PENGENDALIAN KANKER
Penyakit Penyakit
Penyakit Menular Menular
Penyakit Menular
Penyakit Tidak 33% Penyakit 30%
Penyakit
Menular Menular 43% Tidak
Tidak Penyakit
Menular Menular Tidak
56% 37% Menular
49% 58%
57%
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)
Keterangan: Pengukuran beban penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs) hilangnya hidup
dalam tahun akibat kesakitan dan kematian prematur
2
Perubahan Beban Penyakit
Tahun 1990: penyakit menular (ISPA, TB, Diare, dll) menjadi penyebab
kematian dan kesakitan terbesar
Sejak Tahun 2010: PTM menjadi penyebab terbesar kematian dan
kecacatan (stroke, kecelakaan, jantung, kanker, diabetes)
Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)
Fakta Kanker
Berdasarkan data Globocan tahun 2012, kasus baru kanker
tertinggi pada laki-laki adalah kanker paru (25.8 per 100.000)
dengan rate kematian 23,2 per 100.000. Diikuti oleh kanker
kolorektal (15.9 per 100.000) dengan rate kematian 10.8 per
100.000.
Sedangkan pada perempuan, kasus baru kanker tertinggi pada
perempuan adalah kanker payudara (40.3 per 100.000)
dengan rate kematian 16.6 per 100.000. Diikuti oleh kanker
leher Rahim (17.3 per 100.000) dengan rate kematian 8.2 per
100.000.
Berdasarkan Riskesdas tahun 2013, prevalensi kanker di
Indonesia sebesar 1.4 per 1000 penduduk.
Riskesdas 2007 Tumor
dan Kanker : 4,3/1000
PERMASALAHAN
Kanker merupakan penyebab 7,6
juta kematian di dunia pada tahun
2008 dan diperkirakan akan
menjadi penyebab 13, 1 juta
kematian tahun 2030 jika tidak
dilakukan upaya pengendalian
yang sesuai.
Kanker merupakan penyebab
kematian nomor 7 di Indonesia
dengan presentasi 5,7% dari
seluruh penyebab kematian
(Riskesdas 2007)
Pembiayaan sangat tinggi
Beban Biaya Kanker
75,000
36,000
266,000
143,000
72,000 79,000
33,000 62,000
.
Ferlay J et al. GLOBOCAN 2002. IARC 2004
STRATEGI
Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk
hidup sehat
Mendorong & memfasilitasi pengembangan peran serta
masyarakat
Mengembangkan kegiatan deteksi dini kanker yang efektif
dan efisien
Meningkatkan akses masy. thd yankes berkualitas
Meningkatkan surveilans faktor risiko, sistem STP di
puskesmas maupun RS, dan web PPTM sebagai dasar
perencanaan dan monev program pengendalian penyakit
kanker
Mendorong sistem pembiayaan kesehatan bagi yankes
penderita kanker agar terjangkau bagi penduduk miskin.
UPAYA PENGENDALIAN
KANKER
Tujuan Pengendalian Kanker
1.Meningkatkan deteksi
dini, penemuan dan
tindak lanjut dini
kanker
3. Menurunkan
angka kematian
akibat kanker
2. Meningkatkan
kualitas hidup
penderita kanker
UPAYA PENGENDALIAN KANKER LEHER RAHIM
dan KANKER PAYUDARA
KAB. NGAWI
NGAWI
KOTA MADIUN
KAB. PASURUAN
MEDIA KIE
PENGGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
-DHARMA WANITA
Pemeriksaan SADARI
&
CBE (Clinical Breast DILAKSANAKAN
Examination) SECARA
KOMPREHENSIF Metode IVA
(Inspeksi Visual Asam Asetat)
Integrasi dengan SVA (Single Visite Approach) IVA
DOWN STAGING IMS, KB dan PKK + Treat (krioterapi)
KANKER PAYUDARA
Retinoblastoma DETEKSI
Leukemia
Osteosarcoma DINI
Limfoma Malignum KANKER
Neuroblastoma
Nasofaring
PADA ANAK
KAB/KOTA PELAKSANA DETEKSI DINI
KANKER LEHER RAHIM(IVA / PAPSMEAR) DAN
KANKER PAYUDARA (SADANIS) DI JATIM
KAB. PONOROGO
KOTA KEDIRI
KAB. PASURUAN
KAB/KOTA DENGAN PUSKESMAS PELAKSANA SKRINING
KANKER LEHER RAHIM DAN RUJUKAN IVA POSITIF
(CRYOTERAPI) DI JATIM