
4. Status perkawinan
5. Faktor usia
7
PRINSIP

Yang harus diperhatikan, Musenif (2003,h.13) sebagai


berikut:

1. Kemanusian
2. Demokrasi
3. The right man on the right place
4. Equal pay for equal work
5. Kesatuan arah
6. Kesatuan tujuan
7. Kesatuan komando
8. Prinsip efisiensi dan produktifitas kerja
8
BENTUK

Menurut Sondang P. Siagian (2004: 108) teori manajemen


sumber daya manusia yang mutakhir menekankan bahwa
penempatan tidak hanya berlaku bagi para pegawai baru
akan tetapi berlaku pula bagi para pegawai lama yang
mengalami alih tugas dan mutasi

Menurut Marihot (2005: 156), penempatan pegawai


dapat berupa penugasan pertama untuk pegawai yang
baru direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi,
pengalihan (transfer) dan penurunan jabatan (demosi)
atau bahkan pemutusan hubungan kerja.

9
Lanjutan

Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa


bentuk-bentuk meliputi :
1. Pegawai Baru (Calon Pegawai) _ Orientasi
2. Pegawai Lama
a. Promosi
b. Transfer
c. Demosi
d. Pemutusan hubungan kerja

10
PEMBAHASAN
Fakta di organisasi:
Ada beberapa bidang yang ditempati pegawai yang kurang
cocok dengan basic keilmuannya. Hal ini disebabkan karena
pimpinan dari organisasi tersebut yang terlalu banyak
memberikan kebijakan (Kelonggaran) kepada pegawainya
1. Pada bagian Rekam Medik (RM) ditempati oleh pegawai
dengan lulusan bidang radiologi, kesehatan masyarakat
dengan jurusan epidemiologi dan perawat.
2. Pada bidang Kepegawaian ditempati oleh pegawai dengan
lulusan Kesehatan masyarakat dengan jurusan Rekam
Medik dan AKK serta Farmasi
3. Pada bidang Apotik ditempati oleh pegawai dengan lulusan
farmasi, bidan dan perawat
11
Lanjutan

Pada dasarnya penempatan kerja bertujuan agar pegawai


tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam
melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Faktor yang menjadi pertimbangan dalam menempatkan


seorang pegawai pada satu bidang pekerjaan yaitu pendidikan
yang dimiliki, pengalaman, keadaan kesehatan fisik dan
mental, status perkawinan dan usia orang tersebut. Sedangka
prinsip dalam menempatkan seseorang di suatu bidang
pekerjaan yaitu prinsip kemanusiaan, demokrasi, the right man
on the right place, equal pay for equal work, prinsip kesatuan
arah, tujuan, komando, serta efisiensi dan efektivitas

12
PENUTUP
KESIMPULAN
Penempatan kerja (job placement) berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan
jabatan yang akan depegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan
pengetahuan, keterampilan, kemampuan, preferensi dan kepribadian karyawan
tersebut, yang pada dasarnya bertujuan untuk pegawai tersebut dapat berdaya
guna dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya

SARAN
1. Sebaiknya seorang pemimpin mampu melihat potensi yang dimiliki oleh pekerja
baru pegawainya dalam hal penempatan kerja, salah satunya dengan melihat
basik pendidikannya, bila ada pengalaman kerjanya, juga status kesehatan fisik
dan mentalnya, hal ini akan memudahkan orang tersebut dalam beradaptasi
dengan pekerjaannya juga mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.
2. Sebaiknya di organisasi memiliki pimpinan yang bertindak adil kepada seluruh
pegawainya tanpa harus membedakan statusnya (masih dalam hubungan
keluarga) sehingga dapat mengatur apabila ada ketidak cocokan dalam
penempatan kerja maupun yang lainnya
13
DAFTAR PUSTAKA

Sastrohadiwiryo, Siswanto,B. (2002). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.


Jakarta, Bumi Aksara

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.


Cetakan Pertama. PT. Raja Grafindo. Jakarta perusahaan dari teori ke Praktik.
Jakarta: Rajawali Press

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Bumi
Aksara.

Mathis, L.R dan J.H Jackson. (2006). Human Resource Management. (Manajemen
Sumber Daya Manusia) Jakarta, Salemba Empat.

Fadilah, Hakim, Siswidiyanto. (2010). Pengaruh Penempatan Pegawai Terhadap


Kinerja (Studi Pada Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik). Diakses
pada tanggal 16 Januari 2015 14
Terima kasih

15

Anda mungkin juga menyukai