Anda di halaman 1dari 23

Referat

KISTA OVARIUM

Oleh :
SITI JUMAINA
7116081474

Pembimbing:
dr. Rina Agustina, Sp.OG
dr. Fahmi Nasution, Sp.OG

SMF ILMU OBSTETRI & GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UISU
RSUD LANGSA
ANATOMI OVARIUM
DEFENISI

Kista adalah suatu jenis tumor berupa kantong


abnormal yang berisi cairan.
Pada wanita organ yang paling sering terjadi
adalah kista ovarium
Sifat Kista

1. Kista Fisiologis
2. Kista Patologis (Kanker Ovarium)
Jenis Kista

Berdasarkan tingkat keganasannya, kista


dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

Kista non Kista


Neoplastik Neoplastik
Kista Non Neoplastik
Kista folikel Kista korpus lutein
Kista ini berasal dari folikel Dalam keadaan normal
de graaf yang tidak sampai korpus luteum lambat laun
berovulasi, namun tumbuh mengecil dan menjadi korpus
terus menjadi kista folikel. albikans.
Kista berdiameter 1-1 cm. Korpus luteum yang
mempertahankan diri (korpus
luteum persisten); perdarahan
yang terjadi di dalamnya akan
menyebabkan kista, berisi
cairan berwarna merah coklat.
Kista teka lutein Kista inklusi germinal

Kista teka-lutein Terjadi karena invaginasi dan


biasanya berisi cairan isolasi bagian - bagian terkecil
bening, berwarna seperti dari epitel germinativum
pada permukaan ovarium.
jerami; biasanya
Terjadi pada wanita usia
berhubungan dengan tipe lanjut dan besarnya jarang
lain dari pertumbuhan melebihi 1 cm.
indung telur. Kista terletak di bawah
permukaan ovarium dan
isinya cairan jernih dan
serous.
Kista endometrium

Kista ini merupakan endometriosis yang


berlokasi di ovarium.
Akibat proliferasi dari sel yang mirip dinding
endometrium, umumnya berisi darah yang
merupakan hasil peluruhan dinding saat
menstruasi.
Neoplastik Jinak

a. Kistoma ovari simpleks b. Kistadenoma ovarii serosum

Kista ini permukaannya Berasal dari epitel


rata dan halus, permukaan ovarium,
bertangkai, seringkali umumnya jenis ini tak
bilateral dan dapat mencapai ukuran yang
menjadi besar. sangat besar, di bandingkan
Dinding kista tipis dan dengan kistadenoma
cairan di dalam kista muscinosum.
jernih, serous dan
berwarna kuning.
c. Kistadenoma ovarii musinosum d. Kista endometroid

Menurut meyer, berasal Terjadi karena lapisan didalam


dari teratoma dimana di rahim (yang biasanya terlepas
sewaktu haid dan terlihat keluar
dalam pertumbuhannya satu dari kemaluan seperti darah);
elemen mengalahkan Tidak terletak dalam rahim tetapi
elemen-elemen lain. melekat pada dinding luar
Umumnya berbentuk ovarium.
multilokuler, ukurannya Akibat peristiwa ini setiap kali
dapat mencapai ukuran haid, lapisan tersebut
menghasilkan darah haid yang
yang amat besar.
akan terus menerus tertimbun
dan menjadi kista
5. Kista dermoid
Terjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi
kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti
rambut, tulang, lemak.
Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya
tanpa gejala.
Timbul gejala rasa sakit bila kista terpuntir/ pecah.
2. Solid

Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma.


Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa termasuk suatu
neoplasma yang ganas, meskipun semuanya berpotensi
maligna.
Potensi menjadi ganas sangat berbeda pada berbagai
jenis.
Fibroma
Leiomioma
Fibroadenoma
Papiloma
Angioma
Limfangioma
Etiologi
Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Penyebab terjadinya kista Riwayat kista ovarium


ovarium yaitu terjadinya sebelumnya
gangguan pembentukan Siklus menstruasi yang
hormon pada hipotalamus, tidak teratur
hipofise, atau ovarium itu Meningkatnya distribusi
sendiri. lemak tubuh bagian atas
Kista ovarium timbul dari Menstruasi dini
folikel yang tidak berfungsi
Tingkat kesuburan
selama siklus menstruasi.
Patofisiologi
Tanda dan Gejala
Pada stadium awal gejalanya dapat Pada stadium lanjut;
berupa;

Asites
Gangguan haid
Penyebaran ke omentum
konstipasi atau sering
(lemak perut) serta organ di
berkemih. dalam rongga perut
Nyeri spontan dan sakit Perut membuncit, kembung,
diperut. mual, gangguan nafsu makan
Nyeri saat bersenggama. Gangguan buang air besar dan
kecil.
Sesak nafas akibat
penumpukan cairan di rongga
dada.
Diagnosis
Anamnesa
Diagnosis dimulai dari anamnesis berdasarkan keluhan
pasien
Banyak tumor ovarium tidak menunjukkan gejala dan
tanda, terutama tumor ovarium yang kecil.
Adanya tumor bisa menyebabkan pembenjolan perut.
Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah.
Rasa sakit tersebut akan bertambah jika kista tersebut
terpuntir atau terjadi ruptur
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Kista yang besar dapat teraba


Laboratorium
dalam palpasi abdomen Laparoskopi
Teraba massa yang kistik, Ultrasonografi
mobile, permukaan massa
umummnya rata.
MRI
Serviks dan uterus dapat CT Scan
terdorong pada satu sisi Parasentesis
Dapat juga teraba, massa lain,
Tes kehamilan
termasuk fibroid dan nodul
pada ligamentum uterosakral,
ini merupakan keganasan atau
endometriosis.
Diagnosis kista ovarium dapat ditegakkan bila
ditemukan hal-hal berikut yaitu pada
anamnesa menunjukkan gejala disertai pada
pemeriksaan fisik:
Ditemukan tumor di rongga perut bagian
depan dengan ukuran >5cm
Pada pemeriksaan dalam, letak tumor di
parametrium kiri atau kanan atau mengisi
kavum douglasi
Konsistensi kistik, mobile, permukaan tumor
umumnya rata.
Penatalaksanaan

Tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi


dan tumor non neoplastik tidak
Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik
yang tidak ganas adalah pengangkatan tumor
Tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi
perlu dilakukan pengangkatan ovarium, disertai
dengan pengangkatan tuba
Pasien dengan kista ovarium simpleks biasanya
tidak membutuhkan terapi
Radioterapi dan Kemoterapi
Komplikasi

Perdarahan ke dalam kista, dan nyeri perut


mendadak.
Putaran tangkai menimbulkan rasa sakit yang
berat
Infeksi dapat terjadi, jika dekat tumor terdapat
sumber kuman patogen, seperti appendisitis,
divertikulitis, atau salpingitis akut.
Prognosis

Prognosis dari kista jinak sangat baik


Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan
hidup 82% sedangkan karsinoma sel skuamosa
yang berasal dari kista dermoid berkaitan
dengan prognosis yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai