Anda di halaman 1dari 17

Karakteristik Remaja

Populasi Kunci
TOT Penjangkauan
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan karakteristik Populasi kunci muda
Menyebutkan isu-isu yang berkaitan dengan tes HIV
pada Populasi kunci muda
Curah Pendapat:
Siapa remaja populasi kunci itu?
Apa karakteristik remaja populasi kunci?
Apa bedanya dengan remaja umum?
Remaja Populasi Kunci:
Seringkali merupakan kelompok yang paling termarginalkan
Mempunyai akses yang sangat terbatas pada informasi dan
layanan yang berkualitas dan bersahabat
Sering menghadapi stigma ganda atau berlapis karena
perilaku seksual; perilaku menyuntik atau penyalahgunaan
obat; orientasi seksual; identitas gender; serta ekspresinya
Sehari-harinya ada di sekitar kita dan seringkali nampak
sama dengan remaja umum
Mempunyai kebutuhan yang berbeda dari populasi kunci
dewasa atau dari remaja umum
SOGIEB
Sexual Orientation; Gender Identity; Expressions and
Bodily
Orientasi Seksual; Identitas Gender; Ekspresi dan
Ketubuhan

Dipelajari lebih dalam melalui aktivitas/kerja kelompok


Manusia Roti Gender atau Gender Bread Person
Kesehatan Seksual dan
Kesehatan Reproduksi
Apa definisi Kesehatan Seksual?
Apa definisi Kesehatan Reproduksi?
Kesehatan Seksual

kondisi sejahtera fisik, emosi, dan sosial dalam


hubungannya dengan seksualitas; tidak semata-mata
bebas dari penyakit atau gangguan fungsi. Kesehatan
seksual membutuhkan pendekatan yang positif terhadap
seksualitas dan relasi seksual, termasuk kemungkinan
untuk memiliki pengalaman seks yang aman, nikmat,
bebas dari pemaksaan, diskriminasi, kekerasan dan
ancaman [WHO].
Kesehatan Reproduksi

Kondisi sehat sejahtera yang lengkap dari fisik, mental


dan sosial dan tidak semata-mata berarti ketiadaan
penyakit atau gangguan fungsi, dalam semua hal yang
terkait dengan sistem reproduksi dan kaitannya dengan
fungsi-fungsi dan prosesnya. [ICPD 1994]
Hak Reproduksi
Hak untuk mendapatkan informasi dan pendidikan kesehatan reproduksi
Hak untuk mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi
Hak untuk kebebasan berpikir tentang hak reproduksi
Hak untuk menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran
Hak untuk hidup, yaitu hak untuk dilindungi dari kematian karena kehamilan dan proses melahirkan
Hak atas kebebasan dan keamanan berkaitan dengan kehidupan reproduksi
Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perluakuan buruk, termasuk perlindungan dari perkosaan,
kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual.
Hak untuk mendapatkan manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan yang terkait dengan kesehatan
reproduksi
Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi
Hak untuk bebas dari segala bentuk diskriminasi dalam kehidupan berkeluarga dan kehidupan
reproduksi
Hak untuk kerahasiaan pribadi
Hak Seksual
Hak Mendapatkan Kesetaraan.
Hak untuk Berpartisipasi.
Hak untuk Hidup dan Bebas dari Praktek Berbahaya.
Hak atas Privasi (Kerahasiaan).
Hak Otonomi Personal dan Diakui secara Hukum.
Hak untuk Berpikir dan Bebas Berekspresi.
Hak atas Kesehatan.
Hak atas Informasi dan untuk Belajar.
Penerimaan Diri Remaja
Populasi Kunci
Merupakan isu yang tidak terlayani pada remaja
Mempunyai konsewkensi psikologis dan fisik
Berkaitan erat dengan stigma dan diskriminasi,
transfobia dan homofobia, serta stigma yang
diinternalisasikan
Penerimaan tanpa syarat dan non judgemental dari
petugas outreach, petugas kesehatan dll merupakan
prinsip utama dalam bekerja dengan remaja populasi
kunci
Support!
Do no harm
Kekerasan
Mempunyai banyak bentuk. Ada macam-macam penggolongan.

Secara umum digolongkan sebagai:


1. Kekerasan Fisik
2. Kekerasan Seksual
3. Kekerasan Psikologis

.Banyak orang menganggap kekerasan non fisik bukan


kekerasan.
Kekerasan Dalam Pacaran (KDP)

Kekerasan dalam pacaran atau dating violence.


KDP merupakan segala bentuk kekerasan yang
terjadi dalam hubungan pacaran.

Banyak remaja populasi kunci berada dalam relasi


pacaran yang tidak sehat dan menjadi korban
kekerasan dari pacarnya.
Contoh KDP
Mengontrol atau mengatur cara berpakaian, melarang pacar bergaul
dengan orang lain.
Memaki atau memanggil dengan kata-kata kasar dan merendahkan
(bodoh, binal, banci)
Cemburu yang berlebihan (posesif)
Mengancam
Memukul atau menyakiti secara fisik
Memaksa berciuman, berhubungan seksual atau aktivitas seksual lainnya
Meminta secara paksa untuk membayari biaya kencan
Tidak mengijinkan kita melakukan kegiatan yang kita senangi
Siapa saja dapat menjadi korban dan pelaku (dari gender apapun, dari
komunitas manapun).
Tanda-tanda KDP
Sering merasa was-was dan ketakutan ketika bersama pacar
Selalu melaporkan kepada pacar sedang apa, ada dimana,
dengan siapa
Sulit bergaul karena pergaulan dibatasi termasuk dengan teman
dan keluarga sendiri
Pacar sering mengancam (baik secara kasar atua halus jika
keinginannya tidak dipenuhi)
Sering mengalami luka pada tubuh (memar, benjol, lecet, luka
cakar dll)
Dipaksa melakukan aktivitas seksual
Keterkaitan Kekerasan, HKRS,
HIV
Adakah kaitannya? Ya.
Kekerasan membuat remaja populasi kunci
semakin rentan dan berisiko terhadap infeksi
HIV dan IMS.
Status kesehatan remaja populasi kunci sangat
dipengaruhi oleh kekerasan dan terpenuhi
atau tidaknya hak kesehatan seksual
reproduksi mereka.

Anda mungkin juga menyukai