dr. Bambang Kurniawan, Sp.

OG

SMF ILMU KESEHATAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RS. PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG
 Distosia merupakan persalinan yang sulit, yang dapat
terjadi apabila ada ketidakseimbangan (disproporsi)
antara bagian presentasi janin dengan jalan lahir
3 faktor penyebab utama distosia :
Distosia karena kelainan tenaga / his (power)
Distosia karena kelainan janin (passenger)
Distosia karena jalan lahir (passage)
 Jalan lahir keras
Jalan lahir lunak
Jenis-jenis panggul :

Panggul ginekoid
PAP bundar, panggul tengah dan pintu bawah panggul
luas, diameter transversal > diameter AP

Panggul antropoid
Diameter AP > diameter transversal, arkus pubis sedikit
menyempit.

Panggul android
PAP seperti segitiga (sempit ke depan), spina iskiadika
menonjol, arkus pubis sempit

Panggul platipelloid
Diameter AP << diameter transversal, arkus pubis luas
Kesempitan pada pintu atas panggul
Konjugata vera < 10 cm atau diameter transversa < 12 cm

Etiologi:
Rakhitis
Osteomalasia
Radang articulatio sacroilliaca
Kifosis
Skoliosis

Penatalaksanaan
Trial of labour
Sectio caesaria
 Maternal :
Partus lama dehidrasi, asidosis, infeksi intrapartum
Terbentuk lingkaran retraksi patologik (ruptura uteri
mengancam)
Penekanan jalan lahir oleh kepala janin gangguan
sirkulasi nekrosis fistula
Fetal :
Peningkatan risiko kematian perinatal
Risiko terjadi prolaps tali pusat
Moulage hebat pada kepala dapat mengakibatkan
perdarahan intrakranial.
Fraktur os parietal akibat penekanan oleh
promontorium
 Bagian presentasi janin
Ukuran janin
Jenis pintu masuk panggul
Disfungsi uterus
Dilatasi serviks spontan
Molding kepala janin
Riwayat obstetri
Gangguan perfusi uteroplasenta
Kesempitan pada pintu tengah panggul
Bila distansia interspina + diameter sagitalis posterior <
13,5 cm atau diameter interspina iskiadika < 8 cm.

Etiologi
Trauma
Rachitis
Tumor

Komplikasi : gangguan putaran paksi sectio caesaria

Penatalaksanaan : forceps atau vacuum

Kesempitan pada pintu bawah panggul
Jarang tanpa disertai kesempitan pada pintu tengah
panggul.
o
Bila arkus pubis < 90 , sehingga distansia tuberum
mengecil.

Etiologi :
Adanya kelainan pada jaringan keras/ tulang panggul, atau
kelainan pada jaringan lunak panggul

Penatalaksanaan :
Trial of labour
Sectio caesaria (primer/sekunder)
Simfisiotomi
Kraniotomi
Pada ibu
Persalinan akan berlangsung lama
KPD
Tali pusat menumbung
Rupture uteri

Pada Janin
Infeksi intra partum
Kematian janin intra partum
Perdarahan intracranial
Caput succedenum
Sefalohematom
A. KELAINAN PADA JALAN LAHIR

Vulva :
Edema vulva
Atresia vulva
Stenosis vulva : akibat perlukaan & radang episiotomi
Tumor/kista/abses

Penatalaksanaan :
Episiotomi
Sectio Caesaria

Vagina :
Stenosis vagina/septum vagina sectio caesaria
Tumor vagina tergantung ukuran, bila besarnya
kemungkinan menutupi jalan lahir sectio caesaria
Kista vagina ekstirpasi kista
Kista bartholin
 Cervix uteri :
Rigid cervix (primer dan sekunder)
Primer : tegang, primigravida tua
Sekunder : bekas luka atau jaringan parut akibat infeksi
Karsinoma serviks uteri
Hanging cervix : OUE terbuka lebar, OUI tidak mau
membuka (tampak cervix seperti corong)
Konglumeratio cervix : OUI terbuka lebar, OUE tidak terbuka
atau terbuka hanya sampai 5 cm
Edema cervix

Penatalaksanaan :
Obat obatan seperti valium atau petidin
Dilatator cervix
Sectio Caesaria
 Uterus :
Mioma uteri

Distosia terjadi karena :

Letak mioma menghalangi jalan lahir
Terdapat kelainan letak janin
Adanya inersia uteri
Penatalaksanaan :
Bila mioma menjadi halangan jalan lahir sectio caesarea.
Miomektomi setelah SC: resiko perdarahan & infeksi saat
nifas
B. KELAINAN DI LUAR JALAN LAHIR

Ovarium :
Tumor ovarium

Vesica urinaria :
Vesico lithiasis
 Hindari induksi yang tidak perlu

Rawat ibu hamil dalam fase aktif persalinan

Menganjurkan berjalan/ posisi berdiri tegak

Menganjurkan pentingnya pendidikan prenatal

Dukungan yang berkesinambungan pada ibu hamil

Penggunaan analgesik yang tepat

 Penilaian yang tepat terhadap
kemajuan
persalinan yang adekuat

Intervensi yang tepat jika

diperlukan
- Amniotomi - Ambulasi
- Analgesi - Augmentasi
- Istirahat - Seksio Sesaria